Wednesday, January 08, 2014

Stop Dreaming Start Living


Aku menyebutnya "Ally McBeal" momen.

Itu lho, momen dimana pada satu peristiwa, alih-alih  memperhatikan apa yg terjadi di depanmu, pikiranmu justru memainkan skenario sebaliknya karena alam bawah sadarmu berteriak mengatakan, "inilah yang seharusnya terjadi"

"Agus kenapa bengong?"

"Hhhhh, kenapa? Oh iya, sampai dimana tadi?"

Kemudian kita kembali ke kenyataan yang sesungguhnya tak pernah kita pilih untuk dijalani tapi mau nggak mau, ya harus mau ;)

Aku sering mengalami itu. Walter Mitty ternyata juga.

Satu kali dalam hidup, Aku yakin kita pernah punya gambaran sempurna akan kemana hidup ini dituju. Gambaran yang dibuat dengan sepenuh hati berdasarkan semua hal yang kita suka untuk dijalani dalam hidup. 

Aku juga. Walter Mitty juga. 

Kemudian pelan-pelan, perjalanan hidup membuat kita jadi sinis. 

Lupakan mimpi. Karena realita siap mengigitmu setiap saat. 

Kenyataan hidup seperti anjing liar yang kalau kamu lengah, gigitan sakit luar biasa. 

Walter Mitty, melepaskan pelan-pelan mimpinya saat Ayahnya pergi ke surga. 

Walter Mitty memilih duduk di ujung gudang negative film, menua, bahkan takut untuk memulai jatuh cinta lagi. 

Pada konteks ini aku merasakan apa yang dirasakan Walter Mitty. Mungkin kamu juga. 

Tapi Walter Mitty beruntung. 

Kejutan hidup untuk Walter Mitty diberikan lewat perantara bernama Sean O Connel. 



Hidupnya dijungkir balik. 

Abu-abu jadi berwarna. 

Dari duduk di ujung gudang sampai pergi ke Greenland, berkelahi dengan ikan hiu, mengarungi samudra artik, naik sepeda di Islandia, sampai bertemu dengan snow leopard di ujung dunia, bahkan mendapatkan wanita impiannya. 

Hidup memang penuh kejutan. Dan, ada pada satu momen di film ini dimana  Aku sungguh berharap Sean O Connelku segera datang. 

Perantara yang kemudian menjungkir balikan hidup dan mengubahnya jadi sebuah kejutan manis. 

Momen yang mendorong kita untuk berteriak lantang "Stop dreaming start living!"

Momen yang membuat kita memaknai kutipan yang beberapa kali muncul di film ini: 

"To see things thousands of miles away, things hidden behind walls and within rooms, things dangerous to come to, that is the purpose of life" 

Have you found your Sean O Connel? :)


3 comments:

Semangat Butterfly said...

Baca blog nya mas agus emang selalu menenangkan hati dan membuka mata hati...
cuma kok skrg jarang update mas??

Arya said...

Hi Semangat Butterfly :) aku juga kalo baca blog kamu selalu terinspirasi untuk bersemangat menikmati hidup :)

Iya, aku janji untuk lebih rajin update blog hehehehe

Unknown said...

I also love this movie to death!
Thanks for writing it up :)