Thursday, September 07, 2006

Telpon...

Hi,

Sudah lama sekali rasanya tidak dikunjungi

maaf.

Jauh dari rumah

Jauh dari lingkaran kecil hidup kita terkadang membuat satu nukilan kejadian sehari-hari menjadi bermakna

lhaaa piye tho, kalau rasa rindu kampung halaman ... rasa rindu dengan orang-orang yang paling disayang lagi menggebu-gebu

apa daya, pada satu dan lain hal tidak bisa dilakukan.

Aku kangen rumah...

Seperti sekarang,

jam sembilan malam dan masih saja bertahan ... errr .. salah, aku masih saja tertahan di kubikal kantor

sambil membunuh waktu, menunggu yang harus ditunggu, salah seorang karib mainkan saksofon ...

iya, mainkan saksofon ... kemarin justru ada yang bawa klarinet .. kemarin lagi ada yang bawa baby saksofon ...

mungkin kantorku dulu adalah tempat kursus marching band.

duh, aura seksi seorang laki-laki menurutku bertambah dua kali lipat ketika mereka-mereka ini mampu memainkan alat musik ...

asal jangan jago maen gong .... percuma, aku tak akan pernah menganggapnya bertambah aura seksinya...

tapi, aku tak perlu pandai bermain alat musik untuk bertambah seksi ...

aku sudah terlalu seksi ! hahahaha .. berharap !

kembali ke cerita kawanku yang malam ini memainkan saksofonnya ...

Aku jadi ingat,

kami pernah punya satu piringan hitam tanpa cover berisi lagu-lagu instrumental dengan saksofon sebagai elemen utamanya

jangan tanya artisnya siapa .. sampai sekarang pun kami semua orang satu rumah ndak ada yang pernah tau siapa artisnya.

aku sering putar piringan hitam itu kalau pikiran lagi judeg ndak karu-karuan ...

rasanya bikin damai.

dan sekarang aku kangen ndengerin piringan hitam itu.

duh, bener-bener kangen rumah.

lhaa kok ndilalah, tiba-tiba handphone ku berdering ... ini dari Ibuku ... aaah saat yang tepat.


"Hallo ... "

"Iya Mamah, kok pas sih ... aku lagi kangen rumah!"

"I miss you mom"

"I miss you too son..."

"Gile, inggrisnya makin jago aja mah..."

"Kalo dibanding Nisrina Nur Ubay sama Anton Hilman jaman TVRI dulu sih, mamah nggak ada apa-apanya kok"

"Hakakaka masih inget aja si mamah ... Anton Hilman ... nama yang keren ya mah ..."

"eh, i want you to listen to this..."

"Apaan sih ?"

"Tunggu, mamah nyalain kasetnya dulu ya"

--Kudengar Ibuku menyalakan tape--

--kudengar sebuah lagu--

"Hakakaka .. mah ... inikan lagu yang itu ..."

"Tuuuh kan bener kamu ingat"

"Kok nemu kasetnya?"

"Tau nih nyempil waktu bersih-bersih... heran, kok masih ada ya ?"

"eh eh eh intro lagunya udah mau masuk .. ayo nyanyi bareng mah"

dan teman-teman kantorku terbengong lihat mahkluk manis ini bergaya, menyanyi, senyum-senyum sambil pegang handphone ..

begini nyanyiannya :


Tinggal Bilang
(Trie Utami)


Aduh mama, kupusing kepala
Ada pria, mencoba mendekatiku
ku ditelponnya tiga kali sehari
Kupikir seperti minum obat sajaaaa

Rayuannyaaa, aduhai indahnya
Dia berkata, hanya aku dihatinya
Banyak bohongnya dan hanya janji melulu
Aduh mama dengarkanlah rayuannya

Ingin bintang tinggal bilang
Ingin bulan tinggal pesan
Kalau aku benar cinta
Dia juga pasti cintaaa
Ingin terbang tinggal bilang
Ingin bintang tinggal pesan
Kalau aku benar cinta
Dia juga pasti cintaaa


.............................


Maaf kalau ada yang ndak tau lagu itu ... maklum lagu jadul.

Lagunya jaman Trie Utami masih pede pake rok balon sedengkul dan baju yang lengannya nggembung ala melon mateng.

--saksofon di kantorku berhenti berbunyi--

--setiap orang di kantorku saat itu menelan kata--

--sunyi senyap--

Agus Hariyo Purnomo sudah gila karena stress kerja pikirnya...


"Hakakakakak"

"Hikikikiki"

"hukukukuku"

"Duh mamah, kamu nelp aku disaat tepat.."

"Iya aku tau..."

"Kamu lagi banyak kerjaan ya ?"

"Iya, pengen rasanya keluar kerja cari kerjaan lain"

"Sabar..."

"Iya..."

"Ya udah sana kerja lagi"

"Makasih ya mah..."


Duh, aku kangen rumah ....

3 comments:

Anonymous said...

kerja demi cita, setia demi cinta ... cita dan cinta yang membuat kita selalu tetap berusaha menjadi seseorang.
sukses yah Gus!

Jeung Indie said...

Wah akuuu suka banget tuh lagu itu!
Sampe sekarang masih punya kasetnya. Suka disetel2 juga kalo kangen jaman dulu ....

Mas Agus, Salam kenal yahh ..

Sampai Jumpaaaaaaaa !!

Anonymous said...

Iya nih, jadi kangen Mamah.. *lho??

Btw, salam kenal Mas Arya.