Tuesday, September 26, 2006

Mengenang ....

beberapa hari yang lalu sempatkan pergi ke sebuah pusat perbelanjaan bernama "Rainbow" ... alias plangi ...

selagi berjalan di menuju kedai roti "roti bicara" kulihat lelaki dengan anaknya yang berumur 6 tahun ... baru pulang dari kedai toko buku di lantai dasar nampaknya mereka ...

si anak berumur enam tahun berjalan sambil dengan asiknya melalap buku tentang ikan-ikan ...

"Ayah ... aku mau liat ikan arapaima besok minggu di seaworld yaaaa! ... disini ditulis kalau si arapaima dari sungai amazon ini bisa sampai 2 meter panjangnya... waaaaahhh besarnya"

"Iya ..."

"Ayah... kenapa begini?"

"Kenapa begini karena dgasdgasui ashgdasgda sadhsadta"

"Ayah ... kenapa begitu?"

"kenapa begitu karena ajgdsaiupgda sjdgasidsuia sdgasuida"

dan aku berjalan pelan di belakang mereka

sangat manis

momen indah

sederhana

tapi indah

tanpa sadar kuikuti mereka sampai akhirnya mereka keluar ...

ih untung akhirnya bisa beli laptop .. meskipun laptop bekas ... tapi bisa belagak sok pergi ke kafe "bintang dolar" ... pesan es kopi susu ... terus layaknya buruh berdasi berkemeja panjang rapih dan wangi ... sok sibuk ketik-ketik . Orang sih mikirnya lagi ngerjain kerjaan kantor yang menggunung sampai akhirnya di tempat keramaian pun harus bekerja ...

padahal sih, hihihihi ngeblog ...

ok ok ... setelah kejadian tadi, aku jadi berpikir .. mengenang hal-hal manis yang pernah dilakukan dengan Ayahku waktu aku masih seumurnya ... tak banyak yang bisa dikenang ... tapi setelah berhasil mengenang hal-hal manis itu, aku jadi senyum-senyum sendiri ...

aku mau tulis daftar kenangannya:

"Aku ingat ketika kami berdua akhirnya menyerah kalah bahwa ternyata bermain layang-layang itu tidak menyenangkan dan susah ... aku ingat ketika akhirnya Ayahku harus mengakui bahwa semua usahanya nir hasil dan layangan pun tergeletak di tanah .. kuingat untuk mengobati perasaan kalah kami berdua, diajaknya ku ke Pasar Anyar Bogor untuk beli gasing bambu dan makan mie bangka sebelah toko emas PADI ... Ayahku tak banyak bicara ... tapi ku senang rasanya"

"Aku ingat ketika kami berdua pergi ke museum zoologi Bogor ... digandengnya aku ... dijelaskannya satu demi satu setiap bagian di museum itu ... tenggelamnya dia dengan keasikan bercerita tentang segala sisik melik bagian dari museum itu sampai kupikir dia tak peduli apakah kutertarik dengan penjelasannya atau tidak ... tapi aku senang sekali ..."

"Aku ingat ketika kami berdua tergila-gila dengan sop buntut air mancur ... aku tak tahu apakah sampai sekarang di daerah air mancur Bogor masih ada tukang sop buntut jaman aku kecil ... dibantunya aku memilah daging dan tulang ...masih teringat bagaimana senyum puas Ayahku ketika ia menyesap kuah kaldu yang memang mantap rasanya ..."

"Aku ingat ketika setiap pulang berenang di hari minggu di kolam renang Milakancana, kami selalu mampir ke toko buku Naga Mulia di daerah Merdeka Bogor... tak selalu membeli buku ... tapi ritualnya pun sudah membuat aku senang"

"Aku ingat saat dia dengan kejamnya menceburkanku ke kolam renang 2 meter meski dia tahu aku tak bisa berenang ... tak ditolongnya aku ... tapi akhirnya ku bisa anjak-anjak air tak tenggelam .. kejam ... tapi kalau tak begitu .. mungkin sampai sekarang aku ndak akan pernah bisa berenang"

"Aku ingat saat dia menyuruhku berlari tak berhenti sampai aku muntah ... kejam ... tapi karena itu aku menang lomba lari tingkat SD sekabupaten Bogor"

"Aku ingat saat dia memukulku pake gagang sapu di pantat karena pulang telat selepas ngaji ... ngeri deh!"

ups... laptopku mau habis baterenya ... duh duh daftarnya bisa bertambah sesungguhnya ...

ayo berbagi cerita,

Ceritakan padaku momen menyenangkan dengan Ayahmu saat kau masih kecil!



7 comments:

Anonymous said...

pernah di bogor ini teh?
milakancana? huehehehe.. jadi inget.. pelajaran renang pas sekolah dulu...
salam kenal.. saya urang bogor asli.. :P

Anonymous said...

Gua inget gua pernah nipu bokap gua almarhum waktu kecil.. gua naroin bunga plastik di pohon kaktus .. lalu beliau bilang : "Waduuuh kaktusnya udah berbunga tuh" .. lalu gua ngakak sengakak2nya dan nunjukin kalau itu palsu, lalu dia jitak kepala gua :(.

duh nyesel dan merasa berdosa kalau ingat :)

Anonymous said...

satu hal yang selalu saya ingat dari almarhum ayah saya adalah kesabarannya yang luar biasa menghadapi cobaan di tahun-tahun terakhir hidupnya.

mutiara nauli pohan said...

klo aku ngambek yg bisa bujuk aku cuma bapak ku

Anonymous said...

Bisa berenang to?
Gaya apa?
Gaya dada?
gaya punggung?
gaya banget????

famousfeline said...

When he taught me how to pronounce "th" as in "the", "this". With your tongue between your lower and upper sets of teeth.

When Dad told the CableTV sales promotion guy in a mall (when that guy approached my dad to start selling his product) that we didn't have a TV set at home.

When he enacted Mr. Bean (Rowan Atkinson)'s actions in church.

Anonymous said...

waktu main perahu bebek di taman ria senayan.

gokiill gue ampir jatoh ke kolam karena semangat melihat si papah ngegenjot perahu sampe keringetan...

sampe rumah, kakinya pegel2 dan mesti dipijet sama orang serumah.

hihihihi...