Wednesday, January 30, 2008

LAGU JAMAN AKU KECIL ...

Teman,

Aku mau bertanya, adakah yang tahu bait kedua dari lagu ini :

Tukang Kayu

Katakan padaku hai tukang kayu .... bagaimana caranya memotong kayu ... lihat-lihat anakku .... begini lah caranya memotong kayu ...

Aku penasaran ... ada nggak sih bait keduanya ... atau memang hanya sebegitu saja ya ?

Tuesday, January 29, 2008

Cihuy....

Confirm .....


Bali .... Saya datang!!!

Si Kaki Langit ...

Surat ini tertulis jam sebelas malam ...

Kaki Langit,
Aku menulis ini sambil menggambar dirimu di atas permukaan secangkir kopi pahit ...
Aku juga menggambar di tumpukkan kertas kerja yang menggunung di sebelah komputer kompak yang sepertinya sudah berteriak untuk minta berhenti berlari...
Kugambar juga dirimu di selembar slide powerpoint yang entah mengapa dengan cerdiknya menyelinap diantara slide presentasi yang sedang kubuat ...

Kugambar dirimu dimana-mana
Tapi gambarannya tak lebih jelas .. tak lebih bagus dibanding gambarannya di benakku ...

Menikmati indahmu
seperti membiarkan ujung jariku dikerubungi ikan koi ketika aku terduduk di pinggir kolam...
menenangkan ...

Kulihat juga kaki meja di mana-mana sekarang di ruangan
Orang-orang sudah pergi dan meninggalkan ruangan dan menginggalkan diriku sendirian

Tapi,
Pasti kaki meja tak seindah kaki langit

Jadi mulai lagi saja kugambar dirimu ....

Kaki Langit,
Aku rindu ......


Haduh... mau bilang kangen aja kok susah yaaa....

heheheheh

Monday, January 28, 2008

Aku Menutup Mata

Pagi ini ...

Menutup mata sebentar ...

Dan membayangkan saya sedang berbaring di kursi panjang tepi pantai ... sambil kaki dipijet refleksi ... minum jus tomat kasih vodka sedikit ...

Sambil baca Seno Gumira Ajidarma ...

Di sebuah pantai di Bali ....




PENGEN LIBURAAAAAAAANNNN!!!!

Sunday, January 27, 2008

PERTAMA ...

Tulisan sebelumnya tentang gaji pertama yang tertulis kemarin mengarahkan aku pada ide ini.

Setiap orang punya Monumen pribadinya ... entah itu tempat, peristiwa, atau apapun yang mengesankan untuknya secara personal ... aku mau memutar ulang film pribadiku seperti layar tancap yang ingin dinikmati sendiri.


PERTAMA!

itu ide utamanya. Mari, kita mulai memutar ulang filmnya!


Kolam Renang Milakancana
Ini kolam renang paling kondang menurutku jaman aku masih kecil... letaknya di dekat stadion Padjajaran Bogor! ditempat ini PERTAMA kalinya aku tahu kalau Bapakku itu gualaaaaakknya setengah idup! aku diajari berenang sambil dibentak-bentak! dan terakhir malah tiba-tiba aku di tenteng kayak barang belanjaan terus langsung diceburin di kolam renang kedalaman 1 meter! huaaah! rasanya aku mau mati saja waktu itu... tapi akhirnya, dalam waktu 2X24 jam (sabtu dan minggu) aku bisa ngambang! bukan, bukannya mati! tapi aku bisa ngambang kayak katak di kolam ikan! soalnya aku dihadapkan pada dua pilihan yang sama mengerikannya... satu: aku bakal dibentak-bentak terus sama Bapakku ... dua: kalo aku ndak bisa ngambang, aku bisa mati beneran! aku ndak pilih dua-duanya dan memilih untuk selamat dengan berusaha keras ndak kelelep! .... satu pelajaran besar yang didapat oleh anak kurus kering macam aku dulu ... sekarang, aku selalu percaya kalau kita bilang "NDAK BISA!", maka sampai mati kita akan ndak bisa ... kalau kita bilang "BISA", SUMPAH! kita pasti bisa!


Warung Sop Buntut Air Mancur
Di tempat ini PERTAMA kalinya aku tahu kalau Bapakku itu sayaaaaang banget sama aku ... dengan sabarnya dia memisahkan tulang dari daging di mangkuk sopku ... dibelai-belai kepalaku waktu dia mengingatkan untuk tidak makan terburu-buru... dijanjikannya aku dengan nada suara yang lembut kalau minggu depan aku akan diajaknya makan disitu lagi. Tapi, disitu juga lah PERTAMA kalinya aku bertemu dengan seorang perempuan yang pada akhirnya menjadi istri kedua Bapakku ... PERTAMA kalinya pula aku tahu betapa pentingnya kehadiranku disana supaya tak seorang pun tahu kalau ada laki-laki sedang berselingkuh


Panggung Porseni se-Kabupaten Bogor
Di panggung itu PERTAMA kalinya aku tahu kalau nyanyi itu dibayar... maklum, masih kelas 3 SD! jaman itu aku belum tahu uang ... aku menang dan dapat hadiah uang. Masih jelas ada di otakku, bagaimana ekspresi senangnya Ibu waktu aku beri uang itu ... ternyata, uang itu menyelamatkan kami dari rasa lapar selama 3 hari ke depan. PERTAMA kalinya pula aku tahu, bahwa aku sadar bahwa aku punya kemampuan untuk bikin Ibuku senang


105,1 Suara Sakti FM Semarang
PERTAMA kalinya aku tau kalau suaraku yang sember ini bisa menghibur banyak orang.. nggak main-main cing! se-Semarang dan sekitarnya bisa dengar suaraku! aku menghibur?! well, aku ndak mau mikir yang lain selain bahwa MEMANG suaraku menghibur kok hahahahaha... O iya, disini pula aku ketemu dengan si OPIUM ... manusia yang mengajariku bagaimana mencinta dan dicintai


Bioskop ADMIRAL Semarang
Bioskopnya sekarang sudah bangkrut dihantam jejaring studio 21 ... disitu PERTAMA kalinya aku tau sensasi menyenangkan dari tatapan mata penuh kasih, dan pegangan tangan yang bisa menyalurkan rasa dari hati ke pori-pori kulit sekujur tubuh ... hihihihi ... kalo bayangin itu aku tetep masih merinding sampe sekarang :) inilah pertama kalinya aku sadar si OPIUM (pacar dan cinta pertama)... di bioskop ini pula aku memantapkan hati untuk ........................................errrr................... punya gaya rambut ala AARON KWOK! yang bentuknya setengah batok kelapa itu lho heheheh ... ini setelah aku liat filmnya dia bareng Andy Lau yanga "Modern Condor Heroes" judulnya ... bah, jadul banget ya hahahahaha


Atap rumahku di Semarang
PERTAMA kalinya aku bisa menikmati sebatang rokok dan bir hitam bareng Ibuku ... ini adalah awal dimana setiap akhir minggu kami punya ritual untuk duduk di loteng dan nongkrong di atap rumah sambil ngobrol dengan rokok plus bir hitam dingin sebagai teman .... sekarang, aku kehilangaaaan sekali ritual itu... pertama: karena Ibuku sudah tidak boleh merokok dan minum bir lagi ... kedua: aku merantau ke Jakarta .... Mamah, aku kangen sekali dengan ritual ini!


Masih banyak yang mau aku tulis ... tapi kayaknya udahan dulu ah ...

Aku mau makan siang....


Friday, January 25, 2008

Gaji Pertama

Hari ini adalah hari gajian pertama ku di sarang baru ...

Setiap pindah sarang, ketika gaji pertama keluar dan masuk ke rekening bank-ku... aku jadi inget awal-awal aku bekerja dulu ...


Gaji Pertama Siaran (DI SEMARANG LHOO .. BEAR IN MIND YAAAA!)...
Gaji pokok Rp 100.000,- ditambah dengan honor siaran Rp 1500,-/jam siaran on weekdays, Rp 2000,-/jam siaran on weekend ... hahahaha masih mahalan maen 1 jam internet di warnet.... jaman itu, setiap aku gajian, gaji pokok langsung aku belikan pulsa handphone dan sisanya untuk bertahan hidup SELAMA SEBULAN!!! dulu kalo ditanya orang rumah gajinya berapa, aku selalu bilang gajiku SATU KOMA SEKIAN ... iya, tanggalan masih satu digit UDAH KOMA dengan sukses!!!! hahahaha ... gaji siaran naik akhirnya dengan perincian: Gaji pokok Rp 150.000,- ditambah dengan honor siaran Rp 4500,-/jam siaran on weekdays, Rp 5500,-/jam siaran on weekend ... LUMAYAN!!!
terakhir aku meninggalkan pekerjaan ini, aku dibayar Rp 6000,-/jam siaran on weekdays, Rp 7000,-/jam siaran on abis weekend .... LEBIH LUMAYAAAAAN!!!! hahahaha ...
sungguh AJAIB betapa aku bisa survive dengan gaji sebegitu saja ... kalau aku ndak cinta dengan yang dikerjakan, mungkin aku sudah mati karena gila! jaman itu, kok yooo aku masih bisa lho traktir2 temen-temen penyiar yang notabene masih anak kuliahan (Ya kan Radit???? hehehe...) .... aku jadi inget jaman aku traktir mereka kalau gajian di warung soto kudus sebelah studio siar, sambil nggosipin bos-bos hahahaha ...



Gaji Pertama Nyanyi (Ini juga masih di Semarang)
pertama kali nge-band sama anak-anak, nyanyi di Parkview Barbeque Restaurant di Plasa Simpang Lima lantai 5... nyanyi 2,5 jam ... dibagi dua bagian: 1 jam pertama, jeda 30 menit, terus nyanyi lagi ... selesai jam setengah sebelas malem dan dibayar per kepalanya Rp 15.000,- (setelah dipotong iuran buat beli kostum dan latihan) ... hahahahah teriak-teriak sampe suara serak! selesai nyanyi kita nunggu makan malam yang disediakan... menunya selalu sama: NASI GORENG TELOR CEPLOK!!! Duh, aku kangen sama mereka ... Bowo, Anto, Kembar, Ian, Dono.... AKU KANGEN SAMA KALIAN!!!
honor naik perlahan ... Rp 20.000,- per orang, terus Rp 25.000,- dan terakhir Rp 50.000,- ... jaman aku nyanyi dari kafe ke kafe ini menandai juga era dimana rambutku TIDAK PERNAH BERWARNA HITAM!!! aku pernah berambut merah ala Megaloman ... warna biru neon pernah ... warna ijo royo-royo pernah ... orange pernah ...warna-warni kayak gulali pernah ... untung aku ndak kena kanker ... cuma, sekarang aku jadi GILA!!!! pengaruh peroksida murah yang terus menggempur kulit kepalaku dulu hehehehehe


Gaji Pertama jadi MC (Semarang lagi...)
Jadi MC untuk lomba nari poco-poco di Sriratu Mall Semarang... arena lombanya di pelataran parkir... dibayar Rp 30.000,- saja saudara-saudara!!! hahahahaha .... job kedua MC, MC untuk lomba karaoke di sebuah hotel bintang lima di Semarang .... dibayar Rp 75.000,- saja plus dimarahi bapak manajer hotel... soalnya pas juri sedang berunding menentukan pemenang, hasrat banci tampil muncul dan aku menyumbang nyanyian .... KATANYA sih suaraku lebih bagus dibanding yang dinobatkan jadi juara 1 ..... pantes, begitu aku selesai nyanyi ... aku melihat penonton (yang ikut lomba, orang tua mereka, dan supporter) ngeliat aku macam aku ini pengkhianat!!! hihhihihi ... damai damai ya!


Gaji pertama jadi dubber (semarang lagi...)
Untuk radio spot sebuah merk OBAT KUAT UNTUK PRIA!!!! hahahahahah ... ndak mau sebut merk-nya ... waktu iklan itu muncul di semua radio station di Semarang .... perasaanku campur aduk! bangga sekaligus berdoa supaya ndak ada orang yang sadar/tau kalau itu adalah suaraku hahahahahahah!!!!!!! o iya, aku dibayar Rp 200.000,-


Gaji pertama jadi koreografer (semarang)
Iya, betul! koreografer! hahahaha ... untuk operet anak SD ... dilombakan untuk porseni kodya Semarang ... dan menang! ;) dibayar Rp 300.000,- untuk dua minggu latihan ... LUMAYAAAAN!


Gaji pertama jadi junior asisten produksi (Jakarta)
pertama kali merantau (kembali) ke Jakarta ... untuk jadi junior asisten produksi di sebuah rumah produksi multinasional ... Gaji pertama tanggal 25 Januari 2003 sebesar Rp 1.300.000,- rupiah saja .... pekerjaan yang suaaaaanggaaaat menyenangkan lengkap dengan liku-liku deritanya ...


dan sekarang saya ada di depan mesin atm melihat gajiku yang sepertinya baru tertransfer tadi siang ...


Alhamdullilah !!!!!!!

Gusti Pangeran Sing Paring Urip ... terima kasih sudah memberikan saya hidup yang penuh warna.... ndak ada satu pun dari perjalanan hidup saya yang saya sesali .... Gusti Pangeran, hidup saya penuh!

Monday, January 21, 2008

Malu-malu tapi mau ....

Pertemuan dengan Karibku di Semarang berbuntut satu hal di luar dugaan ...
Aku disuruh jadi dosen tamu untuk kelas dimana dia menjadi Dosen tetap di sebuah perguruan tinggi negri di Semarang ...

Duh deg-degan ...

Should i take the invitation or not ...

Sepertinya sih aku iya kan saja tawarannya ...

Tapi istilah dosen tamu kok kesannya berat banget ya ...

Aku minder heheheh ...

Mungkin sesi berbagi pengalaman adalah terminologi paling tepat ...

Semarang,

Saya datang !!!


Pertarungan !

Rutinitas di sarang baru tidak jauh berbeda dengan yang dulu ...

Bahkan mungkin bisa dikatakan lebih gila. Maklum, divisi tempat saya ditempatkan memang satu divisi yang sedang coba dikembangkan dan direncanakan untuk menjadi lokomotif utama untuk menggerakkan business unit yang lain.

Ada beberapa account lama yang masih aktif dan bisa dijadikan ransum operasional, tapi usaha keras untuk mendapatkan account-account baru merupakan satu keniscayaan...

Ini tantangan kawan!

Karena divisi saya ini total ditempati oleh orang-orang baru meskipun sebenarnya muka lama di industri media dan komunikasi. Terlebih lagi si orang-orang baru ini (termasuk saya tentunya) 'membabat' habis orang-orang lama di divisi saya bekerja sekarang. Jadi, rasa-rasanya gerak-gerik kami dinikmati oleh yang lain dalam satu grup bisnis sebagai satu tontonan dan taruhan sekaligus. Kalau kami berhasil, pastinya mereka akan bertempik riuh rendah... dan kalau kami sampai gagal membuktikan kompetensi kami lebih dibanding si 'orang-orang lama' korban gusuran, maka mereka juga akan berteriak riuh merendahkan kapasitas dan kemampuan saya dan teman-teman satu team!

Ini benar-benar tantangan kawan!
and that is actually the main reason why i accept their offering...

Setiap hari setiap bangun tidur, adrenalin saya meningkat ... and i feel absofuckinglutely alive heheheheh

Lagipun dari awal saya sudah berprinsip bahwa saya tidak akan terjebak dalam kehidupan rutinitas semata ...

bangun tidur, mandi, berangkat kerja... dan sudah sebegitu saja ...

aku ndak mau sekedar P7 alias PERGI PAGI PULANG PETANG PINGGANG PEGAL PEGAL ... tapi ndak ada tujuan yang jelas... ndak ada sesuatu yang memberi kepuasan personal selain gaji tiap bulan!

Bukan itu tujuanku merantau kerja ke Jakarta ...

Kalau tujuanku hanya sebegitu saja, mending aku angkat tas dan cukup bekerja di Semarang!

Dan adrenalin saya terpompa dengan maksimal hari ini...

persiapan pitching hampir seminggu penuh, lembur tiap hari...

dan waktunya sekarang pertaruhan kerja keras ...

Saya seperti kontestan Miss Universe saja yang harus tampil sesempurna mungkin supaya menang!

Pitching untuk account yang satu ini maha penting buat kami semua ...

kalau kami berhasil... ini seperti cerita David versus Goliath!

Ruangan meeting klien seperti berubah menjadi colliseum dan kami gladiatornya ... singa-singa lapar adalah account yang harus kami kalahkan ... dan tuan tanah yang duduk di singgasana adalah para klien yang harus kami beri impresi dahsyat supaya kami terpakai oleh mereka ...

berhari-hari pulang dini hari ...

tekanan mental yang harus dihadapai untuk menjelang hari ini ...

Rasanya benar-benar terbayar melihat senyuman klien ... bisa jadi ini indikasi bahwa klien puas!

Aku benar-benar berharap kami pulang dan menang!

Monday, January 14, 2008

Berasa Artis

Hari ini sungguh sebuah hari yang tidak produktif!

Bukannya aku ndak ada pekerjaan ... justru buanyak ... kalau pekerjaan itu termanifestasi dalam bentuk karung goni berisi beras satu kuintal ... mungkin aku sudah mati tertimbun karenanya ...


Masalahnya,
Pekerjaanku itu sebenarnya bisa dirumuskan secara sederhana adalah BERMIMPI!! dan aku sedang kosong inspirasi euy!

Iya,
bermimpi yang indah-indah buat yang mbayar, terus kalo mimpinya kejual ... baru deh lintang pukang hiruk pikuk berusaha membuat mimpi yang terjual menjadi kenyataan ...

Klien puas.... sini lemas ....

Gigolo dalam bentuk yang lain ...

Bweheheheheh (perpaduan tawa getir dan garing mode on)

Selancar dunia maya berjam-jam tapi tetap tak menemukan inspirasi untuk sebuah brief komunikasi yang baru saja kuterima kemarin dan harus jadi sebuah communication plan utuh akhir minggu ini ...

Sangkuriang sekali !

Harioms Tailor sekali kesannya .... Pagi pesan sore kelar !!!!

Akhirnya mentok, malah chat sama Uli ... karibku yang cantik baik hati tidak sombong hanya memberi tak harap kembali ...

Dia bilang dulu ada teman sekantornya yang nungguin tulisanku di blog .... tersanjung? pastinya ... siapalah aku ini ... orang biasa saja dan tidak lebih dibanding yang lain ...

tapi setiap orang bisa menyentuh sisi ruang orang lain kalo dia mau jujur, mengabaikan siapapun dia ... aku sih percaya itu ...

transkripnya begini:

secretbynature: kan udah terbukti mbak endang ngefans berat
secretbynature: kmu ga tau aja mbak endang itu ibu2 paling aneh sedunia
secretbynature: hehehehe
secretbynature: jadi klo dia udah suka atau bilang bagus berarti itu beneran bagus

arya arya: hahahahaha paling aneh sedunia ?.. anehnya kayak apa sih

secretbynature: ya ampun mas dia itu jutek n galak banget loh
secretbynature: bapak2 ku se ruangan project ga ada yg berani ama dia

arya arya: hahahahah terus ?

secretbynature: aku aja mengkeret ama dia
secretbynature: trus dia tuh orang nya ga melo2
secretbynature: makanya klo dia tiba2 sedih baca cerita mu wahh hebat tuh
secretbynature: dia tuh klo baca duduk yg baik dan bener mas, tau kan yg tangannya dua2 di lipat di meja, trus baca.. anteng
secretbynature: nah tiba2 dia bilang gini " uli sedih"
secretbynature: aku tinggal tanya yg mana2

arya arya: kesimpulannya ceritaku ngalahin ceritanya sinetron "cahaya" ... atau sinetron "Cinderella"-nya cinta laura

secretbynature: iya lah
secretbynature: dia mana pernah nonton sinetron

arya arya: hakakakak itu lebih aneh lagi
secretbynature: klo misalnya kmu ga posting2 dia suruh aku tanya : agus kok ga posting2 sih ul...
secretbynature: iya lagi sibuk
secretbynature: biasanya aku jawab gitu aja
secretbynature: trus baru dia nanya2 ada yg baru ga
secretbynature: maksudnya aku ada nemu blog baru yg bagus n layak baca u dia ga
secretbynature: gitu

arya arya: hahahah sekarang kamu udah nggak sekantor lagi ya sama dia .. suruh online di ym dooong
arya arya: biar aku datengin

secretbynature: udah ga
secretbynature: dia baru ngelahirin anak ke 2 nya
secretbynature: ga usah gitu mas, kayanya kita pernah telpan trus aku kasiin ke dia, dia ga mau
secretbynature: sok secret reader gitu

arya arya: hahahaha aduh sungguh manis ibu endang itu

arya arya: aku juga ada penggemar rahasia .. tapi ceritanya nanti ah ... aku tulis aja

secretbynature: oh yaaaaa
secretbynature: tulis tulis

arya arya: baiklah


Ibu Endang dimana pun engkau berada ... Sun sayang buatmu ya :)


Tapi ada satu kejadian tentang penggemar rahasia ....

duh jadi berasa artis hahahahah ...

begini:

Dulu ... jaman aku masih merintis pekerjaan ... aku pernah kecemplung jadi penyiar ... kenapa aku bilang kecemplung? kecemplung itu konotasinya tidak disengaja bukan ?

Nah begitulah adanya ... aku kecemplung jadi penyiar ...

alasan yang menerima aku jadi penyiar cuma satu ....

katanya aku kayak burung perkutut baru dikasih makan kroto ... jadi ngoceeeeeh mulu!

kroto itu kan bikin tenggorokan burung perkutut gatel .. jadi si perkutut mau ndak mau harus ngoceh biar berkurang rasa gatelnya ...

--sekarang jadi mikir--

dulu itu, aku dimasukin apa ya di kerongkongan ? hakakakakakak


Apakah Ibukku memasukkan kroto ke dalam masakannya ?

Apa iya ?

Ah nggak ah ....

(mulai nggak yakin)

Jangan-jangan iya lagi ....

aku sih emang punya burung ... tapi apakah burung itu dikategorikan sebagai perkutut?

belum tentyuuuuu hahahahahahaha (again, usaha bikin joke tapi garing mode on)

eh kok, dari kemarin aku analoginya burung ya ?

halaaaaah ... udah, balik ke topik semula ....

Mulailah aku jadi penyiar acara pagi .... acara yang duluuuuuu banget mungkin juga pernah "diasuh" oleh Uda Rinto ... karena kami kebetulan satu almamater Radio Station ...

Cukup ajaib,

mengingat radio itu satu-satunya radio jazz di Semarang

dan aku ndak ngerti babar blas mengenai jazz ...

ditambah aku kan masih brondong (heheheh) dan ndak ngerti sebenarnya apa sih bahan pembicaraan yang menyenangkan untuk kalangan dewasa muda, lebih spesifiknya lagi dewasa muda yang doyan musik jazz ...

alhasil aku setiap pagi ngoceh ndak karuan

ngalor ngidul ngetan ngulon ....

apa aja jadi bahan omongan ....

dari sarapan pagiku apa ... sampai sinetron ...

hihihihi pagi-pagi kok ngomongin sinetron ...

Naaaaah cerita bermula ketika pada suatu pagi, satpam kantor masuk ruang siar:

"Mas, ada titipan di depan.. mau dibawa masuk ruang siar ndak ?"

"Opo tho titipannya?"

"Bubur menado komplit .. uba rampenya hebat! sate panggang ... ikan roa ... kayaknya enak banget mas ... terus banyak lagi"

(Ini adalah pesan sponsor pribadi dari pak satpam... kayaknya dia belum sarapan waktu itu"

"Oo .. ya udah, ditaruh depan aja pak ... pas 2 lagu keputer aku nyuri-nyuri makan ... sampeyan kalo mau yo ambil aja"

----------------------------------------------------------------

dan ritual kiriman bubur menado setiap pagi lengkap dengan lauknya pun berlanjut sampai 2 minggu ke depan

----------------------------------------------------------------

"Pak, siapa tho yang ngirim aku makanan ini setiap pagi?"

"Wah, ndak tau mas .. kalo ditanya dari siapa ... ndak mau kasih tau ... lagipula yang ngasih selalu sopirnya"

"Lho ... bawa mobil dia ?"

"Oalah Mas ...mas .. emangnya dia naek ojek"


-----------------------------------------------------------------

Begitu ditelusuri kenapa dia mengirim bubur menado .... aku baru inget ... sebelumnya pernah aku nyeplos kalau aku paling doyan sarapan pake bubur menado ... berarti dia ndengerin siaran itu .... hemmm ...

-----------------------------------------------------------------

sejak saat itu ... menu sarapan pagi ku bervariasi sekali .. gratis pula hihihi

------------------------------------------------------------------

pada akhirnya, aku tahu ... kalau si pengirim itu adalah opium ....

Oalaaahhh ....


tentang opium ... bisa dibaca di : (buat yang gaptek, monggo di klik kata2 di bawah)

Sini ...

Sini ...

Satu lagi disini ...


Pareng Rumiyiiiin :)

Makanan Jiwa

Semalam aku terlibat pembicaraan dengan Ibuku per telepon ... begini transkripsinya:

"Mah ... lagi opo?"

"Oalah thole, lagi di mbatin pengen nelp ke Jakarta kok kamu duluan yang nelp" ..

dan berbicaralah kami berdua. Untung aku nelp dari kantor ... jadi heheheh rada korupsi pulsa dan tidak terlalu peduli dengan berapa lama kami berbicara ... Duh, perilaku yang tidak terpuji ... baru beberapa hari bekerja di tempat baru sudah menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi heheheheh

Bagian penting dari pembicaraan:

"Thole, awake' dhewe itu terbuat dari apa ya ?"

"Katanya sih kalo manusia terbuat dari tanah, setan itu dari api..."

--Ibuku mulai kumat keminggris-nya ... maaf dik Cinta Laura, sebelum adik terkenal dengan nada bicara yang sangat keminggris, Ibuku sudah memulai logat gado-gado itu sedari kami kecil--

"After all that we have been through ... kupikir kita ini adalah titisan Gatot Kaca ... urat kawat balung besi ..."

"waduh, pasti kita akan takut sekali pergi ke laut ... takut karatan kaleee ... boleh aku memilih ndak jadi Gatot Kaca?"

"I always thought that you are indeed, stronger than me.."

"Uedaan, Ibuku kok malem-malem berubah jadi londo rambut pirang"

"Nak, kamu kok ndak pernah mengeluh apa gitu ... kok ndak pernah cerita-cerita kalo ada masalah apa di Jakarta... koyone kok seneng terus tho thole ..."

"Oalaah Bu ... yang sedih-sedih itu ditelen sendiri aja ... tugas kita di bumi adalah menebarkan kesukaan buat sesama... menularkan aura positif, dan membuat orang merasa bisa senyum terus kalo deket sama kita ... pahala tho?! curhat sebatas yang kulit-kulitnya saja lah ..."

"Iya ... pendekatan ini sudah teruji sudah terbukti sama diri kita sendiri yo ... kalo inget jaman dulu, aku kok merinding ... kita semua kok bisa survive sampai sekarang ya thole! really one of a hell experience ... but somehow we survive"

"Halaah Bu ... mbok ojo koyo Cinta Laura tho ..."

"Sekarang setelah aku kena serangan darah tinggi begini, mari kita menghargai ketangguhan kita ... aku minta satu hal boleh ndak?"

"Minta dua hal .. tiga hal .. banyak hal juga ndak apa-apa"

"Ok... mari kita anggap aku ndak pernah kena serangan penyakit ini ... tangan sebelah kiriku memang sudah ndak bisa sempurna lagi ... lemesss banget rasanya ... tapi mari kita anggap aku ndak pernah kena serangan ini ... aku perempuan tangguh dan itu sudah terbukti ... sekarang Gusti Sing Paring Urip mungkin mau mengingatkan aku lagi untuk ndak boleh loyo ... jadinya aku dikasih begini ... aku mau kasih unjuk Gusti Allah, kalo aku masih seperti dulu ... perempuan tangguh yang berhasil bikin anak-anaknya sukses menjalani hidup dengan tanggung jawab dan bikin bangga orang tuanya"

"Ok ... aku juga punya satu permintaan"

"Apa?"

"Jangan kuatirkan aku di Jakarta ... aku orang ndak pernah putus asa ... kalo lagi sedih paling aku nangis, tapi itu pun cuma sebentar ... abis itu, i will keep on fighting! not just for me .. but for you too mom .. duh aku ketularan kamu tho jadinya"

"Baiklah ... jadi anggap aja kita sedang ditempa lagi untuk kembali jadi tangguh kayak dulu ya?"

"Deal ..."

"Ok .. sudah malem ... aku ngantuk"

"Iya ... aku juga mau pulang kantor ..."

"I love you son"

"I love you too mother"

klik .. telepon di tutup ...

eniwei bay de wei busway ... Nintendo Wii ternyata membawa pengaruh sangat baik untuk kesembuhan Ibuku .. dengan perangkat ini .. Ibuku dirangsang pergerakan tangannya ... dan ini membantu sekali untuk progress fisioterapi yang sedang dijalani Ibuku

Jadi,

kalau ada dari orang Nintendo Wii yang butuh testimonial...


AKU BERSEDIA !!!!


-teteup, ngarep pengen jadi bintang iklan--

Sunday, January 13, 2008

Sarang Baru ...

Kalo saya ini burung dara ... pastinya saya ini ndak enak untuk dijadikan burung dara goreng ... apalagi kalau dijadikan burung dara goreng mentega ... wah pasti berkelimpahan lemak sekali. Menimbang, di sisi kiri kanan perut tertimbun lemak yang sangat tidak sehat ...

Kalau saya burung dara ... pastinya saya juga tidak mau mempromosikan diri sebagai burung dara yang lihai dan hapal jaya untuk menghapal rute pulang ke sarang ... karena burung dara yang satu ini paling jago untuk lupa rute pulang ... well, burung dara ini lebih suka menyetop si burung biru walaupun burung biru minta bayaran minimal 25 ribu kalau kita memesannya lewat telpon ...

Lho, kok saya jadi burung dara ? dara dari mananya ? dara itu identik dengan cantik ? saya cantik? waaaah bercanda nih kalau ada yang bilang saya cantik? hahahahaha (ketawa garing ndak penting mode on)

Karibku yang kebetulan kesandung disini ...

Saya mau cerita kalau saya sekarang sudah resmi menempati sarang baru .... alias kantor baru ...

Banyak yang bilang kalau aku ini pembosan .. ya, memang demikianlah adanya ... saya ini pembosan dan suka sekali tantangan walaupun sejatinya kalau ditantang tawuran mendingan saya bayar orang saja untuk mewakili hahahaha (lagi-lagi ketawa garing yang ndak penting mode on)

Pekerjaan di dunia media dan komunikasi ini tantangannya setiap hari itu selalu berganti ... trend komunikasi dan saluran komunikasi juga berubah sesuai dinamika perkembangan manusia ... wuiiiih, ini menarik suuuueeekkkaaaliii ... cocok bukan dengan pribadiku yang sangat anti monotonisme (aku ndak tau aku apakah istilah ini ada... peduli setan, yang penting aku TERKESAN pintar)

beruntunglah aku dengan kapasitas otakku yang ndak seberapa ini kok yo ndilalah ada saja kantor yang tertarik untuk memperkerjakan makhluk manis hitam perantauan yang sebenarnya lugu, polos, culun, ndak tau apa-apa macam aku ini ...

dan yang ditawarkan juga ndak main-main ... tawaran tantangannya huebat-huebat !!!! meski kadang-kadang kalau diliat tawaran posisi atau jabatan yaaa ndak ada hebat-hebatnya sedikitpun ... masih kuli lah pokoknya ....

Dalil yang aku contek dari pernyataan seorang kontestan kuis "Deal or No Deal":

"Orang bodoh kalah sama orang pintar ... orang pintar kalah sama orang cerdas .. orang cerdas kalah sama orang beruntung"

Naaaaaaah .... aku mungkin bisa dikategorikan sebagai orang yang beruntung hehehehe ...

Pernyataan karibku kalau mereka tau aku --untuk kesekian kalinya-- pindah sarang selalu begini:
(maaf, yang nadanya negatif ndak aku tulis ya)

"Wuiiiih .. gile ... hebat banget sih! semoga lebih berkembang ya!"

"Anjiiiirrr .... otak lo isinya apaan sih? salut gue, lo bisa nembus kerjaan begitu!"

dan daftar pernyataannya akan panjang ... (sok banget mode on) ... heheheheh

Aku sih ndak peduli dengan omongan gimana dengan gampangnya aku pindah ... aku tetap berpegang pada wejangan biyungku yang bilangnya begini:

"Wis thole, perusahaan berhak memilih karyawannya ... yo berarti, karyawan juga berhak memilih perusahaan tempat ia bekerja"

Nggih ... Biyungku yang tersayang .. betul sekali ...

Jadi,

Sarang baru .... tunggu si burung dara bergoyang menggoncang sarang !!!

Kangen Rindu Adanya di Hari Sabtu

Kemarin Ibuku mengirim SMS :

"Thole, anakku sing ngganteng ... kamu sedang apa cah bagus? Ibu kangen! punya anak laki-laki tidak menyenangkan ya.. kalo udah gede-gede macam kalian, Ibu kesepian!"

Jarang lho Ibuku bilang kalau ia kangen dengan kami ... maksudku, bahwa ia akan mengirimkan pesan singkat dengan menuliskan kata "KANGEN" terang-terangan pada kami berdua (aku dan Aan adikku) ...biasanya, ini beberapa SMS alternatifnya:

1."Kasiaaan deh, kalian semua lagi ndak ada di rumah... Mamah lagi masak babi panggang uenaaaak banget! asterix dan obelix lagi ndak ada di rumah!"

(Mau dijelaskan siapa asterix dan obelix di rumah kami? well, asterix itu Aan adikku... sedang makhluk gendut yang rada oon itu.. yah, siapa lagi kalau bukan aku heheheh ... maklum saya punya kecenderungan untuk mudah sekali menggendut setiap kali rakus makan enak ... apalagi masakan rumah ... buatku, entah kenapa ya, ndak ada yang mengalahkan nikmatnya masakan rumah mengabaikan aku makan di restoran paling mahal sekalipun)

2."Kirimin uang dong, udah lama ndak belanja isi kulkas di mal citralan ... lama-lama bosen juga ke pasar peterongan terus"

(Ini memang secara harfiah bisa diterjemahkan bahwa Ibuku memang minta di kirimin uang semata... tapiiii ... belakangan kami baru sadar bahwa ini adalah juga sinyal kalau si mamah pengeeeen banget ditemenin belanja oleh kami anak-anaknya ... pada satu saat lebaran kemarin aku menemani Ibuku belanja ... beli barang-barang yang aku ndak tau sebenarnya apakah barang tersebut penting atau tidak ... dan kemudian tanpa sengaja aku melihat raut wajahnya ... mukanya bercahaya hehehehe! kayaknya puas gitu lho, belanja-belanja sambil ngobrol sama anaknya tanpa memikirkan berapa rupiah yang harus dikeluarkan heheheh ... GLOWING ABEEESSS!!! dan bagiku, melihat Ibuku berpendar aura wajahnya, nilainya jauh lebih berharga dibanding rupiah yang harus dikeluarkan ... walaupun pada akhirnya aku pusing juga karena bokek mendadak hahahahah)

3. "Kok ndak ada yang bisa diajak maen nintendo wii yaa?!"

(Ketika 3 bulan kemarin Ibuku minta dibelikan perangkat games terbaru keluaran nintendo ini, aku sama sekali ndak ngerti bahwa ada perangkat games baru bernama nintendo wii ... ya ampun, aku kalah gaul dibanding Ibuku sendiri ... Si Naga Bonar mungkin akan bilang "Apa kata duniaaaa?!" ... tapi begitulah, sebelum Ibuku jatuh sakit karena serangan darah tingginya ... Ibuku keranjingan abis-abisan nintendo wii... mengabaikan bahwa aku sendiri pun belum pernah maen nintendo wii ... aku tau bahwa Beliau merindukan anak-anaknya berkumpul.................. untuk diajari gimana asiknya maen Nintendo wii heheheheh)

Dan kalau sekarang Ibuku mengirimkan pesan singkat dengan kata "KANGEN" tertulis dengan jelas ... Itu berarti aku harus segera pulang ... Ibuku pasti lagi kangen berat dengan anak-anaknya ....

Saya datang !