Sunday, April 08, 2012

Senja

Aku selalu suka senja.

Tak ada yang lebih menentramkan hati dan mata saat melihat, bahkan energi yang sedemikian besar seperti matahari pun butuh untuk silam sesaat.

Pernah satu saat, kita duduk bersisian.

Menikmati kopi tubruk berkawin susu.

Dan satu eclair cappuccino.

Sambil menikmati sensasi matahari yang terpeleset pelan-pelan.

Keindahannya bisa ditempeli rasa yang macam-macam.

Kagum

Melankolis

Romantis

Apa saja.

Kembali aku disini menikmati senja tak pernah biasa.

Sayangnya, senyummu sudah tak ada.

No comments: