Sunday, November 08, 2009

Lagi-lagi Gigi ... Gigi Lagi-lagi



Sayang, Aku si anak kampung jalan-jalan ke Bali.

Aku mulai suka dengan terik matahari pinggir pantai.

Aku mulai tidak peduli bagaimana kulitku sewarna madu berubah menjadi warna karamel yang telat diangkat.

Aku pergi ke Nusa Lembongan hari kedua kali ini.

Belum pernah kesana.

Kawan-kawanku satu rombongan pun belum pernah kesana.

"Pokoknya Gus, disana nanti kita bisa tur kecil ke desa liat budi daya rumput laut"

hemmm .. belum pernah.

"Terus kamu bisa naek perahu pisang alias banana boat"

wow, belum pernah.

"Terus kamu bisa snorkeling liat ikan!"

liat ikan pernah, tapi snorkeling belum pernah.

kayaknya menyenangkan.

Pergilah aku kesana naik kapal pesiar paling besar yang pernah aku naiki. Bentuk kapal lautnya kayak ikan pari dengan dua buritan kiri kanan.

angin sepoi-sepoi membelai perut gembul yang SOK dibiarkan terbuka tanpa pakaian.

oooohh... jadi kayak begini ya kalo bule-bule kulit pucat cuma pake celana gombrong tanpa celana dalam jalan-jalan dengan santainya menikmati terpaan udara angin laut.

Aku punya potensi besar untuk masuk angin. well, masuk angin karena terpaan angin laut mungkin rasanya beda dibanding kalo aku kena masuk angin udara Jakarta. oke lah, aku ambil resiko itu dengan suka hati.

kepongahan si anak kampung berlanjut.

anak kampung telanjang dada dengan perut gembul, SOK menantang angin laut dengan berdiri persis di depan geladak kapal yang melaju kencang.

Ooooh ... jadi kayak begini ya rasanya Mas Jack Dawson di film Titanic sambil berteriak "I am the king of the world!!!"

Aku juga pengen berteriak begitu sih, persis kayak di film Titanic. Tapi .......... aneh nggak sih? ... anak kampung berkulit item begini berteriak kayak begitu? yang ada nanti aku diketawain lagi sama bule-bule di sebelahku ini.

Sampailah aku di Nusa Lembongan.

Kembung.

Kegiatan pertama di pulau ini, tur keliling desa.

Yaaaaah ... nggak berkesan! lha wong aku juga dari kampung. Semua yang mereka lalukan, juga aku lakukan kok dulu, sebelum aku merantau.

Mungkin ini baru pemanasan ... the best is yet to come dear! sing sabar yo cah bagus.

Makan siang ala bule.

Bistik sapi setengah matang, ikan marlin panggang, dan salad ala italia.... perutku menyambut dengan suka cita.

Biasa makan di warteg, terus tiba-tiba makan asik masyuk begini ternyata nggak terlalu membikin kaget!

kombinasi perut agak kembung dan limpahan makanan bule berujung apa hayoooo?

perutku tambah buncit.

Apa lagi sekarang?

Waktunya main Banana Boat!

belum pernah...

asyik asyik asyik ...

kayak di film-film gituh .. kesannya heboh banget!

pasti menyenangkan.

Ternyata MENGERIKAN!

kombinasi dari anak kampung duduk di paling depan perahu karet pisang... laju perahu yang KENCENG BANGET ... ombak yang besar!

Tau si anak kampung teriak apa?

"Arrrrggghhhhh I DON'T WANNA DIE!!!!!!"

Iya, si anak kampung bisa berbahasa inggris dengan canggih saat Ia ketakutan hihihi

kemudian tiba-tiba disusul dengan teriakan

"Aguuuusss .. YOUR ASS IS ON MY HAND!!!! DAMN IT!!!"

ohohoho saking ngerinya aku tak sadar beringsut ngglosor pantat ke belakang dan dengan manis menduduki tangan orang di belakangku....

TRAGEDI BERLANJUT!

Perahu pisang DENGAN SENGAJA DIGULINGKAN!

SETAN! SETAN! SETAN!

Kami semua bergulingan jatuh ke lautan.

Tapi, bukan kami saja yang JATUH KE LAUTAN ....

Sangking kencengnya aku berteriak, mulut mangap sempurna ...

GIGI PALSUKU - MELAMBUNG - KE - UDARA - DAN - JATUH - KE - AIR

Panik bukan kepalang!!!!

Tuhan .... JANGAN BIARKAN HAMBA MELANJUTKAN SISA LIBURAN DENGAN GIGI OMPONG DOOOONG!!!

Tanganku serasa berubah jadi 5000 tangan gurita yang panik meraba-raba air di sekelilingku berusaha mencari GIGI PALSU!

"Agus .... ayo buruan naek ke perahu!"

Ehhhhh SETAAAN ... NGEMENG AJE LO !!! SINI KEILANGAN GIGI TAUUUK!

Iya, kawan-kawanku ini ternyata bukan teman sejati ... masa, temannya kesusahan malah dibalas tempik sorak ketawaan.

GIGI KETEMU .....

Pelajaran berikutnya, TUTUP MULUT SEMPURNA!

tak ada ada lagi teriakan keluar dari mulutku.

MENJERIT DI HATI!

Perahu pisang lagi-lagi sengaja digulingkan!

Kami berhamburan jatuh ke air.

Sangking kerasnya .... MULUT KEBUKA (LAGI)!

GIGI PALSU - MELAMBUNG - KE - UDARA - DAN - JATUH - KE - LAUTAN - UNTUK - KALI - KEDUA

Hadooooooohhh!!!!!

Panik (lagi)

"NYEEET! GIGI GUE JATUH LAGI!'

Iya, confirmed .... mereka bukan teman sejati .... teman kesusahan kok dibalas tempik sorak ketawaan.

Gusti Sing Paring Urip ternyata lagi nggarap aku !

Mungkin dia pikir ..."Waaah lumayan ... ada tontonan SRIMULAT GRATIS!"

GIGI KETEMU ...

dan saya berpikir ulang seribu kali untuk melanjutkan kegiatan pesiar dengan SNORKELING! ...

LANJUT NGGAK YAAAAAA?????!

4 comments:

lucky said...

Mas lucuuuu banget.....gw ga kepikiran klo deretan gigimu yg putih manis itu ternyata gigi palsu *huahahahahaha*

Farrel Fortunatus said...

wah seru dan lucu wkwkwkwkwk... gigi palsu bikin aib he he he... kl gw ada disitu jg pasti gw ikut ngakak he he he... maaf bro bukan ngetawain, tapi emang lucu sih :)

PNS said...

hahaha.lucu bgt!kalo aku yg sdg menduduki pisang besar itu,aku jg ngetawain pasti mas.

Ms. Grey said...

Huahhahahahaha... Maap yah Agus bukan maksud buat ngetawain tapi Huahahahhahaha..... Grey ga bisa berenti ketawa neh..... Hahahhahahhaa