Wednesday, June 17, 2015

Sok Care

Dapet gambar ini dari twitter. Tulisan di palang jembatan di Brooklyn tempat biasanya orang-orang putus asa melakukan bunuh diri.

Sekilas, nampak penuh empati.

Kalau aku begitu putus asa, hingga mau bunuh diri kemudian baca ini, mungkin yang ada di kepalaku:

Mana? Nggak ada.
Nggak usah sok care. Pernah duduk bareng sama aku waktu aku sedih?
Kamu pikir aku nggak berjuang cukup keras untuk dicintai sebelum malam ini aku menyerah?
..........

Kemudian terjun. Mati.

Berapa Hargamu?

Ini bukan yang aku mau. Jangan turuti kata hati, nanti dia pergi. Apa jadinya kalau ternyata satu-satunya kesempatanmu itu, dia?

Dan Ia, cinta yang berubah nama menjadi bangsat. Kena deh.







Friday, June 12, 2015

Karcis

Tulus pagi ini posting foto pertama kalinya naik pesawat bareng Ibunya.

Menyenangkan ya punya foto kayak begitu. Aku nggak punya :))

Pertama kali bayarin Ibu jalan2 ke Jakarta pake uang sendiri itu tahun 2000.

Baru mampu beliin karcis bus malam. Bareng2 naik bus Mulyo Indah dari Semarang.

Nginep di hotel murah. Yang mewah sayang uangnya, mending buat ngemall dan makan enak.

Jadi inget lagu ini:

Jika ku sudah besar nanti
Ku pergi dengan ibu
Ibu boleh pilih sendiri
Kemana yang dituju

Jika ibu pilih Jogya, Bandung dan Semarang
Aku yang beli karcisnya
Karcis Kapal Terbang