Thursday, January 29, 2009

Sensitip ??? test paaack kaleeee ....

Katanya, 

penghiburan dan inspirasi itu bisa datang darimana saja ... 

benar adanya ... 

perjalanan bus pagi ini membawa banyak hal yang membuat hati hangat ... 

pengamen yang bernyanyi sepenuh hati ... nah, contoh tuh gus! kerja kalo pake rasa dan hati emang hasilnya dahsyat! --ngomong sendiri mode on--

suami istri paruh baya yang berpegangan tangan mesra ... air mukanya sih lempeng dot com ... tapi getar rasa dari tangan yang berpegangan itu beresonansi juga di hatiku ... tsk tsk dahsyat sekali ya rasa bernama cinta itu .... pada satu saat satu waktu, saya mau memegang mesra tangan pasangan saya ... menggaungkan rasa yang hangat lewat sentuhannya ...

seorang Ibu yang walaupun kesusahan menahan keseimbangan berdiri di dalam bus, tapi masih sempat menelpon anaknya dan berkata, "Deeek, udah nyampe sekolah? udah Ibu sms Bapak buat jemput adek nanti pulangnya yaa!" 

perempuan yang senyum-senyum sendiri bergosip lewat telpon genggam dengan karibnya di ujung telpon .... 

ternyata benar, 

rasa bahagia itu menular .... 

atau ini semata karena saya terlalu sensitif ya ? .. hemmmmm 


Monday, January 26, 2009

Pesan untuk adikku yang cantik ...

kemarin, pada sebuah kedai kopi... Adikku yang cantik sedang bercerita bagaimana hatinya dihancurkan oleh seorang lelaki ...

tidak ada yang lebih menyesakkan hati ketika melihat seorang perempuan menangis ...

aaah Adikku yang cantik ... ini hanya pemikiranku saja ... jadi, ketika nanti para lelaki itu membaca tulisan ini ... penyangkalan dari mereka adalah satu keniscayaan

terkadang, kami ... para lelaki, tak pernah punya hati untuk mengakui bahwa sesungguhnya kami ini makhluk yang sangat lemah .... kami memang punya tugas menyuntikkan sang hidup ke dalam tubuh kalian.. tapi, ketika kalian memutuskan untuk menghentikan laju sang hidup... selesai lah semuanya ...

seringkali, kami ... para lelaki, juga sungguh tak memahami bagaimana cara kerja hati, rasa dan logika kami ini sungguh bisa dijajah habis-habisan oleh lonjakan alat kelamin macam tongkat pukulan kentongan itu ... sungguh, ajaib sekali si pukulan kentongan itu... naik turunnya bisa menggiring hati, rasa dan logika mengikuti kemauannya ....

ada satu nukilan lagu:

"Wanitaaa diiii jajaaaah priiiiaaaa sejak duluuuuuu ... dijadikaaaan perhiasan sangkaaar maduuuu ... namun ada kala priaaaaaa tak berdayaaaaa .. tekuk lutut di sudut kerling wanitaaaa"

kuberitahu satu hal, menurutku ... lagu itu bukti penyangkalan untuk mengakui kenyataan bahwa kalian, para perempuan adalah makhluk yang kuat ...

ambang rasa sakit kalian jauuuh lebih besar dari kami...

cobalah suruh kami-kami ini untuk meregang kulit dan menariknya kuat-kuat sampai meretas sempurna ... kemudian sang kulit berpisah dari sang daging ... seperti kalian dengan rela mengabaikan bius ketika vaginamu tergunting saat mengeluarkan sang hidup .... niscaya, kami sudah pingsan-pingsan jauh sebelum sang kulit tercabik.

Jadi, Adikku yang cantik ... mari sini, mas peluk ya ... cup cup Adikku.... tak perlu menangis untuk insan lemah yang sudah membuatmu hancur hati ...

Saturday, January 24, 2009

My Very First Disco Party !!!!


Akhirnya libur a-g-a-k panjang ini bisa pulang ke rumah ...


setelah kemarin salah duga... kupikir, ndak banyak orang yang memutuskan untuk pulang kampung...toh ini kan imlek ... berapa banyak sih orang yang merayakan imlek dan harus pulang ke kampung ...

ternyata salah,
begitu sampai di Jatinegara ... tiket kereta argo sudah habis ...
tiket kereta senja bisnis ke Semarang hanya menyisakan tiket berdiri ... huh, satu konsep yang aneh ... "tiket berdiri" ... membiarkan seseorang berdiri selama perjalanan antar kota antar propinsi selama kurang lebih delapan jam bukan kah sesuatu yang menggelikan ?

akhirnya, dapet tiket kereta pulang di sabtu pagi ... argo kamandanu jam 10 siang ...

kepulangan saya selain bertemu kangen dengan Ibu .. juga ingin berziarah ke Magelang ... Eyang Putri saya dari pihak Bapak meninggal dunia ... jadi saya akan menyempatkan pergi ke Magelang.

eniveeeeiiii,

kepulangan saya disambut suka cita tidak hanya oleh orang rumah ... tapi juga karib-karib lama semasa saya tinggal di Semarang... Phillip dan Sebastian :)

partner in crime untuk segala perbuatan anonoh hahahaha

dan malam itu, kami pergi ke sebuah klub malam .. untuk menjajah lantai dansa ... tsaaaah......hahahahhh !!!! cihuy cing! oke lah yaaaauuuw ! kagak ada memble-memble ... malam itu cuma kece cing!

saya selalu suka lantai dansa

apa lagi kalau berdirinya persis di depan pengeras suara super besar hahahaha

bukan, ini ndak ada kaitannya dengan pil-pil yang mahal naujubileeeeh itu ...

semata karena sangat menikmati sensasi tubuh saya bergetar karena dentaman bass yang keluar dari benda itu ...

geli-geli gimana gituh hahahahahah ...

dan kebetulan, malam itu DJ Winki jadi komandan lantai dansa

wuiiih mantep rek !!!!

Saya selalu suka lantai dansa ...

bahkan dari saya masih kecil hahahah

tidak percaya?

begini,

Dulu, setiap sabtu dan minggu kami selalu pergi tamasya ke toko buku atau toko kaset

jangan tanya darimana si Mamah punya uang untuk mengajak kami kesana ... somehow, she always manage it ...

ekstrimnya, kami waktu itu rela-rela saja untuk makan nasi berlauk garam daripada harus kehilangan momen masa kecil kami pergi ke dua tempat disebut di atas ...

tapi selihai-lihai si Mamah berusaha mengakali, ada satu saat dimana kami harus ikhlas melepaskan saat menyenangkan akhir pekan dan harus tinggal di rumah, tak pergi kemana-mana ...

Ketika itu ....

Menjelang jam tujuh malam, Si Mamah mengeluarkan kain-kain di lemari ... memotong-motong lilin dan memasukkan ke dalam gelas...

Kemudian kami diajaknya menghias ruang tamu-yang berfungsi sebagai ruang makan-ruang belajar-ruang nonton tv sekaligus heheheh .... kursi kami tutupi dengan kain-kain sarung ... mengikat membentangkan kain warna warni di sana sini ... menyalakan lilin dalam gelas dan menyebarkan ke seluruh ruangan dan mematikan lampu

dan GONGnya adalah ...

kami disuruh berpakaian SE-ANEH yang kami bisa dengan pakaian yang ada ...

aku atasan pake beskap yang biasa aku pake kalo hari kartini-an .. bawahnya celana ungu hahahahah

adikku pakai jaket si Mamah .. celana pendek dan sepatu keds

Si Mamah dengan celana bell bottom dan blus yang sungguh ajaib ...

playlist favorit:

1. Apanya Dong - Euis Darliah

2. Funky Town - Lips Inc

3. Daddy Cool - Boney M

4. Japanese Boy - ANEKA

5. Hot Stuff - Donna Summer

dan beberapa lagu si Mamah yang aku lupa judulnya

dan kami bertiga menari-nari kayak orang gila ...

Menandak sampai kami kehabisan nafas

tertawa sampai puas ...

mungkin ini lah kenapa sampai sekarang saya selalu cinta dengan lantai dansa ...




Tuesday, January 20, 2009

Es Limun, Sepatu Bata dan Bahagia ....


Saya jadi ingat bagaimana Si Mamah mengajarkan kami
anak-anaknya tentang apa itu bahagia.

Katanya, kami bisa bahagia kalau kami bisa menghilangkan rasa iri.

katanya, iri menghilangkan makna bahagia

Dulu, jaman masih SD... saya pernah pulang ke rumah dengan rasa gulana, iri dan sedih

"Mah, Si Anjari keren banget deh Mah... sepatunya Bata Top Ten warna item! bentuknya kayak sepatu warior yang aku pake sih ... cuma keren aja! bagus banget deh!"

Si Mamah alih-alih berkomentar, langsung membuka lemari...

mengeluarkan satu stell baju dan mengambil sepatu kemudian berkata

"Kamu pake deh Mas ...."

--saya kemudian berganti baju--

"Sekarang berdiri di depan kaca deh"

--masih tak mengerti apa maksud Ibu saya--

"Tuh Mas, lihat deh .... kamu itu GANTENG! Anjari rela beli lagi berpuluh-puluh pasang sepatu Bata Top Ten supaya dia bisa sekeren kamu sekarang! siapa yang butuh Sepatu Bata? tapi, Mamah janji ... kalau kita nanti ada uang lebih, kita beli sepatu itu ya Nak!"

Di lain kesempatan, saya pernah pulang ke rumah dengan rasa gulana, iri dan sedih

"Mah, aku sebal... kenapa sih Iwan Boneng pinter banget ... pengen rasanya tiba-tiba besok dia jadi bloon dan aku jauuuh lebih pintar dari dia!"

Si Mamah alih-alih berkomentar, langsung berkata

"Mas, nyanyi buat Mamah dong!"

--Saya bernyanyi satu lagu--

"Tuh Mas, Iwan Boneng bisa jadi lebih pintar ... tapi suaranya tak pernah akan mendekati merdunya suaramu .... Iwan Boneng nggak akan pernah merasakan bagaimana senangnya menyanyi di atas panggung tujuh belasan dan ditonton banyak orang! jadi buat apa kamu iri!"

demikianlah, setiap saya merasa iri dengan apa yang dipunya orang lain... Si Mamah selalu menghantamnya dengan mengingatkan betapa saya juga memiliki banyak hal yang bisa dibanggakan ...

Beliau tanpa sadar menanamkan rasa bahwa saya tidak perlu membanding-bandingkan apa yang saya punya dengan milik orang lain ... saya ndak perlu I-R-I

Beliau tanpa sadar menanamkan rasa bahwa saya harus nyaman dengan diri sendiri

Beliau juga ............ tanpa sadar ......... menanamkan jiwa .......... N-A-R-S-I-S hahahahahahahahah

Oh iya, Si Mamah juga bilang bahwa bahagia adalah kalau kita mampu menikmati semua detil hidup kita bahkan ketika ia muncul dalam bentuk yang paling sederhana

Bayangkan begini:

Dua anak imut kelas 3 SD dan TK nol besar selepas jam sekolah .. kehausan sangat ...

Mamah
"Adek ... Mas ... beli es limun yuk!"

--jajanan yang sungguh tidak sehat, karena kemungkinan besar warna limun itu didapat dari pewarna tekstil dan pemanis buatan hahahahaha --

dan kami lihat Si Mamah tampak sangaaaaat menikmati es limunnya... heran, segitu enaknya ya???

Mamah
"Uhhhhhhmmmm uenaaaak buaaaaangeeeet ... suegeeeer buaaaangeeeet!"

Kami
"Seger sih Mah .... tapi emang punya Mamah enak banget ya? nyobain dong?

dan rasa es limunnya sama dengan yang kami punya

Mamah
"Adek ... Mas... enak... nggak enak ... segar ... senang... sedih ... itu hati yang bilang .... kalau Mamah dari awal bilang es limun ini nggak enak... pasti rasanya beneran jadi nggak enak! besok-besok, kalau kamu makan ... minum .. atau kalo lagi ngerjain sesuatu ... anggep aja itu hal terakhir yang kamu lakukan ... dinikmati ... kayak kita minum es limun ini Nak ... anggap aja ini adalah kali terakhir kita bisa minum es limun ... pasti rasanya bertambah enak!"

dan es limun di tangan kami pada waktu itu sungguh bertambah nikmat dan segarnya



Sunday, January 18, 2009

Ngareeeep Nih Yeeeee.......



Saya jadi tiba-tiba ingat dengan kejadian kecil ...


Sebelum musim hujan tiba kemarin, menyempatkan pulang ke rumah

semata karena aku kangen dengan momen kami --saya dan mamah-- duduk-duduk di loteng

berkawan dengan keripik singkong, bir dingin, dan satu bungkus rokok kretek

bicara banyak hal ...

bertukar mimpi ...

saya biasanya mengeluarkan bebunyian kata-kata ... tak putus .. tak berhenti .. dan seringkali ndak bermakna

sambil menikmati Si Mamah tersenyum mendengar semua celotehan saya ...

dan kepulan asap yang keluar dari mulutnya ...

dan kemarin ...

ketika kami melihat ke langit ...

kami melihat bintang jatuh ...

atas nama romansa ...

Si Mamah berkata,

"Segera ucapkan dalam hati ... apa saja yang kau minta Nak!"

Saya berkata,

"Segera ucapkan dalam hati ... apa saja yang kau minta Mah!"

hahahahah seperti di film-film saja ..

abaikan apa yang kami minta waktu itu ...

abaikan saja apakah memang meminta kala bintang jatuh itu memang mujarab mengabulkan

kadang, kita cuma butuh media untuk berteriak bukan? ;)

sekarang,

sambil menatap rinai hujan menampar bingkai jendela

saya sungguh berharap

ada bintang jatuh ...

--berharap dot com--

Kalo aku jadi dia ...

Satu malam akhir pekan di sebuah pusat jajan pinggir jalan Ibukota ...

Saya menikmati nasi goreng gila kesukaan ...

Lalu datang seorang pengamen

Bernyanyilah Ia ...

Nada sumbang tak berirama...

Tapi penuh semangat dia terus keluarkan suara ...

Nada tak berirama tapi menyanyi penuh suka ...

Aaaaah .... dengan semangat saya membuka kantong uang ...

Saya keluarkan dua keping uang recehan ...

dan juga berusaha membuka resleting dompet karena uang seribuan saya ada di dalamnya ...

Ok, saya beri dulu dua keping uang recehan ini pada si pengamen .. toh lagunya pun belum selesai ia nyanyikan ...

Tiba-tiba, sang pengamen dengan agak kasar --menurut penilaian saya--

melemparkan dua keping uang recehan yang saya beri ke meja ... sambil mengucapkan

"Makasih ya mas ... " dengan sikap seperti tersinggung dan berlalu ...

saya tertegun ...

padahal, dalam hitungan detik, sebelum ia melempar uang receh itu .. saya berniat memberinya lembaran uang seribu ...

bukannya rasa marah .. justru saya merasa sedih untuknya ... dan berdoa ...

"Tuhan, semoga saya diberi rasa untuk berterima kasih menerima apapun rejeki yang diberi ... semoga, saya tidak diberi rasa congkak hati untuk menghakimi bahwa rejeki yang engkau beri terlalu kecil untukku ...."

pesan moralnya adalah:

PENGAMEN JALAN SABANG JANGAN DIKASIH RECEHAN 500-AN .. BAKAL DIBUANG CINTAAAH! HEHEHEHE


Thursday, January 15, 2009

Ketika Saya Merindu ...


Saya rindu,

menikmati rasa yang pekat
menikmati rasa yang lekat
menikmati sensasi rasa yang meneduhkan
ketika Ia berkata,
"Sudah, jangan kuatir ... semuanya akan membaik seiring dengan waktu yang terjerangup ke depan"
betapa semuanya serasa lebih ringan dijalani ketika Ia mengatakan hal sederhana itu.

Saya rindu,
ketika Ia berkata, "Ku mengerti rapuhmu ..."

Saya rindu
ketika Ia berkata, "Mari sini... peluk saya ..."

Saya rindu

berlabuh ....bersandar

Tuesday, January 13, 2009

A.F.F.A.I.R (PART 2)


Tiga oknum, berbicara di depan cermin setelah mandi, di tempat terpisah



Oknum 1
"Saya mencintanya ..."

Oknum 2
"Saya mencintanya..."

Oknum 3
"Saya mencintanya..."

upsss ....


Monday, January 12, 2009

A.F.F.A.I.R


Tiga oknum pelaku berbicara di depan cermin, selepas mandi, di tempat terpisah

Oknum 1
Ketika dengan sadar ku memilih menulikan telinga ...
membutakan mata
dan menikmati mulut membisu
atas nama rasa sayang
atas nama rasa cinta
dungu kah ?

Oknum 2
Kalau memang aku tersiksa karenanya
tapi tak mau beranjak menjauh darinya
ini kah cinta?
Kalau memang cinta
kenapa tawar rasanya?
bolehkah aku menempelkan gula jawa di langit-langit mulutku
supaya si tawar jadi manis

Oknum 3
aku si gula jawa
siapa memanipulasi siapa