Menyebalkan ... baru saja kulihat seorang lelaki paruh baya kuat segar bugar penuh daya dengan seorang anak kecil --yang mungkin saja anaknya, atau mungkin anak sewaan... huah, ada lagi nih bisnis baru... bisnis anak sewaan--
Lelaki paruh baya kuat segar bugar penuh daya ini ... melantunkan ayat-ayat suci al-quran dan menyuruh si anak kecil --yang mungkin saja anaknya, mungkin juga bukan-- untuk berjalan sepanjang ruang koridor rel kereta api yang kunaiki mulai perjalanan stasiun Cawang sampai stasiun Depok...
Aku sebal pada lelaki itu ...
Daripada melantunkan ayat-ayat suci yang dalam maknanya kuyakin, untuk MENGEMIS !!!!
Kenapa sih ia tidak menggantikannya cukup dengan :
"Paaaakk ... lapaar paaak ... beri kami makan !" dan pasang muka memelas dengan akting meyakinkan untuk meraih piala vidia ...
Daripada melantunkan ayat-ayat suci yang dalam maknanya kuyakin, untuk MENGEMIS !!!!
Kenapa sih ia tidak memakai raganya yang sehat bugar penuh daya itu untuk BEKERJA !!!
jadi kuli kek !!!
Tukang pulung kek !!!
jualan minuman pinggir jalan kek !!!
tekek kek !!!
dibanding mengemis ...
dasar malas !
udah malas, memanipulasi ayat-ayat suci untuk mengemis pula ! tsk tsk tsk ... tak malukah ia pada anak kecil yang bersamanya itu ? Tak malu kah dia sama GUSTI SING PARING URIP ?
tak datanglah rasa belas kasihanku
tak ihklas lah pula kuberi sepeser uangku ..
Hi bapak ...
kerja doooong !!!!
3 comments:
Gus,
Pernah itung ga? Pendapatan pengemis itu mungkin jauh lebih besar daripada mereka yg bekerja.
Aku pernah melihat berita ttg yg sampe punya tanah di kampung.
*melanjutkan komen mas kardi*
justru itu mungkin buat si bapak, mengemis justru lebih menghasilkan daripada 'kerja beneran' ;-)
wmahaha... saya sering liat bapak itu, sekedar informasi, saya pengguna kereta jur. bekasi-kota.
bapak itu memakai peci dan berkumis dan kadang membawa 2-4 anak. malah ada yang di gendong segala. maafkan saya karena bukan seorang muslim yang baik, tapi setau saya ada larangan 'menjual' agama...
Post a Comment