Surat ini tertulis jam sebelas malam ...
Kaki Langit,
Aku menulis ini sambil menggambar dirimu di atas permukaan secangkir kopi pahit ...
Aku juga menggambar di tumpukkan kertas kerja yang menggunung di sebelah komputer kompak yang sepertinya sudah berteriak untuk minta berhenti berlari...
Kugambar juga dirimu di selembar slide powerpoint yang entah mengapa dengan cerdiknya menyelinap diantara slide presentasi yang sedang kubuat ...
Kugambar dirimu dimana-mana
Tapi gambarannya tak lebih jelas .. tak lebih bagus dibanding gambarannya di benakku ...
Menikmati indahmu
seperti membiarkan ujung jariku dikerubungi ikan koi ketika aku terduduk di pinggir kolam...
menenangkan ...
Kulihat juga kaki meja di mana-mana sekarang di ruangan
Orang-orang sudah pergi dan meninggalkan ruangan dan menginggalkan diriku sendirian
Tapi,
Pasti kaki meja tak seindah kaki langit
Jadi mulai lagi saja kugambar dirimu ....
Kaki Langit,
Aku rindu ......
Haduh... mau bilang kangen aja kok susah yaaa....
heheheheh
No comments:
Post a Comment