Pada sebuah kedai kopi
Hujan dan Senja berbicara...
Hujan berkata,
Wahai Senja, magnet hidup membawaku padamu
Aku rela, meskipun nanti sepeninggalnya, aku tak berbentuk terpanggang hangatmu
Senja tak menunggu lama
Senja menanggalkan pakaiannya
Senja mencumbu
Hujan merindu
dan lantai menjadi saksi bisu .....
1 comment:
sampeyan kok mbulet koyo susur..
Post a Comment