Sunday, November 09, 2008

Bapak sayang Agus ... Agus anak baik ... Agus anak baik ... anak baik .. anak baik ... (Part 2)

Monumen ....

Penanda pengingat sebuah kejadian yang mengesankan ...

Setiap orang punya penanda sendiri-sendiri

Setiap orang punya monumennya sendiri-sendiri

Masih menyambung pembicaraan saya dengan Ibu Mayke S. Tedjasaputra

Seorang psikolog yang sangat keibuan dimata saya ...

bersamanya kemarin,

saya berbincang-bincang banyak mengenai hidup ...

Ia membawa saya berkendara ke relung-relung hati dan membuat saya mengingat banyak hal yang menyenangkan dan mengharukan yang pernah saya alami dengan Bapak ...

Museum Zoologi Bogor adalah salah satu monumen saya dan Bapak ...

Dulu saya sering diajaknya pergi kesana ...

Saya ingat,
digandengnya berkeliling museum itu sambil Bapak nggendong Aan adikku yang waktu itu masih kecil, masih balita ...
dibacanya satu demi satu keterangan di setiap fosil-fosil yang dipampang disana

Saya khidmat mendengarkannya ...

meskipun saya sudah bisa membaca saat itu ... namun, mendengarkan suaranya membacakan setiap kalimat di depan fosil-fosil sungguh menyenangkan

Berdirilah kami berdua di depan fosil Ikan Paus Biru sungguh besar ...

"Bapak ... Ikan paus ini makan sapi satu nggak perlu dikunyah ya ... tinggal telen!"

"Thole, Ikan paus nggak makan sapi nak ..."

"Kalau makan ikan .. mana kenyang pak ... kan terlalu kecil!"

"Ikannya satu truk baru dia kenyang kayaknya"

dan saya berkeliling kembali sambil digandengnya ...

"Bapak aku lapar ..."

"Makan bakso ya ..."

"Iya ...."

Makan bakso sama Bapak di depan museum ...

beli tales buat dibawa ke rumah ... di sebelah museum ...

"Bapak, Ikan paus itu dikubur dimana sebelum ketemu tinggal tulang?"

"Di kutub utara ...." (hahahahah aku meyakini benar adanya waktu itu .... pertanyaannya sekarang ... apakah PERNYATAAN Bapakku itu benar adanya? wah ... aku ndak tau ... bantuin googling dong ... aku malas hahahahaha)

"Bapak ... besok minggu kita kesini lagi nggak ?"

"Iya nak ... minggu depan kita kesini lagi pasti"

..............................................................................

Bapak,
Kapan kita bisa ke sana lagi ? .......................................


No comments: