Sunday, June 19, 2011

Menjadi Tua Tidak Menyenangkan


Ini transkip mimpi yang aneh. Jadi ya, Aku ngimpi lagi ngopi-ngopi dengan orang yang tengil dan nyebelin gitu deh. Tapi Aku lupa orangnya kayak apa. Ya, kayak mimpi basah kan? suka nggak keliatan mukanya tapi tau-tau udah cret basah aja ahahahaha ... udah ah, berikut transkripsinya:

"Jadi dewasa itu tidak menyenangkan. Kita punya kecenderungan untuk membohongi diri sendiri demi membahagiakan orang lain"

"Sekarang gini deh, pilih mana? bahagia tapi sendirian atau dengan sadar mengorbankan kebahagian diri sendiri supaya orang-orang yang kita sayangi bahagia?"

"Ah, pilihan nggak fair!"

"Lha, Hidup itu emang nggak pernah akan adil, equilibrium itu ndak akan pernah ada. selalu akan ada yang berlebih dan selalu akan ada yang merasa kurang... eh iya, jadi milih yang mana? bahagia tapi sendirian atau yang ... ya gitu deh tadi?"

"Aku bertanggung jawab pada hidupku. Aku selalu diajar bahwa bahagia itu lambaran dasarnya adalah jujur pada diriku sendiri. Membohongi diri sendiri adalah perbuatan paling nista, kata Ibuku. Jadi, aku akan membiarkan kejujuran sebagai kompas penunjuk arah menuju kebahagiaan"

"Lha, kalau pilihanmu membuat sedih orang-orang yang kau cintai? pegimana?"

"Boleh Aku menghela napas panjang dulu sebelum menjawab itu? Ok, sebesar aku mencintai mereka dengan sepenuh hati, Aku tidak bertanggung jawab terhadap kebahagiaan mereka. Bukankah cinta harusnya membebaskan? bukankah cinta harusnya tak membelenggu dan merelakan yang kita cintai menjadi diri sendiri, bebas dari penghakiman? Aku layak dicintai untuk hal-hal yang nyata, bukan dicintai atas nama atribut ideal"

"Kamu egois dong kalo gitu"

"Egois? lha... memenjara sebuah pribadi dengan mengatasnamakan cinta kasih, itu baru egois namanya"

"Pembicaraan ini tidak menyenangkan"

"Iya"

"Menurutmu kenapa jadi tidak menyenangkan"

"Karena kamu sudah berhasil membuatku meragu dan berpikir ulang hal-hal yang pernah kuputuskan atas dasar jujur terhadap diri sendiri, atas dasar menciptakan kebahagiaan versiku sendiri. Aku meragu. Sebenarnya Aku ini sudah berlaku benar ... atau malah berlaku konyol"

"Ganti topik yuk!"

"Yuk"


No comments: