Wednesday, February 11, 2009

Bicara Rasa Sayang ...


Mbak Tatyana adalah pemicunya!


Salahkan beliau karena saya kemudian tergelitik menulis ini.

Mbak Tatyana saya kenal saat saya bekerja menjadi seorang producer radio program di sebuah station radio cukup kondang ...

Dulu, Ia pernah menjadi salah satu tamu siar yang saya undang untuk mempromosikan album musikalisasi puisi-puisi yang sungguh indah dari Bapak Sapardi Joko Damono ...

"Dua Ibu" nama grupnya ... ada Mbak Tatyana sama Mbak Reda Gaudiamo kalo tak salah ingat... Mbak Reda, kalo nggak salah lagi, dulu bekerja sebagai pemimpin redaksi sebuah majalah yang banyak bicara tentang bagaimana memuaskan si "Mr. Happy" dan membuat para perempuan ibukota punya sikap "Fun Fearles Female" ... bweeeeeh beraaaats! hahahah

tuh kan, malah ngalor ngidul :)

Mbak Tatyana kemarin memasukkan saya dalam daftar nama di salah satu notes yang Ia tulis

Ia menulis pembicaraan khas Ibu dan Anak ... tentang cinta ... dan mencintai ...

menyentuh sekali ... dan lucu ...

saya sungguh iri dengan mereka-mereka yang bisa menulis sesuatu yang indah dengan penuh rasa humor ... susah lho ...

setiap saya mencoba menulis dengan penuh rasa lucu ... kok jatuhnya --katanya teman sih-- jadi "black comedy" ....rada getir-getir gimanaaaa gituh heheheh

susah,

ada bilang : "Muka Rambo ... Hati Rinto" ...

lha kalo saya ini: "Muka Rinto ...... hati Waldjinah" .... mendayu ndayu hahahahah ....

anyway ...

saya mau bicara tentang bagaimana dulu saya diajarkan bagaimana cara mengasihi sepenuh hati oleh Ibu saya ...

seperti yang pernah aku bilang kawan...

kami dulu pernah punya satu buku tulis besar yang wajib kami tulis setiap malam menjelang tidur .. dan pagi hari sesegera sesudah kami bangun .. kami kembali baca ...

satu saat,

pada satu malam, Si Mamah menulis di buku itu ...

lama sekali ia terpekur di depannya ...

kami mencuri pandang ...

tak sabar rasanya mau tahu... mimpi apa yang sedang Ia tulis .. untuknya.. untuk kami ...

tapi malam telanjur larut ...

kami tertidur

keesokan paginya ... baru kami membaca tulisan si Mamah tadi malam ...

kabur dalam ingatan saya sekarang bagaimana persisnya tulisan itu ...

coba mengingat :

"Mas .. Adek ... anak-anakku ... pada satu saat kalian akan jatuh cinta. Percaya lah nak, rasanya akan sama seperti Mas dan Adek senang sekali Mamah ajak ke toko buku Naga Mulia di jalan Merdeka itu. Mencinta lah sepenuh hati ya anak-anakku ... jangan berkata dusta ... jangan khianat ... perempuan itu ditakdirkan untuk dihormati dan dihargai sepenuh hati. Dalam setiap perempuan, sebenarnya mereka ratu kecil yang harus kalian puji kalau mereka sedang sedih ... harus di peluk supaya mereka tahu kalau Ia kalian kasihi .. harus dibanjiri ciuman supaya mereka tahu bahwa mereka merasa tak salah merindu ..."

begitu kira-kira ...

selamat hari kasih sayang buat anda yang merayakan ....

yang tidak merayakan ...

ke MUSRO aja yuuuuk .....

No comments: