Tuesday, April 03, 2007

Halusinasi Saat Makan Siang



Uang side job sudah menguap seperti layaknya embun terpanggang matahari....


biasa,

mbayar utang sana sini ...

Jamak tho?!,
Karena katanya kalau nggak berhutang jangan bilang kamu adalah bagian dari warga Ibukota ...

Dulu, awal-awal aku hidup di kota besar aku sering heran ... lha wong temen-temenku gajinya sama tapi kok gaya hidupnya berbeda denganku ...

gemebyar ... mewah --menurut ukuranku-- ...

kupikir pasti anak orang kaya yang bekerja hanya untuk aktualisasi diri tanpa memikirkan uangnya ...

tapi ternyata,

gemebyar karena berani ngutang hehehe ...

tapi utangku ndak buat hidup gemebyar kok .... well, ada sih sedikit sebagian dari itu terpakai untuk hal sedemikian hehehehe

ok ok ok ... dua minggu ke depan ada side job nyanyi di kawinan ... lumayan ... buat nutup kartu kredit... heheheheh

makan siang di sebuah gerai ayam goreng berlogo bapak jenggot di lantai dua sebuah pusat belanja di daerah MT Haryono ....

berjalan menuju lantai dua , aku melewati supermarket Gelael ... dan di depan supermarket itu, pada bagian-bagiannya .. aku kok berhalusinasi:

1. Di depan selasar rak-rak permen import
Dua orang --salah satunya saya-- berjalan di selasar antara rak-rak permen ... dan dia dengan mesra berkata:

"Ayo, pilih yang kamu suka ... dan untuk saya, sepertinya saya sudah ndak perlu permen lagi ... hidup saya sudah manis ... karena saya punya kamu"

.... aeeehhhh, aku pasti memerah merona ... dan bersikap selayaknya perawan desa yang lugu siap untuk dinodai dan dikibuli oleh penjahat kelamin berkumis dan muka yang berminyak ....


2. Di depan rak buah-buahan segar
Dua orang --salah satunya saya-- berjalan sambil mendorong kereta belanja ... tangan saya memegang tangannya ... dan kita berdebat tentang ranumnya buah apel yang mau dibeli ...


3. Di depan rak daging dan produk awetannya
dua orang --salah satunya saya -- berjalan sambil mendorong kereta belanja ... dan kami sibuk memilih daging segar dan olahannya untuk dibuat makan siang kala hari sabtu dan minggu.. kemudian berdebat siapa yang harus memasak di hari sabtu ... dan siapa giliran di hari minggu ...

tiba-tiba di kepala saya supermarket itu nir orang-orang ... cuma ada dua orang --salah satunya saya-- yang berseliweran ...


saya dan dia disana

saya dan dia disitu

saya dan dia dimana-mana


duuuuhh ....


aku rindu perasaan itu ...


2 comments:

Azhar said...

sejak kapan gelalel ramee...udah kaga laku tau!!!

*penghunitebetdansekitarnya*

NiLA Obsidian said...

soal ngutang demi image? * konek sama entry ku yg baru tuh....:-)*

waduh om arya item lagi romantis neh....
ngebayanginnya kayak adegan video klip....kekekeke

tapi mbok ya jangan di gelael tebet gituw lowh kakakakaka