entah kenapa belakangan ini aku sering sekali terkena sindrom susah tidur. Bisa tidur setelah diatas jam satu dini hari ... menyebalkan ... kadang aku juga heran, otakku ini kan isinya kosong hahahah ... beda dengan para eksekutif muda yang sibuk dengan berbagai macam hal yang ada di otak mereka sampai-sampai nggak ada kompromi sama sekali dengan tubuhnya untuk membiarkan kepala mereka beristirahat ...
o iya, satu lagi ... belakang ini pun aku sering kali membiarkan otakku ini kosong melompong ... lebih sering bengong kayak orang bego ...
untung setan nggak ada yang doyan nempel sama orang jelek macam aku ini .. jadi ndak pernah kesambet.
oh well, ternyata lagi ... menulis tentang riwayat hidup diri sendiri itu ternyata lebih sulit dibanding menulis tentang orang lain... hemmm pantesan buku otobiografi itu mahal harganya.
pada satu saat kalau aku terkenal, aku mau bikin gratis ...
ya sudah, sekarang waktunya untuk menulis lagi
orang bilang menulis itu butuh inspirasi...
kok aku nggak ya ?
seperti mulutku yang bawel ini ... menulis pun demikian
ku tulis saja apa pun yang muncul saat itu juga. ndak ada perencanaan kerangka ... ndak ada perencanaan detail ... pokoknya impuls direalisasi jadi kata-kata
bwahahaha dasar bodoh.
tuh kan, sekarang aku lupa aku ingin menulis apa pagi ini.
baiklah, kutulis saja yang demikian ...
6 - 10 Tahun
sepertinya 5 tahun di periode kehidupanku yang ini memang yang paling sarat naik turunnya ... nukilan momen senangnya sudah beberapa kali kutulis untuk kunikmati sendiri.
aku masih mau bermain-main dengan momen masa senang ... aku belum mau bersedih-sedih... toh masih banyak waktuku untuk melihat kebelakang lagi dan melihat kalau ternyata aku lebih kuat dari dugaanku dalam menghadapi cobaan hidup (anjrot, bahasa gue nggak penting begini hakakak) ...
dan, lagi-lagi setelah kucoret-coret di kertas ... kok sepertinya tulisanku yang dulu lebih 'nendang' yaa .. ah dasar pemalas !
tapi, yen tak pikir-pikir ... kok yoo bener ! tulisanku yang dulu untuk bagian ini lebih seru ! ... ya sudah ... toh lagi lagi aku harus mengingatkan diriku sendiri bahwa ini adalah konsumsi pribadi mengabaikan orang bisa membacanya.... ya tho ? bener tho ? inggih saestu den mas agus ... okeeeey ! yuuuk mulai copy paste ! hehehehe
Anak Kampung
aku ini benar-benar anak kampung sejati ya, dari kecil saya tidak pernah tinggal di kota ... waktu saya masih kecil ... saya tinggal di pinggiran kota Bogor bernama kampung kramat ... daerah itu dulu masih belum termasuk kotamadia, masih kabupaten ... dulu setiap pagi setiap berangkat ke sekolah ... saya selalu melewati pematang sawah bersama dengan adik saya aan ... dan seringkali saya menemukan buah yang namanya kalo nggak salah sih buah ceplukan, dan sepengetahuan saya sampai sekarang satu-satunya tempat buah itu ada adalah di pinggir-pinggir pematang sawah .. buahnya berbungkus semacam daun yang berbentuk balon ... rasanya masam manis segar ... dan setiap pagi setiap lewat pematang sawah tidak terlalu besar itu .. saya dan aan selalu mencari apakah ada buah ceplukan yang sudah matang ... dan setiap kali kami menemukan buah itu ... kami berteriak girang "heiiiii aku nemu buah langka ini !!"
(seperti kubilang, ini adalah tulisan lamaku, dan aku heran... kok aku bisa ya menulis sedemikan bagusnya .... hakakakak maaf maaf atas aura narsisme disini)
... sepulang sekolah, menjelang sore ... saya menikmati ritual kegiatan khas anak kampung ... ada dua teman saya sewaktu kecil ... Tatang dan Edy Yusuf yang pada saat itu paling jago memancing belut !!!
ya, memancing belut di --lagi-lagi-- pematang sawah ... bagaimana dulu saya terkagum kagum dengan kemampuan mereka mendapatkan banyak belut untuk dibawa pulang ke rumah dan di goreng dengan campuran tepung beras sedikit dan tepung terigu supaya renyah
Sekarang Tatang dan Edy yusuf sudah menikah ... Tatang punya 3 anak , satu perempuan dan dua laki-laki ... Edy Yusuf punya satu anak perempuan dan menikah dengan teman satu kelas waktu jaman kita SD dulu
(hehehehe waktu aku membaca kembali bagian ini, aku mau menuliskan sedikit tambahan kenangan untuk Edy Yusuf ... Jodoh itu memang mungkin sudah garisan tangan ... Edy Yusuf ini dulu juara banget bolos dan dateng telat !!! tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii ada satu orang temanku perempuan yang keahlian membolos dan datang terlambat masuk kelas beda tipis-tipisan sama si Edy Yusuf ini ... mereka ini sering sekali akhirnya harus berdiri di depan kelas berdua ... namanya Wiwit Witawati ... by the way, ada apa sih dengan orang sunda kalau mereka kasih nama selalu ada pengulangan kata ... "indri indriasari" .... "wiwit Witawati" .... "Jajat Sudrajat" ... "Eman Sulaeman" ....dan lain sebagainya ... eniweeeei , mereka itu kami juluki "Pangeran Charles dan Lady Diana" karena nampaknya mereka ini pasangan yang sangat serasi .......................untuk urusan bolos dan telat ..........................dan akhirnya mereka menikah ... hahahahah)
balik lagi ke cerita bahwa Edy Yusuf menikah dengan ... kenapa saya bisa tau ? ... hemm waktu itu SD Cibuluh 1 tempat saya dulu sekolah mengadakan reuni dan bertemulah saya dengan mereka ...
o iya , dulu si tatang ini kelas 5 SD, Edy Yusuf kelas 4 dan saya masih kelas 1 ketika kami berkarib ...
aku ini benar-benar anak kampung sejati , dulu liburan panjang sehabis kenaikan kelas adalah saat yang paling ditunggu-tunggu ... karena saya pasti dikirim bapak ke yogya ke rumah eyang saya di sleman ... MENYENANGKAN !!
karena saya pasti ketemu dengan sahabat-sahabat saya di sana yang hanya bertemu setiap liburan panjang .... Endah, Danang, Ferry ... kami bisa seharian mandi di kali ... memanjat pohon jambu depan rumah eyang saya ... main sepeda keliling kampung seharian ... memetik genjer dan dibawa pulang untuk dimasak ... membawa nasi bungkus dari rumah dan memakannya di saung di tengah-tengah sawah ... sewa komik di tempat penyewaan buku bernama "berlima" di jalan Magelang ... ke toko buku Valentino di daerah Malioboro naek delman untuk beli buku-buku Enid Blyton ... Lima sekawan ... Pasukan Mau Tahu ... serial komplotan ... Bobo edisi terbaru ... makan bakso Sondi di sebelah toko ikan hias Golden di jalan magelang ... ke kebun binatang gembiraloka ditemani Eyang kakung ...
sekarang ? penyewaan komik "berlima" sudah menjadi warnet , toko buku valentino bangkrut dan berubah menjadi rumah makan soto kudus yang lumayan enak dan seringkali kami datangi kalau kami kumpul-kumpul, bakso Sondi masih ada sampai sekarang tapi kok rasanya tidak se-enak jaman dulu ya ? mungkin karena pak sondi sudah meninggal dan tidak meninggalkan resep warisan untuk anak-anaknya, toko hias golden sekarang menjadi minimarket alfamart ...
Endah sudah menjadi pegawai negri sipil di sleman dan menikah dengan duda beranak satu ... Danang putus kuliah dan membuka bengkel motor dan penyewaan playstation ... Ferry masuk Akabri dan sekarang bertugas di Polres Sleman dan menikah dengan Polwan berpangkat sersan satu (baru saja melahirkan anak pertama) ... dan sampai sekarang setiap kami punya kesempatan kumpul di yogya ... kami seperti kembali ke masa kecil dimana saya selalu punya perasaan hangat setiap pertama kali saya datang dari bogor ke yogya, sesampainya di rumah eyang .. tanpa istirahat saya langsung berlari berteriak-teriak memanggil mereka dan kami berlompatan senang karena pastinya selama hampir satu bulan ... yang ada hanyalah "BERSENANG-SENANG" :)
No comments:
Post a Comment