Friday, December 04, 2009
Cinta dan ATM
Pada satu masa,
Seorang lelaki jatuh cinta pada pandangan pertama dengan sebuah mesin ATM.
Sang ATM bilang padanya, "Engkaulah cinta pertamaku ... aku rela berbagi kepastian hidup layaknya ketika kau masukkan hatimu ke dalam dan aku akan memberikan apa pun untuk menghargai pengorbanan pisahnya tautan hati dengan jiwamu"
Sang lelaki benar-benar mencinta Sang ATM.
Dalam bahasa yang sederhana dan cuma dipahami berdua, sang lelaki merasa bahwa Ia dihujani rasa.
Yang lebih penting, Sang lelaki merasa bahwa Sang ATM memberikan respon berbanding lurus.
Sang lelaki memasukkan semua hatinya ke dalam Sang ATM
Sampai tiba-tiba, Sang ATM mendadak diam
Sang lelaki tak tinggal diam .... semua cara dilakukan untuk membangunkannya
Ia pencet semua tombol
I gebrak
Ia berteriak
Ia marah
Ia menangis
Sang ATM membisu
Sang lelaki gundah bukan kepalang
Sang lelaki mengancam ... Ia meradang
layar di ATM berkedip
"Please CANCEL"
berkedip-kedip
lelaki itu terdiam
Ia terkejut
Ia digoncang
Ia ditabrak kalut
dan Sang lelaki memilih untuk berlalu menjauh dari Sang ATM
Ia meninggalkan hatinya di dalam si ATM
sekarang, lelaki itu berkelana tanpa jiwa
lelaki itu aku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
wow.... tulisan yang berkuasa
dear Arema ... welcome back dear :) kangen dengan komentar2mu heheheheh
Post a Comment