Thursday, February 16, 2006

Biodata VI (masih, sambungan pacar I ... OPIUM)

satu hal yang tidak disangka-sangka ... beberapa hari setelah ku pampang tulisan tentang Opium di biodata V ...

kemarin jam 11 malam ada satu SMS kudapat, begini bunyinya :
"Aku, aan, sama mama... lagi di rumah buka internet pake laptop rame-rame ngerubungin baca blog kamu nulis tentang aku ... hehehhe ..." (Opium)

disusul dengan satu SMS lagi, begini bunyinya :
"Oalaaaah thole anakku sing bagus dhewe ... lha kok bisa banget yo diangkat jadi sinetron ... mbok yao ditawarkan ke tipi swasta ..." (mamah)

.......................................................................

aku bersemu merah membayangkan mereka nyekakak tertawa riuh rendah mengingat kembali hal-hal kecil yang dulu pernah kami kerjakan ...

sekarang aku mau menyambung kembali cerita ...

--sambungan kemarin--

eheeem ... baiklah, sampai dimana kita kemarin ?

oh ok ... aku ingat.

Opium sudah di minggu ketiganya menjajah pelan-pelan seisi rumah untuk tunduk pada perintahnya ... tsk tsk tsk aku yakin dia sembunyi-sembunyi mencuri kolor seisi rumah untuk bahan utama gendam seperti yang belakangan ini dilakukan oleh oknum artis yang tidak terlalu terkenal berinisial "CM" kepada seorang lelaki paruh baya beristri asal medan itu.

benar,

dulu pikiran pendekku mengatakan demikian ....

pasti dia pakai ajian jaran goyang untuk menaklukan :
1. Ibuku
2. Adikku
3. Bapakku
4. Bulik Iyam
5. Mbak Saodah pembantuku yang jago banget bikin ayam kecap pedes

duh, kenapa dulu aku nggak sempat kepikiran untuk memeriksa kolor kami sekeluarga ... lihat apakah berkurang satu untuk masing-masing ...

karena, semenjak opium menjajah rumah ... dia punya akses nir limit untuk keluar masuk tanpa dicurigai oleh mereka ...

well, kecuali aku ... dengan semangat tujuh belas agustusan aku pasti akan nyemprot misuh-misuh kalau dia seenaknya masuk ke kamarku ...

tapi walaupun kupasang tampang asem ... lha kok, ndak kapok-kapok ya si kuncrit item jelek ini

--aku hilang akal--

yaaah namanya ada di usia brondong ... memang kadang-kadang pikirannya seperti sumbu kompor yang kependekan ... yen tak pikir-pikir sekarang ... aku itu dulu orang yang sangaaaat menyebalkan ....

di bulan pertama dia hadir di rumah ...

Ibuku mengubah ritual hidupnya .... mari aku jabarkan sedikit gambarannya :

  • senin dan rabu : jangan harap aku sarapan di rumah ......... karena satu-satunya sarapan yang bisa kau dapat di pagi hari itu adalah ........................... bubut oatmeal !!! yikes ! siapa yang tega makan bubur kayak muntahan warna coklat begitu rupa ! dan ibuku bilang : "Kata opium bubur oatmeal itu bagus untuk kesehatan ... jadi sedikit demi sedikit nanti setiap pagi setiap hari ... sarapan kita adalah bubur oatmeal!" ............. diampuuuuut !!!! setan marakhayangan !!!! si kuncrit item itu meracuni ibuku dengan menyajikan barang menjijikan itu tiap pagi !!! ...................... tiwul plus kelapa muda parut tiap pagi mulai hilang dari peredaran !!! NGGAK RELA AKU !! dan kulihat si kuncrit item opium itu senyum-senyum di ujung meja
  • selasa dan kamis : jangan harap bertemu ibuku di rumah sebelum jam lima sore menjelang !! karena sudah pasti ibuku ada di luar rumah untuk ...............KURSUS IKEBANA !!! ............ hiyaaaaaa jangan harap di hari itu aku bisa menikmati garang asem buatannya ... sepele sih, tapi aku jengkeeel banget mengingat si perusaknya tak lain dan tak bukan adalah si kuncrit item opium !!! setelah jam lima sore, barulah ibuku pulang ke rumah DIANTAR KUNCRIT ITEM OPIUM !!! hmmmphhhh skor 2 - 0 buat kuncrit item opium !!!
  • Jumat : giliran opium sepulang kantornya ... semrinthil semangat datang ke rumah untuk ikut-ikutan ngeriung di ruang keluarga kami menikmati ritual kami bertiga --mama, aan, dan aku-- main gitar dan menyanyi ... ibuku main gitar ... kami menyanyi ... tapi tiba-tiba saja lidahku kelu .. kerongkonganku sakit tersumbat rasa jengkel kenapa si kuncrit itu adaaaaaa lagi di rumah ... PAKE AKHIRNYA NGINEP PULA ! hmmppph ! skor 3 - 0 buat kuncrit item opium !!!
  • sabtu dan minggu : sabtu pagi adalah dimana ibuku membantunya untuk membawa peralatan lukisnya ke GUDANG BELAKANG YANG KEMUDIAN DISULAP MENJADI STUDIO MINI !!! .... dan seharian Ibuku ngendon disana sambil menikmati opium melukis dan menjelaskan panjang lebar segala hal tentang lukisan .... Mbak saodah ditahbiskan menjadi koki utama rumah ........... bukannya keberatan ... tapi selain ayam kecap buatan mbak saodah ... ya cuma itu saja masakannya yang enak dimakan .... selebihnya .......................................... ah , malas aku membicarakannya ... skor telak koit buatku !!!

Bagaimana opium mengubah ritual hidup adikku ?

Bagaimana akhirnya ku bisa mulai suka padanya ?

Bagaimana akhirnya opium masuk jadi bagian kehidupan saya dulu ?

--aku sambung nanti --

2 comments:

Anonymous said...

heauheu :D:D:D:D

dibaca oleh dirinya...

memang menyenangkan kalo punya seseorang yang selalu berada dan selalu setia ada disekliling kita untuk mensupport...

heuahue :D:D:D:D

hidup mu tampaknya selalu menyenangkan yo mas?

Anonymous said...

Your blog keeps getting better and better! Your older articles are not as good as newer ones you have a lot more creativity and originality now keep it up!