Random Thoughts
Hari ini perkenankan saya melontarkan banyak sekali rangkaian kata tersusun kalimat yang sungguh maha tidak penting dan alurnya pun sungguh tidak bisa dipertanggungjawabkan.
kata menjadi kalimat ini nantinya akan menjadi satu kantung sampah maya, yang kalau kemudian anda bersuasana hati seperti saya hari ini, melihat dan merasakan hal yang sama sepanjang tulisan ini terbaca, adalah satu keniscayaan.
Mari kita mulai saja tumpahan kata-kata tidak penting dibawah ini, kalau anda memutuskan untuk bersama-sama saya menyetujui atau bahkan tertawa sinis dengan apa yang ada dibawah kalimat panjang ini.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Saya dari dulu tidak pernah suka dengan buah bernama strawberry... menurut saya buah ini palsu! buah ini menggoda dengan segala keranuman warna merah merona ditingkahi dengan bintil bintil genit kecoklatan...
bentuk yang sungguh penuh nuansa imut ... satu paket yang menjanjikan kenikmatan sebenar. tapi coba kau nikmati gigitan pertamanya, lelehan air buahnya sungguh mampu mengernyitkan wajah! si buah menggoda ini kecut asam rasanya!
orang yang mengatakan bahwa rasanya kecut asam tapi menyegarkan buatku hanya ada dua kategori: satu, orang itu sedang hamil ngidam makan yang asam-asam dan yang kedua orang itu sudah gila! ...
selain palsu, buah strawberry adalah agen yang sangat manipulatif! es krim strawberry menerbitkan kenikmatannya sesederhana karena kandungan susu dan gula di dalamnya ... sang strawberry hanya berkontribusi pada warna dan tampilannya saja... dan, strawberry mendapat semua kredit pujian atas kenikmatan satu senduk "es krim strawberry" ...
hemm .... mestinya sang susu mogok saja menebarkan kenikmatan legit manisnya... sang susu harusnya minta apresiasi lebih dari kenikmatan yang sudah tercipta.
filosofi diatas yang sejujurnya penuh dengan simplifikasi konyol tersebut ternyata membawa dampak yang sungguh besar ....
Saya selalu menganggap bahwa lelaki tampan itu palsu! dan tidak layak dicintai ... manipulatif terhadap pasangannya ... dan bodoh!
Salah besar? ... ohohohoho kemungkinan besar iya! ... tapi sampai sekarang saya belum mendapatkan bukti yang cukup untuk mematahkan persepsi konyol dan gila untuk yang satu ini.
---------------------------------------------------------------------------------
Dari saya pertama kali mengenal yang namanya cinta ......... saya paling suka dihujani kata dan kalimat gombal! semakin gombal dan tidak pentingnya ... semakin berdebar-debar lah rasanya jantung ini!
Ya, tentunya hal-hal yang tidak artifisial dan penilaian kualitatif lainnya tetap berjalan ...
namun rasanya hati ini tak bisa memungkiri kalau .............. GOMBAL itu seru bouw! hahahahaha
mungkin karena selama ini saya selalu mendapatkan lelaki yang penuh kekakuan dan peragu dalam menunjukkan sisi romansa mereka ...
jadi, ketika mereka melontarkan kata dan kalimat romantisme yang ajaib dan keluar dari pakem mereka .... rasanya sepertinya mereka ini sedang melakukan pengorbanan besar hakakakakaka ...
mari kita lihat illustrasinya beberapa kalimat berikut:
"Mau aku bikinin teh .................................... (jeda agak lama karena lidahnya berubah menjadi engsel karatan) ............... SAYANG?"
"Ati ati ya ......................... (lidah berubah menjadi tutup kaleng biskuit khong guan yang tertutup rapat dan susah dibuka) ........... HONEY .... kamu tau kan aku tuh ......................CARE..........."
--------------------------------------------------------------------------------
Lantai dansa saat ini sudah tidak menyenangkan lagi! saya setuju dengan pendapat karibku Miund ... entah aku yang beranjak tua dan yang datang ke lantai dansa umurnya jauuuuuh lebih muda ditambah dengan musik yang tidak menyenangkan menurut kupingku ... tapi lantai dansa sudah tidak menyenangkan lagi
minuman beralkoholnya akan tetap meruapkan aroma dan sensasi godaan yang sama ... tapi ini bukan alasan utama ku pergi ke lantai dansa
i just wanna dance !
meluruhkan emosi di lantai dansa ... membalurkan tubuh dengan sensasi terpaan lampu ... melarut bersama irama ... seperti layaknya berada di bawah panggung konser dangdut kampung ....
dan itu tidak bisa saya dapatkan sekarang di lantai dansa ....
---------------------------------------------------------------------------------
Thursday, December 13, 2007
Oh La La
Dan terdamparlah saya kembali di kafetaria ini tengah malam menjelang dini hari…
Saya semakin meyakini bahwa alasan utama saya untuk datang ke sini adalah memang ternyata karena bir dinginnya yang lebih murah harganya dibanding tempat lain yang buka 24 jam sambil menyediakan koneksi nir kabel gratis … atau mungkin karena jus buah berry yang penuh dengan muatan gula cair yang menimbulkan rasa ngilu di gigi saya yang sensitive…
Mungkin juga karena otak saya belum mau berhenti untuk berlompatan mengeluarkan banyak kata-kata tak bermakna yang pada akhirnya kalau tidak diikuti kemauan si otak ini, saya bakal gelisah guling-guling di tempat tidur tanpa bisa memejamkan mata…
Sungguh ajaib,
Sekarang saya sangat menikmati ritual aneh ini… terdampar di kumpulan orang-orang di sebuah kafetaria 24 jam … sendirian … menikmati sensasi melihat layar komputer kompak saya memuntahkan kata-kata selincah jari-jari saya menekan tuts keyboardnya…
Saya banyak memiliki teman-teman yang bermain di dunia sandang … teman-teman yang menggantungkan hidup dan semangat hidupnya dengan bekerja mematut padankan bagaimana manusia seharusnya memakai barang sandang dengan penuh gaya …
Tapi belum pernah satu kalipun saya melihat secara langsung pertunjukkan fashion sampai malam ini saya terundang di salah satu pertunjukkan itu …
Itu pun karena ketidaksengajaan …
Bukan,
Bukan hendak menisik mengenai trend mode yang ditontonkan … bukan juga berubah mendadak menjadi kritikus fashion yang menurut saya sangat hebat merangkai kata entah itu pujian atau cercaan terhadap sebuah karya busana … saya tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk melakukannya …
Tapi, sekedar ingin mendokumentasikan perasaan saya sendiri ketika akhirnya saya untuk pertama kalinya dalam hidup melihat hal sedemikian …
Oh iya,
Perkenalkan … saya Surmedungul Gondal Gandul …
Wong ndeso yang kebetulan karena Gusti Sing Paring Urip dengan sense of humornya yang tinggi itu menyelewengkan jalan hidup saya untuk berkesempatan sedikit mengecap gaya hidup cosmopolitan .. pastinya Surmedungul Gondal Gandul sering dibuat terkaget-kaget dengan banyak hal yang dialami atau dilihatnya ..
Malam ini Surmedungul kembali beberapa kali melongo dengan banyak hal yang dilihatnya …
Edan yo, kupikir kalimat “Kulit seputih dan semulus pualam” hanya sebuah kalimat penuh hiperbolis yang dibuat sebagai pemanis … tapi ternyata memang sebuah keniscayaan …
Dari mana mereka mendapatkannya ya ?
Kurasa, mereka tak pernah merasakan hawa panas penggorengan ketika sebuah telur mata sapi untuk sarapan tercipta
Atau mereka tidak pernah merasakan paparan debu hasil bauran hembusan debu jalan bercampur dengan asap dari knalpot metromini …
Atau aku yakin bahwa mereka pasti akan langsung gatal-gatal ketika kulitnya terpapar terik panas matahari ketika bus kota jurusan Kampung Rambutan-Grogol …
Mereka pernah bokek nggak ya ?
Aku iri dengan bagaimana mereka bisa tampak kinclong ….
Hampir tujuh tahun aku hidup merantau disini ... tapi kulitku ndak pernah bisa sekinclong itu ...
Hahahahaha ... kini aku seperti babu yang sedang mengkhayal jadi juragan, naik mobil mewah, dan dibukakan pintu mobilnya ketika mereka sedang berkunjung ke sebuah restoran mahal untuk sekedar makan cemilan selingan antara makan siang dan makan malam ...
Dasar wong ndeso ...
Dari mana mereka dapat uang sebanyak itu untuk merawat diri ngadi saliro ngadi busono seperti itu ya ?
Pernahkah mereka diburu tenggat waktu pekerjaan ... tunggu, bener kan bahasa indonesianya deadline itu tenggat waktu?
Pernahkah mereka ’sakit gigi’ ketika akhir bulan isi kantong tinggal tersisa budget untuk menikmati sarapan, makan siang dan makan malam di sebuah warung tegal yang rendang telurnya pun rasanya ndak karuan ? ....
Hahahahaha aku jadi inget warung tegal langgananku ketika akhir bulan yang sukses menghidangkan telur pindang dengan rasa jamu tapi tetap saja tertelan karena sudah tidak ada pilihan lain selain itu ...
Dan sekarang saya terdampar di sebuah klub yang harga untuk pertama kali masuknya pun setara dengan budget saya untuk 3 kali makan dalam sehari selama 4 hari berturut-turut ...
Ih, gaya sekali saya ini ...
Tunggu sampai kalender berputar dan menginjak hitungan belasan tanggalnya ...
Saya harus menelan kenyataan bahwa kondisi keuangan saya menipis dengan sukses karena si Surmedungul ini sok pengen dibilang orang kota dengan mengunjungi klab musik malam yang super mahal seperti sekarang ini ....
Eh, ralat ... saya tidak mengeluarkan uang sepeserpun malam ini ... karena saya kan undangan ... siapkan saja uang senilai 25 ribu untuk ongkos pulang naek taksi ... gampang!
Yang penting gaya harus kota banget lah !!!!!
Tersenyum sok menikmati ketika cairan bernama bir dingin ini luruh turun dari kerongkongan ke lambung mengabaikan rasanya yang seperti jus buah pare ...
Tapi kalau dicermati ... sensasi bir dingin ini ketika terminum dipadu dengan dentuman musik aneh yang didengar sekarang memang kok menimbulkan rasa hati yang aneh tapi menyenangkan ...
Cis,
Saya terlalu berlebihan nampaknya heheheheh
Disebelah saya terdengar dua lelaki ayu cekikikan ngerumpi tentang bagaimana gantengnya si Fachri Albar ... sedikit mencuri dengar juga mereka berencana untuk menghabiskan besok malam ke sebuah klub
Saya merasa mereka sedang memperhatikan saya ..
Aneh mungkin dipikirnya saya sendirian di tempat seperti ini sambil asik klak klik menuliskan hal-hal yang tidak penting dan kemudian tersenyum sendiri membaca kalimat yang sudah terangkai ...
Iya, saya sedang kecanduan menikmati suasana seperti ini sendirian ... dengan mata tetap tertuju pada layar komputer kompak dan mendengarkan lamat-lamat celotehan orang-orang berbicara ... ditingkahi musik chill out yang beberapa diantara lagunya sangat familiar karena rekan kantor sebelah saya persis duduknya sering sekali memutar lagu itu di perangkat MP3 playernya ...
Asik sekali rasanya ...
Sekarang di sebelah saya sudah berganti manusia ... dua lelaki ayu tadi sudah beranjak pulang ... pulang? Well, saya ndak yakin mereka langsung pulang ..... tercuri dengar mereka ingin melanjutkan menikmati malam ke sebuah lounge di sebuah hotel masih satu deret jalan dengan kafe ini ...
Sekarang disebelah saya mejanya terisi dengan 4 orang perempuan yang nampaknya baru saja pulang dari ngumpul-ngumpul ... muka mereka sumringah sekali ... aaaah ternyata salah satu dari mereka baru saja jadian dengan pacar barunya ? ... yang lain penuh suka cita mendengar cerita si perempuan yang baru saja jadian ini ... tercuri dengar juga sang lelaki akan menjemputnya sebentar lagi ...
Pucuk cinta ulam pun tiba untuknya ... datanglah sang lelaki ...
Hihihih kurasa si perempuan buta ... lelaki ini juga AYU ... aduh, kurasa ia buta ... mana ada lelaki ’lurus’ yang berkali kali merapikan rambutnya seolah-olah hembusan angin lembut ini memporak-porandakan tatanan rambutnya yang terjaga kuat dengan gel rambut yang berlebihan itu …
Cinta dan perasaan memang bisa membutakan ...
Tunggu sampai si perempuan tersadar dari mabuknya ...
Realita itu memang kadang ...errrr... seringkali menyakitkan ...
Tapi kalo ndak begitu ... ndak merasa hidup kan ? ?
Bir dinginku sudah hampir habis ... rokok di bungkusnya tinggal tersisa dua batang ... hmmmph waktunya aku pulang nampaknya ... mataku pun rasanya sudah lima watt ... aku ngantuk ...
Kusudahi saja kalimat-kalimat yang tertulis ini ...
Selamat malam
Selamat tidur ....
Saya semakin meyakini bahwa alasan utama saya untuk datang ke sini adalah memang ternyata karena bir dinginnya yang lebih murah harganya dibanding tempat lain yang buka 24 jam sambil menyediakan koneksi nir kabel gratis … atau mungkin karena jus buah berry yang penuh dengan muatan gula cair yang menimbulkan rasa ngilu di gigi saya yang sensitive…
Mungkin juga karena otak saya belum mau berhenti untuk berlompatan mengeluarkan banyak kata-kata tak bermakna yang pada akhirnya kalau tidak diikuti kemauan si otak ini, saya bakal gelisah guling-guling di tempat tidur tanpa bisa memejamkan mata…
Sungguh ajaib,
Sekarang saya sangat menikmati ritual aneh ini… terdampar di kumpulan orang-orang di sebuah kafetaria 24 jam … sendirian … menikmati sensasi melihat layar komputer kompak saya memuntahkan kata-kata selincah jari-jari saya menekan tuts keyboardnya…
Saya banyak memiliki teman-teman yang bermain di dunia sandang … teman-teman yang menggantungkan hidup dan semangat hidupnya dengan bekerja mematut padankan bagaimana manusia seharusnya memakai barang sandang dengan penuh gaya …
Tapi belum pernah satu kalipun saya melihat secara langsung pertunjukkan fashion sampai malam ini saya terundang di salah satu pertunjukkan itu …
Itu pun karena ketidaksengajaan …
Bukan,
Bukan hendak menisik mengenai trend mode yang ditontonkan … bukan juga berubah mendadak menjadi kritikus fashion yang menurut saya sangat hebat merangkai kata entah itu pujian atau cercaan terhadap sebuah karya busana … saya tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk melakukannya …
Tapi, sekedar ingin mendokumentasikan perasaan saya sendiri ketika akhirnya saya untuk pertama kalinya dalam hidup melihat hal sedemikian …
Oh iya,
Perkenalkan … saya Surmedungul Gondal Gandul …
Wong ndeso yang kebetulan karena Gusti Sing Paring Urip dengan sense of humornya yang tinggi itu menyelewengkan jalan hidup saya untuk berkesempatan sedikit mengecap gaya hidup cosmopolitan .. pastinya Surmedungul Gondal Gandul sering dibuat terkaget-kaget dengan banyak hal yang dialami atau dilihatnya ..
Malam ini Surmedungul kembali beberapa kali melongo dengan banyak hal yang dilihatnya …
Edan yo, kupikir kalimat “Kulit seputih dan semulus pualam” hanya sebuah kalimat penuh hiperbolis yang dibuat sebagai pemanis … tapi ternyata memang sebuah keniscayaan …
Dari mana mereka mendapatkannya ya ?
Kurasa, mereka tak pernah merasakan hawa panas penggorengan ketika sebuah telur mata sapi untuk sarapan tercipta
Atau mereka tidak pernah merasakan paparan debu hasil bauran hembusan debu jalan bercampur dengan asap dari knalpot metromini …
Atau aku yakin bahwa mereka pasti akan langsung gatal-gatal ketika kulitnya terpapar terik panas matahari ketika bus kota jurusan Kampung Rambutan-Grogol …
Mereka pernah bokek nggak ya ?
Aku iri dengan bagaimana mereka bisa tampak kinclong ….
Hampir tujuh tahun aku hidup merantau disini ... tapi kulitku ndak pernah bisa sekinclong itu ...
Hahahahaha ... kini aku seperti babu yang sedang mengkhayal jadi juragan, naik mobil mewah, dan dibukakan pintu mobilnya ketika mereka sedang berkunjung ke sebuah restoran mahal untuk sekedar makan cemilan selingan antara makan siang dan makan malam ...
Dasar wong ndeso ...
Dari mana mereka dapat uang sebanyak itu untuk merawat diri ngadi saliro ngadi busono seperti itu ya ?
Pernahkah mereka diburu tenggat waktu pekerjaan ... tunggu, bener kan bahasa indonesianya deadline itu tenggat waktu?
Pernahkah mereka ’sakit gigi’ ketika akhir bulan isi kantong tinggal tersisa budget untuk menikmati sarapan, makan siang dan makan malam di sebuah warung tegal yang rendang telurnya pun rasanya ndak karuan ? ....
Hahahahaha aku jadi inget warung tegal langgananku ketika akhir bulan yang sukses menghidangkan telur pindang dengan rasa jamu tapi tetap saja tertelan karena sudah tidak ada pilihan lain selain itu ...
Dan sekarang saya terdampar di sebuah klub yang harga untuk pertama kali masuknya pun setara dengan budget saya untuk 3 kali makan dalam sehari selama 4 hari berturut-turut ...
Ih, gaya sekali saya ini ...
Tunggu sampai kalender berputar dan menginjak hitungan belasan tanggalnya ...
Saya harus menelan kenyataan bahwa kondisi keuangan saya menipis dengan sukses karena si Surmedungul ini sok pengen dibilang orang kota dengan mengunjungi klab musik malam yang super mahal seperti sekarang ini ....
Eh, ralat ... saya tidak mengeluarkan uang sepeserpun malam ini ... karena saya kan undangan ... siapkan saja uang senilai 25 ribu untuk ongkos pulang naek taksi ... gampang!
Yang penting gaya harus kota banget lah !!!!!
Tersenyum sok menikmati ketika cairan bernama bir dingin ini luruh turun dari kerongkongan ke lambung mengabaikan rasanya yang seperti jus buah pare ...
Tapi kalau dicermati ... sensasi bir dingin ini ketika terminum dipadu dengan dentuman musik aneh yang didengar sekarang memang kok menimbulkan rasa hati yang aneh tapi menyenangkan ...
Cis,
Saya terlalu berlebihan nampaknya heheheheh
Disebelah saya terdengar dua lelaki ayu cekikikan ngerumpi tentang bagaimana gantengnya si Fachri Albar ... sedikit mencuri dengar juga mereka berencana untuk menghabiskan besok malam ke sebuah klub
Saya merasa mereka sedang memperhatikan saya ..
Aneh mungkin dipikirnya saya sendirian di tempat seperti ini sambil asik klak klik menuliskan hal-hal yang tidak penting dan kemudian tersenyum sendiri membaca kalimat yang sudah terangkai ...
Iya, saya sedang kecanduan menikmati suasana seperti ini sendirian ... dengan mata tetap tertuju pada layar komputer kompak dan mendengarkan lamat-lamat celotehan orang-orang berbicara ... ditingkahi musik chill out yang beberapa diantara lagunya sangat familiar karena rekan kantor sebelah saya persis duduknya sering sekali memutar lagu itu di perangkat MP3 playernya ...
Asik sekali rasanya ...
Sekarang di sebelah saya sudah berganti manusia ... dua lelaki ayu tadi sudah beranjak pulang ... pulang? Well, saya ndak yakin mereka langsung pulang ..... tercuri dengar mereka ingin melanjutkan menikmati malam ke sebuah lounge di sebuah hotel masih satu deret jalan dengan kafe ini ...
Sekarang disebelah saya mejanya terisi dengan 4 orang perempuan yang nampaknya baru saja pulang dari ngumpul-ngumpul ... muka mereka sumringah sekali ... aaaah ternyata salah satu dari mereka baru saja jadian dengan pacar barunya ? ... yang lain penuh suka cita mendengar cerita si perempuan yang baru saja jadian ini ... tercuri dengar juga sang lelaki akan menjemputnya sebentar lagi ...
Pucuk cinta ulam pun tiba untuknya ... datanglah sang lelaki ...
Hihihih kurasa si perempuan buta ... lelaki ini juga AYU ... aduh, kurasa ia buta ... mana ada lelaki ’lurus’ yang berkali kali merapikan rambutnya seolah-olah hembusan angin lembut ini memporak-porandakan tatanan rambutnya yang terjaga kuat dengan gel rambut yang berlebihan itu …
Cinta dan perasaan memang bisa membutakan ...
Tunggu sampai si perempuan tersadar dari mabuknya ...
Realita itu memang kadang ...errrr... seringkali menyakitkan ...
Tapi kalo ndak begitu ... ndak merasa hidup kan ? ?
Bir dinginku sudah hampir habis ... rokok di bungkusnya tinggal tersisa dua batang ... hmmmph waktunya aku pulang nampaknya ... mataku pun rasanya sudah lima watt ... aku ngantuk ...
Kusudahi saja kalimat-kalimat yang tertulis ini ...
Selamat malam
Selamat tidur ....
Thursday, November 22, 2007
Ayam Kentucky VS Ayam goreng Sukabumi ... Bersyukur
Hari ini saya teringat satu kejadian kecil di masa lalu
Saya, Kelas 2 SD
Sudah bisa menulis dan membaca lebih lancar dibanding teman-teman satu kelas ... tidak mau berkata bahwa saya lebih
pintar dibanding teman-teman.. tapi faktanya, saya lebih lancar membaca dan menulis dibanding mereka ...
--pagi hari, sebelum berangkat sekolah--
Ibu
"Selamat pagi anak manis... mimpi apa tadi malam?"
Aku (si anak manis)
"Aku mimpi makan ayam goreng kentucky yang deket tugu kujang itu mah .... yuuuummmm .... seperti apa ya rasanya? enak banget kali ya"
Ibu
"Rasanya nggak jauh beda kok dengan ayam goreng sukabumi yang biasa mamah beli di pasar ciluar?"
Aku
................."Masa sih ?"
Ibu
"beneran!!....."
--akting Ibuku sangat meyakinkan waktu itu, mengabaikan bahwa beliau pun mungkin belum pernah merasakan nikmatnya si ayam goreng Bapak Colonel Sanders --
Ibu
"Apa yang bikin kamu ngimpi si ayam goreng?"
Aku
"Danang kemarin cerita waktu hari minggu diajak tantenya jalan-jalan ke kebon raya abis gitu makan di ayam goreng kentucky..."
Aku
"Mah ... aku pengeeeeeen deh makan ayam goreng kentucky"
Ibu
"bulan ini kayaknya belum bisa nih ..."
--bayangkan aku pasang muka manyun jelek banget deh--
Dasarnya udah drama queen dari kecil ... kutulis satu kalimat di buku yang aku anggap jurnal harian ... HAH!
diary.... kurang drama queen apa aku ini coba ... kelas dua SD udah punya jurnal harian hakakakak ....
satu tulisan yang kok sekarang aku ingat tiba-tiba ....
aku menulis begini:
Halo buku jelek, hari ini aku kayak tante Mien yang lagi ngidam buah duku dan merengek sama Om Daniel buat beli duku
ke pasar Ciluar ... menyebalkan sekali Tante Mien itu, nggak tau apa kalo diluar ujan dan pasar ciluar pasti becek dan licin jalannya ... kalo aku jadi Om Daniel, biarin aja anaknya nanti suka ngiler daripada harus keluar ujan-ujan cuma buat beli duku ... kenapa sih harus duku? nggak bikin pinter.
Aku sekarang jadi tau seperti apa rasanya tante Mien kemarin .... aku sekarang lagi ngidam kayak tante Mien
--saat menulis kembali kalimat ini, aku ketawa sendiri ... hahhahahah gila, inikah gue ketika masih kelas 2 SD???? Oh My GOD!! .. aku teruskan ya--
Aku pengeeeeen banget ayam goreng kentucky ... pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen!!
--Yaaaaaa TUHAN !!!!!! hahahahaha inget ya , kelas 2 SD lho !... KELAS 2 SD udah sedemikian menyebalkannya aku--
Buku jelek, kamu mau tau seperti apa enaknya ayam goreng itu? baiklah, aku gambarkan ya ....
--di bagian ini, aku lalu gambar paha ayam goreng ... ketika aku bilang "aku gambarkan ya" ... secara literal, aku memang menggambar heheheh--
naaah, begitu lah si ayam goreng itu buku jelek .... masih belum jelas? aku jelaskan ya...
AYAM GORENG KENTUCKY, AYAM GORENG INI WARNANYA COKLAT EMAS ... BERKILAUAN SEPERTI DITABURI EMAS BUBUK ... RASANYA ENAK KARENA DI BERI BUMBU YANG BERASAL DARI AMERIKA ... TIDAK AKAN MENEMUKAN BUMBU SEPERTI ITU DI INDONESIA ... CUMA BISA DI DAPAT DI AMERIKA ... MAKANYA, AYAM GORENG SUKABUMI TIDAK AKAN PERNAH BISA MENGALAHKAN RASA AYAM GORENG KENTUCKY ... SOALNYA, BUMBU AYAM GORENG SUKABUMI PASTI SUDAH BISA DITEMUKAN DI AMERIKA ... BUMBU AYAM GORENG KENTUCKY TIDAK ADA DI SINI .. CUMA DI AMERIKA SAJA
(note: sekali lagi saya ingatkan, saya waktu itu belum pernah merasakan yang namanya ayam goreng kentucky)
Melihat dan mengingat apa yang saya tulis dulu ....
tidak heran kalau sekarang saya terdampar untuk ditakdirkan mencari nafkah di dunia media dan komunikasi (sekarang saya bekerja jadi kuli di sebuah biro iklan) ... mengais nafkah dengan mengandalkan daya khayal dan usaha untuk menjadikan khayalan itu jadi kenyataan untuk para klien-klien yang semestinya sudah diperlakukan bagai raja karena mereka membayar kita ...
melihat dan mengingat apa yang saya tulis dulu ...
saya jadi bersyukur bahwa saya pernah mengalami hal-hal yang dirasa tidak menyenangkan --dulu-- ... ditempatkan dalam situasi yang tidak mudah ... hingga kami harus "kreatif" untuk menyiasati keadaan ... dan "kreatif" untuk merubah hal yang tidak menyenangkan menjadi sesuatu yang tidak-terlalu-menyedihkan ....
mungkin ........................
Ini kali ya, yang dinamakan bahwa seseorang sudah bisa berdamai dengan masa lalunya ??? dan kemudian malah
mensyukuri apapun yang terjadi di waktu lampau ???
hemmmm .... i wonder ....
Saya, Kelas 2 SD
Sudah bisa menulis dan membaca lebih lancar dibanding teman-teman satu kelas ... tidak mau berkata bahwa saya lebih
pintar dibanding teman-teman.. tapi faktanya, saya lebih lancar membaca dan menulis dibanding mereka ...
--pagi hari, sebelum berangkat sekolah--
Ibu
"Selamat pagi anak manis... mimpi apa tadi malam?"
Aku (si anak manis)
"Aku mimpi makan ayam goreng kentucky yang deket tugu kujang itu mah .... yuuuummmm .... seperti apa ya rasanya? enak banget kali ya"
Ibu
"Rasanya nggak jauh beda kok dengan ayam goreng sukabumi yang biasa mamah beli di pasar ciluar?"
Aku
................."Masa sih ?"
Ibu
"beneran!!....."
--akting Ibuku sangat meyakinkan waktu itu, mengabaikan bahwa beliau pun mungkin belum pernah merasakan nikmatnya si ayam goreng Bapak Colonel Sanders --
Ibu
"Apa yang bikin kamu ngimpi si ayam goreng?"
Aku
"Danang kemarin cerita waktu hari minggu diajak tantenya jalan-jalan ke kebon raya abis gitu makan di ayam goreng kentucky..."
Aku
"Mah ... aku pengeeeeeen deh makan ayam goreng kentucky"
Ibu
"bulan ini kayaknya belum bisa nih ..."
--bayangkan aku pasang muka manyun jelek banget deh--
Dasarnya udah drama queen dari kecil ... kutulis satu kalimat di buku yang aku anggap jurnal harian ... HAH!
diary.... kurang drama queen apa aku ini coba ... kelas dua SD udah punya jurnal harian hakakakak ....
satu tulisan yang kok sekarang aku ingat tiba-tiba ....
aku menulis begini:
Halo buku jelek, hari ini aku kayak tante Mien yang lagi ngidam buah duku dan merengek sama Om Daniel buat beli duku
ke pasar Ciluar ... menyebalkan sekali Tante Mien itu, nggak tau apa kalo diluar ujan dan pasar ciluar pasti becek dan licin jalannya ... kalo aku jadi Om Daniel, biarin aja anaknya nanti suka ngiler daripada harus keluar ujan-ujan cuma buat beli duku ... kenapa sih harus duku? nggak bikin pinter.
Aku sekarang jadi tau seperti apa rasanya tante Mien kemarin .... aku sekarang lagi ngidam kayak tante Mien
--saat menulis kembali kalimat ini, aku ketawa sendiri ... hahhahahah gila, inikah gue ketika masih kelas 2 SD???? Oh My GOD!! .. aku teruskan ya--
Aku pengeeeeen banget ayam goreng kentucky ... pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen pengen!!
--Yaaaaaa TUHAN !!!!!! hahahahaha inget ya , kelas 2 SD lho !... KELAS 2 SD udah sedemikian menyebalkannya aku--
Buku jelek, kamu mau tau seperti apa enaknya ayam goreng itu? baiklah, aku gambarkan ya ....
--di bagian ini, aku lalu gambar paha ayam goreng ... ketika aku bilang "aku gambarkan ya" ... secara literal, aku memang menggambar heheheh--
naaah, begitu lah si ayam goreng itu buku jelek .... masih belum jelas? aku jelaskan ya...
AYAM GORENG KENTUCKY, AYAM GORENG INI WARNANYA COKLAT EMAS ... BERKILAUAN SEPERTI DITABURI EMAS BUBUK ... RASANYA ENAK KARENA DI BERI BUMBU YANG BERASAL DARI AMERIKA ... TIDAK AKAN MENEMUKAN BUMBU SEPERTI ITU DI INDONESIA ... CUMA BISA DI DAPAT DI AMERIKA ... MAKANYA, AYAM GORENG SUKABUMI TIDAK AKAN PERNAH BISA MENGALAHKAN RASA AYAM GORENG KENTUCKY ... SOALNYA, BUMBU AYAM GORENG SUKABUMI PASTI SUDAH BISA DITEMUKAN DI AMERIKA ... BUMBU AYAM GORENG KENTUCKY TIDAK ADA DI SINI .. CUMA DI AMERIKA SAJA
(note: sekali lagi saya ingatkan, saya waktu itu belum pernah merasakan yang namanya ayam goreng kentucky)
Melihat dan mengingat apa yang saya tulis dulu ....
tidak heran kalau sekarang saya terdampar untuk ditakdirkan mencari nafkah di dunia media dan komunikasi (sekarang saya bekerja jadi kuli di sebuah biro iklan) ... mengais nafkah dengan mengandalkan daya khayal dan usaha untuk menjadikan khayalan itu jadi kenyataan untuk para klien-klien yang semestinya sudah diperlakukan bagai raja karena mereka membayar kita ...
melihat dan mengingat apa yang saya tulis dulu ...
saya jadi bersyukur bahwa saya pernah mengalami hal-hal yang dirasa tidak menyenangkan --dulu-- ... ditempatkan dalam situasi yang tidak mudah ... hingga kami harus "kreatif" untuk menyiasati keadaan ... dan "kreatif" untuk merubah hal yang tidak menyenangkan menjadi sesuatu yang tidak-terlalu-menyedihkan ....
mungkin ........................
Ini kali ya, yang dinamakan bahwa seseorang sudah bisa berdamai dengan masa lalunya ??? dan kemudian malah
mensyukuri apapun yang terjadi di waktu lampau ???
hemmmm .... i wonder ....
Tuesday, October 16, 2007
Aneh Bin Ngaaaajaiiiib
Ini menyanggupi permintaan seorang karib bernama Miund ... perempuan ini memberikan tantangan berikut yang sepertinya tidak terlalu sulit untuk dijawab ... sembari menunggu penerbangan pulang menuju Jakarta, baiklah karib Miund ... anda meminta saya harus menjawabnya...
8 hal ajaib Agus Hariyo Purnomo
1. Agus Hariyo Purnomo diam-diam punya makanan favorit untuk sarapan .... nasi putih hangat yang kemudian disiram dengan susu kental manis rasa coklat ... well, orang kulit putih boleh saja memulai hari dengan menuangkan cereal yang kemudian terbanjur oleh susu putih atau coklat untuk mengisi tenaga memulai aktivitas. Nah, orang kulit hitam macam saya juga tak mau kalah .. teteup, perut ini akan berontak kalau tak dimulai dengan nasi putih hangat pemulai hari ... kebiasaan ini dimulai ketika saya berumur 8 tahun dan terus terjadi sampai saya berumur SEPEREMPAT ABAD lebih seperti sekarang.
2. Masih tentang kebiasaan gastronominya, Agus Hariyo Purnomo kontan tidak akan menyentuh masakan apapun yang berdaging ketika ia melihat proses penyembelihan dari materi utama masakan berdaging tersebut. Itulah sebabnya pada hari raya kurban, dan Idul Fitri ... saya sukses menjadi vegetarian karena si mamah lebih suka menyembelih sendiri binatang unggas yang akan tersaji di meja makan menjadi opor...
3. Agus Hariyo Purnomo punya hubungan emosional benci tapi rindu ketika dihubungkan dengan seseorang bernama Rhoma Irama ... Jangan biarkan saya mendengarkan lagu-lagu Rhoma Irama lebih dari tiga kali dalam satu hari! dijamin, ketika malam tiba, Ia akan memimpikan si Rhoma Irama bersenandung duduk di jendela kamar sambil memetik gitarnya lirih-lirih seniscaya Kakak Rhoma sedang menyanyikan senandung nina bobo untuk makhluk hitam manis bernama Agus hariyo ini... format mimpinya pun tak berubah dari dulu pertama kali ia memimpikan bintang dangdut ini ketika pertama kali si Agus melihat film Kakak Rhoma di bioskop Wijaya Bogor untuk pertama kalinya. selalu, Rhoma Irama dengan kaos hitam "you can see i can not" ikat kepala warna coklat, sabut kulit dengan kepala sabuk besar sebesar jengkol warna hitam dan jeans hitam belel dan gitar warna merah ... bersenandung lirih di jendela kamar ...
4. Jangan anggap ini gila, tapi saya sering berhalusinasi karikatural ketika menghadapi situasi yang membuat suasana hati tertekan. Dimarahi Boss, grogi ketika pertama kali kopi darat dengan seseorang, atau sedang menjalani wawancara pekerjaan ... saya sering berhalusinasi hal-hal aneh yang terkadang membuat saya tak tahan untuk tertawa geli sendiri dan orang dihadapan saya akan sukses mengernyitkah dahi keheranan... ini tidak menyenangkan! ... dan ketika melihat film seri "Ally Mc Beal" percayalah, saya ingin sekali bilang bahwa karakter Ally itu menjiplak habis-habisan ritual aneh saya ini.... hmmppph ... mereka harusnya membayar royalti padaku
5. untuk poin yang kelima ini, sebenarnya saya berjanji terhadap diri sendiri untuk tidak membaginya pada siapa pun! tapi baiklah karib Miun, saya beritahu satu hal ... kalau kamu ingin mempermalukan saya di depan publik .. cobalah ketika, misalnya, kita sedang ada di sebuah kafe yang sedang ramai ... coba putarlah lagu apapun asal penyanyinya bernama IDA LAILA!!! ... maka dalam waktu 10 detik ketika pertama kali lagu itu terputar ... Agus Hariyo Purnomo akan MENANGIS DENGAN SUKSES tanpa bisa dibendung!!! saya pun bingung dengan hal ini ... tapi air mata begitu saja keluar setiap kali mendengar Ibu IDA LAILA ini menyanyi mengabaikan sebenarnya saya tidak sedang mendengarkan dengan seksama esensi tiap kalimat dalam lirik lagunya ... Oh Tuhan, sekarang saya takut kalau mereka tiba-tiba membawa kaset IDA LAILA ketika kami berkumpul di ruang publik...
6. Agus Hariyo takut kucing!!! ... entah kenapa, berkebalikan dengan opini publik yang mengatakan bahwa kucing adalah binatang yang menggemaskan ... menurut saya, wajah kucing itu mengerikan! sorot wajahnya menyiratkan kelicikan dan siap menunggu saat-saat kita lengah untuk kemudian mengambil sikap siap menyerang! .. jangan biarkan saya di rumah sendirian dengan seekor kucing... niscaya, saya rela menjauh di pojok ruang dibanding harus satu tempat dengan seekor kucing!
7. Saya punya cita-cita terpendam untuk menjadi BINTANG FILM !!! hahahahah iya-iya, siapapun yang mengenal saya akan menahan geli kalau di depan mereka saya mengatakan hal ini ... hihihih... saya ingat ketika pada satu waktu kami sedang makan enak di Sushi tei dan saya mengemukakan hal tersebut ... 4 dari 5 karib saya langsung tersedak dan mukanya merah karena sebagian dari materi makanan yang tersedak tersebut adalah wasabi! oh oh tidak semestinya saya berkata sedemikian pada saat itu.
8. Agus Hariyo Purnomo akan selalu menganggap bahwa orang yang mampu bermain piano atau gitar ... aura keseksiannya akan bertambah dua kali lipat .... yang gemuk, keliatan gemuk seksi ... yang kurus, keliatan postur super model .... yang item, keliatan item manis .. bweheheheh ...
Sudah, sebegitu saja ya Ibu Miund :) .... sudah dijawab tantangannya
Tuesday, July 10, 2007
Cuma 10 !
Ini tertulis hasil dari pembicaraan yang sangat tidak penting dengan karibku Miun. Perempuan ini memang paling jago menggelitik saraf-saraf paling primitif --selain sex tentunya-- dimana semakin dikulik, makin jadilah satu pembicaraan yang sungguh tidak kaya manfaat intelektual namun memberikan kesegaran layaknya oase ketika otak sudah sedemikian tumpul untuk bersikap sok pintar dan analitis akibat tumbukan beban pekerjaan yang harus dijalani demi bertahan hidup di rantau ... anjiiirrr .... menulis tulisan tidak penting saja basa-basinya harus sedemikian panjangnya ....
Berbicaralah kami demikian:
Miun
"Bo... lo emang tau gaji si Mbelgedhes utek sa'gedhe upil itu?"
Aku
"Tawares akikah bo' ... segini (menyebutkan nominal)... pokoknya kalo dia mau beli kebun binatang ragunan plus dengan pusat konservasi primata schmutser di komplek yang sama itu ... saat itu juga terjadilah semudah menjentikkan tangan!"
Miun
"Anjrooot ... modalnya cuma nyuruh-nyuruh sama marah-marah aja tuh?"
Aku
"Emberan cuca raca!"
Miun
"Bo'... gue nggak bisa bayangin gimana rasanya ya bo', punya penghasilan sedemikan besarnya?"
Aku
"Naaah, makanya lo ama gue belum dikasih kesempatan menikmati penghasilan segede itu bo' ... belum siap mental! secara kalo emang kejadian .. lo pasti clueless abis-abisan mau diapain tuh duit!"
Miun
"Cuih! ... gue sih tau gue mau ngapain"
Aku
"Yaaaah khayal-khayal babu dan tukang sapu ya bo' kita ini sekarang"
Miun
"Bo' .. sebenarnya kita sedang berdoa dan mengkondisikan diri untuk menjelang masa itu lagiiii ... khayalan itu doa secara tidak langsung lageeee"
Aku
"................." (menghela napas)
---dan Miun muncul dengan ide konyolnya--
"Mari kita menulis hal-hal yang tidak penting yang akan kita lakukan kalau pada satu saat satu waktu kita diberi kelegaan untuk menikmati penghasilan sebesar ..........ehhhhmmmm ......... 250 juta rupiah sebulan!"
Aku
"Dikit banget? ..."
Miun
"Hayaaaah ... udah jangan terlalu melambung dulu ... 250 juta sebulan nominal yang cukup besar lah untuk ukuran kita saat ini... dan harus dilimitasi ... yang harus ada dalam list adalah 10 hal terkonyol yang akan kita lakukan dengan penghasilan sebesar itu"
Aku
"Baiklah ..."
Ini dia:
10 hal terkonyol yang akan Agus Hariyo Purnomo lakukan ketika memiliki penghasilan sebesar 250 juta sebulan :
SATU
Menyewa Golden Bird taksi untuk jasa transportasi setiap hari... sudah tidak jamannya membeli mobil pribadi... Golden Bird taksi solusinya .. ndak perlu mikirin perawatan dan sopir yang buta jalan ... yang ada tinggal duduk manis di belakang dan sebut kemana tujuan ... gambaran yang ada dibenakku sekarang akan hal ini adalah:
Sopir
"Mau kemana Pak?"
Aku
"Kita ke dhashdaush ... saya ada meeting penting disana!"
Sopir
"Baik Pak..."
--30 menit kemudian--
Sopir
"Sudah sampai Pak ...."
Aku
"Ok... kamu tunggu disini ya ... saya mungkin meeting sekitar 3 jam ... ARGO NGGAK USAH DIMATIIN ... NYALAIN AJA TERUS SAMPAI SAYA SELESAI MEETING!"
--3 jam kemudian--
Aku
"Saya sudah selesai .. antar saya ke kantor!"
--30 menit kemudian--
Aku
"Saya di kantor sampai jam 6 sore, abis itu saya mau beli bakmi jawa di Tebet ... tunggu saya ya .... O IYA, ARGO NGGAK USAH DIMATIIN .. NYALAIN TERUS AJA SAMPAI SAYA KELUAR KANTOR NANTI"
DUA
Bayangkan hal ini:
Di satu malam, saya beranjak tidur tapi mata tak mau terpejam ... bergegas saya menelpon seseorang:
Aku
"Halo ?? ... dengan RHOMA IRAMA?"
Rhoma Irama
"Iya saya sendiri..."
Aku
"Kesini dong ... saya nggak bisa tidur nih!"
membayangkan seorang Rhoma Irama berdiri kurang lebih 2 meter dari tempat tidur saya dengan gitarnya dan menyanyikan saya lagu nina bobo lirih-lirih sepertinya satu KEISTIMEWAAN ya ... hakakakakakak
TIGA
Dulu, jaman saya masih tinggal di semarang, setiap hari Minggu sesudah saya jogging pagi di stadion Mugas tidak jauh dari lapangan Simpang Lima Semarang ... saya tidak pernah absen menikmati nikmatnya Nasi Pecel Yu Sri Simpang Lima! nasi pecel dan teman-temannya seperti sate keong, tempe bacem, tahu bacem, sate ususnya sedemikian membetot selera makan saya saat itu bahkan sampai kini ... Nah, yang akan saya lakukan adalah:
Aku
"Halooo .. Yu Sri?"
Yu Sri
"Iya Mas... ada apa?"
Aku
"beli tiket pesawat dan booking hotel yang paling mewah! ... saya pengen minggu pagi, sampeyan jualan di halaman depan kost saya di Pancoran ... saya pengen sarapan nasi pecel dan saya juga mau temen-temen kost bisa merasakan nikmatnya Nasi Pecel sampeyan!
EMPAT
Ibu saya penggemar berat Bob Tutupoly dan Samsons ... kombinasi yang aneh? pastinya! ... nah setiap minggu 1 dan 3 setiap bulannya, saya akan menggelar konser pribadi Bob Tutupoly untuk Ibu saya di rumah ... sedangkan pada minggu 2 dan 4 setiap bulannya, saya akan menggelar konser pribadi Samsons di rumah .... Ibuku pasti bangga sekali dengan anaknya yang satu ini heheheheheh
LIMA
Saya mau menikmati makan malam di puncak Monas ... berapa biayanya untuk menyewa tempat itu ya? pasti serasa makan malam di puncak menara Eifel Paris ...
ENAM
Saya mau beli lahan kecil di daerah dingin untuk saya pakai bercocok tanam organik ... setiap akhir pekan saya akan melepaskan stress dengan bertani .... bayangan memanen wortel, kentang, dan sayur mayur sehat, rasanya sedemikian menggoda
TUJUH
Saya pengen punya akuarium segede akuarium yang ada di Seaworld! setiap saya pulang kantor ... saya bisa puas memandang ikan-ikan berseliweran di depan saya sambil melepas lelah
DELAPAN
Saya pengen buka kios kecil khusus berjualan jajan pasar legit jaman saya sering diajak simbah pergi ke pasar untuk makan tiwul manis anget dan kelepon ketan dengan gula jawa yang mencair sempurna didalamnya
SEMBILAN
Saya mau sewa billboard ukuran 3X10 m di jalan Gatot Subroto dengan gambar saya terpampang besar disana ........... tujuannya untuk apa ? belum tau .. tapi membayangkan bahwa orang terheran-heran melihat wajah saya terpampang besar disana sudah bisa membuat saya tersenyum kecil sore ini ... heheheheh
SEPULUH
Saya mau membelikan Ibu saya Harley Davidson baru setiap 4 bulan sekali ....
Kekonyolan imajinasi kawan saya Miund ... silahkan kunjungi www.miund.com ya ....
permisi :)
Berbicaralah kami demikian:
Miun
"Bo... lo emang tau gaji si Mbelgedhes utek sa'gedhe upil itu?"
Aku
"Tawares akikah bo' ... segini (menyebutkan nominal)... pokoknya kalo dia mau beli kebun binatang ragunan plus dengan pusat konservasi primata schmutser di komplek yang sama itu ... saat itu juga terjadilah semudah menjentikkan tangan!"
Miun
"Anjrooot ... modalnya cuma nyuruh-nyuruh sama marah-marah aja tuh?"
Aku
"Emberan cuca raca!"
Miun
"Bo'... gue nggak bisa bayangin gimana rasanya ya bo', punya penghasilan sedemikan besarnya?"
Aku
"Naaah, makanya lo ama gue belum dikasih kesempatan menikmati penghasilan segede itu bo' ... belum siap mental! secara kalo emang kejadian .. lo pasti clueless abis-abisan mau diapain tuh duit!"
Miun
"Cuih! ... gue sih tau gue mau ngapain"
Aku
"Yaaaah khayal-khayal babu dan tukang sapu ya bo' kita ini sekarang"
Miun
"Bo' .. sebenarnya kita sedang berdoa dan mengkondisikan diri untuk menjelang masa itu lagiiii ... khayalan itu doa secara tidak langsung lageeee"
Aku
"................." (menghela napas)
---dan Miun muncul dengan ide konyolnya--
"Mari kita menulis hal-hal yang tidak penting yang akan kita lakukan kalau pada satu saat satu waktu kita diberi kelegaan untuk menikmati penghasilan sebesar ..........ehhhhmmmm ......... 250 juta rupiah sebulan!"
Aku
"Dikit banget? ..."
Miun
"Hayaaaah ... udah jangan terlalu melambung dulu ... 250 juta sebulan nominal yang cukup besar lah untuk ukuran kita saat ini... dan harus dilimitasi ... yang harus ada dalam list adalah 10 hal terkonyol yang akan kita lakukan dengan penghasilan sebesar itu"
Aku
"Baiklah ..."
Ini dia:
10 hal terkonyol yang akan Agus Hariyo Purnomo lakukan ketika memiliki penghasilan sebesar 250 juta sebulan :
SATU
Menyewa Golden Bird taksi untuk jasa transportasi setiap hari... sudah tidak jamannya membeli mobil pribadi... Golden Bird taksi solusinya .. ndak perlu mikirin perawatan dan sopir yang buta jalan ... yang ada tinggal duduk manis di belakang dan sebut kemana tujuan ... gambaran yang ada dibenakku sekarang akan hal ini adalah:
Sopir
"Mau kemana Pak?"
Aku
"Kita ke dhashdaush ... saya ada meeting penting disana!"
Sopir
"Baik Pak..."
--30 menit kemudian--
Sopir
"Sudah sampai Pak ...."
Aku
"Ok... kamu tunggu disini ya ... saya mungkin meeting sekitar 3 jam ... ARGO NGGAK USAH DIMATIIN ... NYALAIN AJA TERUS SAMPAI SAYA SELESAI MEETING!"
--3 jam kemudian--
Aku
"Saya sudah selesai .. antar saya ke kantor!"
--30 menit kemudian--
Aku
"Saya di kantor sampai jam 6 sore, abis itu saya mau beli bakmi jawa di Tebet ... tunggu saya ya .... O IYA, ARGO NGGAK USAH DIMATIIN .. NYALAIN TERUS AJA SAMPAI SAYA KELUAR KANTOR NANTI"
DUA
Bayangkan hal ini:
Di satu malam, saya beranjak tidur tapi mata tak mau terpejam ... bergegas saya menelpon seseorang:
Aku
"Halo ?? ... dengan RHOMA IRAMA?"
Rhoma Irama
"Iya saya sendiri..."
Aku
"Kesini dong ... saya nggak bisa tidur nih!"
membayangkan seorang Rhoma Irama berdiri kurang lebih 2 meter dari tempat tidur saya dengan gitarnya dan menyanyikan saya lagu nina bobo lirih-lirih sepertinya satu KEISTIMEWAAN ya ... hakakakakakak
TIGA
Dulu, jaman saya masih tinggal di semarang, setiap hari Minggu sesudah saya jogging pagi di stadion Mugas tidak jauh dari lapangan Simpang Lima Semarang ... saya tidak pernah absen menikmati nikmatnya Nasi Pecel Yu Sri Simpang Lima! nasi pecel dan teman-temannya seperti sate keong, tempe bacem, tahu bacem, sate ususnya sedemikian membetot selera makan saya saat itu bahkan sampai kini ... Nah, yang akan saya lakukan adalah:
Aku
"Halooo .. Yu Sri?"
Yu Sri
"Iya Mas... ada apa?"
Aku
"beli tiket pesawat dan booking hotel yang paling mewah! ... saya pengen minggu pagi, sampeyan jualan di halaman depan kost saya di Pancoran ... saya pengen sarapan nasi pecel dan saya juga mau temen-temen kost bisa merasakan nikmatnya Nasi Pecel sampeyan!
EMPAT
Ibu saya penggemar berat Bob Tutupoly dan Samsons ... kombinasi yang aneh? pastinya! ... nah setiap minggu 1 dan 3 setiap bulannya, saya akan menggelar konser pribadi Bob Tutupoly untuk Ibu saya di rumah ... sedangkan pada minggu 2 dan 4 setiap bulannya, saya akan menggelar konser pribadi Samsons di rumah .... Ibuku pasti bangga sekali dengan anaknya yang satu ini heheheheheh
LIMA
Saya mau menikmati makan malam di puncak Monas ... berapa biayanya untuk menyewa tempat itu ya? pasti serasa makan malam di puncak menara Eifel Paris ...
ENAM
Saya mau beli lahan kecil di daerah dingin untuk saya pakai bercocok tanam organik ... setiap akhir pekan saya akan melepaskan stress dengan bertani .... bayangan memanen wortel, kentang, dan sayur mayur sehat, rasanya sedemikian menggoda
TUJUH
Saya pengen punya akuarium segede akuarium yang ada di Seaworld! setiap saya pulang kantor ... saya bisa puas memandang ikan-ikan berseliweran di depan saya sambil melepas lelah
DELAPAN
Saya pengen buka kios kecil khusus berjualan jajan pasar legit jaman saya sering diajak simbah pergi ke pasar untuk makan tiwul manis anget dan kelepon ketan dengan gula jawa yang mencair sempurna didalamnya
SEMBILAN
Saya mau sewa billboard ukuran 3X10 m di jalan Gatot Subroto dengan gambar saya terpampang besar disana ........... tujuannya untuk apa ? belum tau .. tapi membayangkan bahwa orang terheran-heran melihat wajah saya terpampang besar disana sudah bisa membuat saya tersenyum kecil sore ini ... heheheheh
SEPULUH
Saya mau membelikan Ibu saya Harley Davidson baru setiap 4 bulan sekali ....
Kekonyolan imajinasi kawan saya Miund ... silahkan kunjungi www.miund.com ya ....
permisi :)
Thursday, June 14, 2007
Lagi termehek-mehek ...
Menemuimu di ujung waktu,
seperti terduduk di pinggir sungai berair jernih dan ujung kakiku tercelup di antara alirannya sambil kunikmati pendar mentari naik perlahan di pagi hari
seperti terduduk di pinggir sungai berair jernih dan ujung kakiku tercelup di antara alirannya sambil kunikmati pendar mentari naik perlahan di pagi hari
Menemuimu di ujung waktu,
seperti membuka kotak perhiasan kala embun berada di ujung daun dan kilaunya bertabrakan dengan sinar mentari
seperti membuka kotak perhiasan kala embun berada di ujung daun dan kilaunya bertabrakan dengan sinar mentari
Menemuimu membuatku mengerti kembali bahasa dalam diam ... dan sejuta makna dalam senyum yang dikulum
hakakakaka ... darn! aku seperti anak ingusan yang sedang kena demam cinta monyet heheheheh
hakakakaka ... darn! aku seperti anak ingusan yang sedang kena demam cinta monyet heheheheh
Monday, June 11, 2007
Thursday, May 24, 2007
Mendusin .....
Jam dua belas malam, menjelang dini hari ....
Bukan kebiasaan kalau misalnya pada saat ini saya sedang ada di tempat ini. Percayalah, meskipun harus diakui bahwa ini adalah kali kedua di saat yang tidak biasanya saya ada di sini.
Keluar dari kubikal kantor --yang kemudian saya semakin yakini sebagai sepotong kecil surga yang bisa memberikan sedikit rasa aman... atau mungkin saya meyakini demikian karena sedang ada dalam situasi yang tidak menyenangkan namun kemudian harus dengan sedikit paksaan meyakininya sebagai satu keniscayaan.
keluar dari kubikal kantor dan saya sepertinya sudah tidak memiliki kendali dengan pikiran juga perasaan,
supir taksi sudah mengantarkan saya di sebuah kafe 24 jam ...
bukan,
saya sedang tidak ingin menikmati jus berry-nya yang menurut saya terlalu banyak gula namun demikian tetap saja selalu dipesan ketika saya ada di sini.
bukan, saya sedang tidak ingin menikmati sensasi untuk melihat dan dilihat di tempat ini yang kadang harus diakui selalu saja menimbulkan perasaan sedikit jengah namun tarikan magnet untuk kembali ke tempat ini selalu saja mengalahkan perasaan jengah itu.
bukan itu ...
dan kalau ditanya kenapa tiba-tiba mulut ini mengucapkan tujuan --kafe 24 jam tersebut-- kepada si sopir taksi ... percayalah, saya juga tidak tahu kenapa saya menyebutkannya dan kenapa pula saya harus ada di situ saat ini.
Otak dan perasaan saya sedang memiliki kendali sepenuhnya dan pastinya bukan saya yang mengendalikannya ...
mungkin si otak dan perasaan sudah memiliki otonomi bertindak sepenuhnya di luar kendali saya si pemilik.
--tertawa sumir dan ironi--
bahkan ketika si jus berry yang terlalu manis dan satu kerat pai apel sudah ada di depan saya pun ... saya masih terkagum-kagum bagaimana otakkku ini memiliki otonomi yang sangat besar untuk menentukan hendak kemana saya beranjak ...
--kembali tertawa sumir sendirian dan merasa semakin seperti orang tolol sedunia--
Ada baiknya mulai meng-inventarisir sebenarnya apa sih yang sedang ada di dalam kepala:
1. Tidak bermaksud menjadi si-biasa-saja-yang-ingin-terlihat-tidak-biasa ... tapi sekarang aku sungguh menikmati ritual melihat mobil lalu lalang ... orang-orang yang berjalan tergesa ... menuju satu arah tertentu ... sambil kemudian saya di duduk di sebuah bangku yang juga tidak terlalu nyaman sebenarnya ... dan kemudian jari-jari berteriak selancar mulut saya mengeluarkan kata-kata di depan komputer kompak warna hitam yang ketika saya beli pun sudah merupakan pindah pemilik dari tangan pertama ke tangan kedua yaitu saya.
Malam di Jakarta dalam kondisi seperti ini buat saya menjadi sangat menenangkan ... dan membuat saya lebih mudah untuk melepaskan lelah ketimbang kemudian langsung beranjak ke rumah dan kemudian pulas tertidur ... justru, sekarang terkadang saya bingung.. kenapa juga saya harus dengan tergesa beranjak ke rumah selepas bekerja dan linglung setelahnya karena frustasi mata saya tidak bisa dipejamkan.
2.Salah seorang karib yang sudah duluan merantau ke Jakarta pada satu saat satu waktu dulu pernah berkata bahwa inex-nya orang jakarta adalah terangkai dalam satu kata : STRESS... saya tidak bisa memaknai apa yang ia bilang.
tapi kemudian saya harus setuju dengannya ... semakin stress, semakin rasanya otak ini tidak terkendali dan kemudian semakin sulit rasanya untuk berhenti
sekarang aku mulai paham kenapa orang Jakarta menjadi sulit BERHENTI
Kalau ternyata saya salah ... maka tolong benarkan jika demikian.
aku ndak tau apakah Ini adalah justifikasi seorang pecundang atau memang keniscayaan ... well, sekali ... tolong benarkan kalau saya ternyata salah.
3. Saya kangen sekali dengan karib saya Den Mas Erwinkus Javanikus ... saya kangen sekali berbincang-bincang dengannya... menertawakan hal-hal tidak penting yang kemudian tanpa komando yang jelas di-amin-i secara bersama sebagai sesuatu yang ternyata penuh esensi untuk hidup kami. antara saya dan dia sekarang seperti dua tikus yang terjebak dalam permainan labirin dan kami terpisah di ujung-ujungnya serta sulit rasanya untuk bertemu di satu titik mengabaikan bagaimana kerasnya dua tikus ini sudah berusaha. Dengannya, saya bisa menangis ... dengannya saya bisa tertawa .. dengannya saya bisa mendapatkan penghiburan yang tulus tanpa tendensi di ujungnya.... Den Mas Erwinkus Javanikus ... Saya kangen sama sampeyan!ingin menangis rasanya ... oh, well .. telat, air mata saya sudah terjatuh saat saya menulis ini.
4. Saya sekarang merasa mulai kehilangan kemampuan untuk menertawakan hal-hal yang tidak menyenangkan yang terjadi dalam hidup saya ... dulu, saya merasa bahwa bisa selalu selamat dan lolos dari lubang jarum kesedihan ketika saya kemudian mengubah hal-hal tidak menyenangkan dan penuh perasaan menyakitkan menjadi sesuatu yang sangat karikatural.
Jangan ditanya kenapa ... saya sendiri tidak tahu kenapa...
sesuatu yang sangat menyebalkan! saya takut! dulu rasa-rasanya saya bisa menertawakan banyak hal ... membuat semuanya jadi lebih mudah ketika sebenarnya hal tersebut adalah sesuatu yang penat untuk dijalani.
Kamu bisa bayangkan betapa menakutkannya kan ? kalau memang tidak ... well, mungkin cuma hanya saya yang bisa merasakannya ... dan tidak ada yang bisa memahaminya
5. Satu lagi kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa saya mulai meyakini bahwa sedikit sekali pertemanan yang tulus di Jakarta ... ih, ini seperti lagu lama para perantauan ... terlalu melankoli kah kami ? atau tepatnya saya? ... sama seperti saya mulai meyakini bahwa pemeo : "Daripada kamu yang diinjak .. lebih baik kamu yang menginjak duluan!"
begitu benci saya dengan orang-orang yang memiliki sifat ini ... dan lebih takut lagi ketika saya pada satu kondisi yang sifatnya kasuistik juga melakukan hal tersebut!
6. Satu lagi yang bikin aku ndak ketulungan juntrungannya seperti sekarang adalah, saya rindu dengan inti lingkaran hidup saya ... Saya kangen dengan Ibu ... Saya kangen dengan Aan ... dan kalau saya harus membuat daftar dari hal ini ... rasanya daftarnya akan panjang!
Saya kangen bagaimana saya ditertawakan Aan karena reputasi saya yang sering memilih orang yang salah dalam urusan bercinta
Saya kangen bagaimana saya bisa menertawakan satu hal yang sama dengan mereka tanpa kami perlu mengucapkan satu kata pun ... percayalah, kalau kami sedang berkumpul .. itu seperti pertemuan para cenayang yang memiliki kemampuan untuk membaca isi hati dan pikiran lawan bicaranya
7. Orang bilang di balik penampilan saya, tersembunyi sifat sulit untuk berkompromi dengan situasi yang tidak menyenangkan atau situasi yang menurut saya bertolak belakang dengan nilai-nilai yang saya yakini. tapi saya baru saja dihadapkan kenyataan bahwa selama seminggu belakangan ini bertemu dengan orang-orang yang lebih tidak bisa berkompromi dengan hal-hal yang menurut mereka di luar dari koridor tingkat kenyamanan dan nilai yang di yakini. percayalah, bekerja dengan mereka ini benar-benar menguras energi dan menguras emosi. sesedih yang terbilang ... namun itulah keadaannya ...
Nah, sekarang saya baru saja menjebak anda .. yang dengan rela membaca tumpahan perasaan ini panjang lebar dan kemudian berakhir dengan ujung tanpa penyelesaian apa-apa ...
maaf kalau anda kecewa .. tapi anda sudah tersandung di keranjang sampah saya ...
selamat pagi ...
(jam dua dini hari...)
Bukan kebiasaan kalau misalnya pada saat ini saya sedang ada di tempat ini. Percayalah, meskipun harus diakui bahwa ini adalah kali kedua di saat yang tidak biasanya saya ada di sini.
Keluar dari kubikal kantor --yang kemudian saya semakin yakini sebagai sepotong kecil surga yang bisa memberikan sedikit rasa aman... atau mungkin saya meyakini demikian karena sedang ada dalam situasi yang tidak menyenangkan namun kemudian harus dengan sedikit paksaan meyakininya sebagai satu keniscayaan.
keluar dari kubikal kantor dan saya sepertinya sudah tidak memiliki kendali dengan pikiran juga perasaan,
supir taksi sudah mengantarkan saya di sebuah kafe 24 jam ...
bukan,
saya sedang tidak ingin menikmati jus berry-nya yang menurut saya terlalu banyak gula namun demikian tetap saja selalu dipesan ketika saya ada di sini.
bukan, saya sedang tidak ingin menikmati sensasi untuk melihat dan dilihat di tempat ini yang kadang harus diakui selalu saja menimbulkan perasaan sedikit jengah namun tarikan magnet untuk kembali ke tempat ini selalu saja mengalahkan perasaan jengah itu.
bukan itu ...
dan kalau ditanya kenapa tiba-tiba mulut ini mengucapkan tujuan --kafe 24 jam tersebut-- kepada si sopir taksi ... percayalah, saya juga tidak tahu kenapa saya menyebutkannya dan kenapa pula saya harus ada di situ saat ini.
Otak dan perasaan saya sedang memiliki kendali sepenuhnya dan pastinya bukan saya yang mengendalikannya ...
mungkin si otak dan perasaan sudah memiliki otonomi bertindak sepenuhnya di luar kendali saya si pemilik.
--tertawa sumir dan ironi--
bahkan ketika si jus berry yang terlalu manis dan satu kerat pai apel sudah ada di depan saya pun ... saya masih terkagum-kagum bagaimana otakkku ini memiliki otonomi yang sangat besar untuk menentukan hendak kemana saya beranjak ...
--kembali tertawa sumir sendirian dan merasa semakin seperti orang tolol sedunia--
Ada baiknya mulai meng-inventarisir sebenarnya apa sih yang sedang ada di dalam kepala:
1. Tidak bermaksud menjadi si-biasa-saja-yang-ingin-terlihat-tidak-biasa ... tapi sekarang aku sungguh menikmati ritual melihat mobil lalu lalang ... orang-orang yang berjalan tergesa ... menuju satu arah tertentu ... sambil kemudian saya di duduk di sebuah bangku yang juga tidak terlalu nyaman sebenarnya ... dan kemudian jari-jari berteriak selancar mulut saya mengeluarkan kata-kata di depan komputer kompak warna hitam yang ketika saya beli pun sudah merupakan pindah pemilik dari tangan pertama ke tangan kedua yaitu saya.
Malam di Jakarta dalam kondisi seperti ini buat saya menjadi sangat menenangkan ... dan membuat saya lebih mudah untuk melepaskan lelah ketimbang kemudian langsung beranjak ke rumah dan kemudian pulas tertidur ... justru, sekarang terkadang saya bingung.. kenapa juga saya harus dengan tergesa beranjak ke rumah selepas bekerja dan linglung setelahnya karena frustasi mata saya tidak bisa dipejamkan.
2.Salah seorang karib yang sudah duluan merantau ke Jakarta pada satu saat satu waktu dulu pernah berkata bahwa inex-nya orang jakarta adalah terangkai dalam satu kata : STRESS... saya tidak bisa memaknai apa yang ia bilang.
tapi kemudian saya harus setuju dengannya ... semakin stress, semakin rasanya otak ini tidak terkendali dan kemudian semakin sulit rasanya untuk berhenti
sekarang aku mulai paham kenapa orang Jakarta menjadi sulit BERHENTI
Kalau ternyata saya salah ... maka tolong benarkan jika demikian.
aku ndak tau apakah Ini adalah justifikasi seorang pecundang atau memang keniscayaan ... well, sekali ... tolong benarkan kalau saya ternyata salah.
3. Saya kangen sekali dengan karib saya Den Mas Erwinkus Javanikus ... saya kangen sekali berbincang-bincang dengannya... menertawakan hal-hal tidak penting yang kemudian tanpa komando yang jelas di-amin-i secara bersama sebagai sesuatu yang ternyata penuh esensi untuk hidup kami. antara saya dan dia sekarang seperti dua tikus yang terjebak dalam permainan labirin dan kami terpisah di ujung-ujungnya serta sulit rasanya untuk bertemu di satu titik mengabaikan bagaimana kerasnya dua tikus ini sudah berusaha. Dengannya, saya bisa menangis ... dengannya saya bisa tertawa .. dengannya saya bisa mendapatkan penghiburan yang tulus tanpa tendensi di ujungnya.... Den Mas Erwinkus Javanikus ... Saya kangen sama sampeyan!ingin menangis rasanya ... oh, well .. telat, air mata saya sudah terjatuh saat saya menulis ini.
4. Saya sekarang merasa mulai kehilangan kemampuan untuk menertawakan hal-hal yang tidak menyenangkan yang terjadi dalam hidup saya ... dulu, saya merasa bahwa bisa selalu selamat dan lolos dari lubang jarum kesedihan ketika saya kemudian mengubah hal-hal tidak menyenangkan dan penuh perasaan menyakitkan menjadi sesuatu yang sangat karikatural.
Jangan ditanya kenapa ... saya sendiri tidak tahu kenapa...
sesuatu yang sangat menyebalkan! saya takut! dulu rasa-rasanya saya bisa menertawakan banyak hal ... membuat semuanya jadi lebih mudah ketika sebenarnya hal tersebut adalah sesuatu yang penat untuk dijalani.
Kamu bisa bayangkan betapa menakutkannya kan ? kalau memang tidak ... well, mungkin cuma hanya saya yang bisa merasakannya ... dan tidak ada yang bisa memahaminya
5. Satu lagi kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa saya mulai meyakini bahwa sedikit sekali pertemanan yang tulus di Jakarta ... ih, ini seperti lagu lama para perantauan ... terlalu melankoli kah kami ? atau tepatnya saya? ... sama seperti saya mulai meyakini bahwa pemeo : "Daripada kamu yang diinjak .. lebih baik kamu yang menginjak duluan!"
begitu benci saya dengan orang-orang yang memiliki sifat ini ... dan lebih takut lagi ketika saya pada satu kondisi yang sifatnya kasuistik juga melakukan hal tersebut!
6. Satu lagi yang bikin aku ndak ketulungan juntrungannya seperti sekarang adalah, saya rindu dengan inti lingkaran hidup saya ... Saya kangen dengan Ibu ... Saya kangen dengan Aan ... dan kalau saya harus membuat daftar dari hal ini ... rasanya daftarnya akan panjang!
Saya kangen bagaimana saya ditertawakan Aan karena reputasi saya yang sering memilih orang yang salah dalam urusan bercinta
Saya kangen bagaimana saya bisa menertawakan satu hal yang sama dengan mereka tanpa kami perlu mengucapkan satu kata pun ... percayalah, kalau kami sedang berkumpul .. itu seperti pertemuan para cenayang yang memiliki kemampuan untuk membaca isi hati dan pikiran lawan bicaranya
7. Orang bilang di balik penampilan saya, tersembunyi sifat sulit untuk berkompromi dengan situasi yang tidak menyenangkan atau situasi yang menurut saya bertolak belakang dengan nilai-nilai yang saya yakini. tapi saya baru saja dihadapkan kenyataan bahwa selama seminggu belakangan ini bertemu dengan orang-orang yang lebih tidak bisa berkompromi dengan hal-hal yang menurut mereka di luar dari koridor tingkat kenyamanan dan nilai yang di yakini. percayalah, bekerja dengan mereka ini benar-benar menguras energi dan menguras emosi. sesedih yang terbilang ... namun itulah keadaannya ...
Nah, sekarang saya baru saja menjebak anda .. yang dengan rela membaca tumpahan perasaan ini panjang lebar dan kemudian berakhir dengan ujung tanpa penyelesaian apa-apa ...
maaf kalau anda kecewa .. tapi anda sudah tersandung di keranjang sampah saya ...
selamat pagi ...
(jam dua dini hari...)
Thursday, April 26, 2007
Psssttt ...
Pssttt ... kuberitahu kau sesuatu ...
sesuatu yang mungkin penting, tapi mungkin juga tak penting ...
Psssstt .... kuberitahu kau sesuatu...
Segera pergi ke lapak majalah
dan belilah Majalah CHIC edisi terbaru
buka rubrik Men N' CHIC
..................................... ada makhluk item manis berumur 28 tahun (eheeeem, ini tidak dimudakan atau dituakan)... berprofesi sebagai Creative Content Developer
hehehehehehheheh (nyengir-nyegir nggak penting)
sesuatu yang mungkin penting, tapi mungkin juga tak penting ...
Psssstt .... kuberitahu kau sesuatu...
Segera pergi ke lapak majalah
dan belilah Majalah CHIC edisi terbaru
buka rubrik Men N' CHIC
..................................... ada makhluk item manis berumur 28 tahun (eheeeem, ini tidak dimudakan atau dituakan)... berprofesi sebagai Creative Content Developer
hehehehehehheheh (nyengir-nyegir nggak penting)
Thursday, April 19, 2007
aku berhalusinasi
Jam satu dini hari masih terpenjara di kubikal kantor ...
aku berhalusinasi
ada di tengah kebun teh ...menikmati kabut meluruh turun ... dan aku memeluk seseorang ... badannya sehangat bara ...
aku rindu hangat itu ...
aku berhalusinasi
ada di tengah kebun teh ...menikmati kabut meluruh turun ... dan aku memeluk seseorang ... badannya sehangat bara ...
aku rindu hangat itu ...
Wednesday, April 18, 2007
masih bermimpi ....
Jam dua belas malam menjelang dini hari dan masih terpenjara di kubikal kantor ....
hasrat untuk tidak menjadi karyawan lagi semakin menggebu saja... aku sekarang benar-benar ada di titik jenuh kerja sama orang dan tiap bulan dapat gaji...
tapi atas nama reputasi profesionalitas ... setiap pekerjaan yang datang .. teteup, HAJAR BLEEEH!!! harus dikerjakan dengan gegap gempita dan semangat ...
lagi pun, bukannya aku ndak cinta sama sekali dengan apa yang aku kerjakan
kalau dirunut... tidak pernah rasanya aku mengerjakan sesuatu yang tidak saya senangi .... semua pekerjaan yang dijalani rasanya memang sreg aja di hati ...
tanpa ada paksaan ...
jadi saya selalu menjalaninya dengan hati legowo kalo orang jawa bilang
Mamahku bilang, kalo kerja hati ikhlas ... rejeki pasti selalu ada ... dibebaskan dari rasa sempit ... semua jadi lega !
well, mengabaikan aku sering bokek mampus bahkan ketika pertengahan bulan ...
kok yo ndilalah adaaaa aja momentum yang akhirnya membuat aku seperti lolos dari lubang jarum ...
side job yang datang tak terduga
dan dalam bentuk yang tak terduga pula --misalnya--
ada pada satu saat datang tawaran side job nyanyi kawinan
ada pada satu saat datang tawaran MC kampung
ada pada satu saat datang tawaran MC FESTIVAL BADUT SE-ANCOL .... hahahaha ... satu tawaran yang aneh bin ajaib ... tapi tetep kan, yang namanya rejeki pantang ditolak ...
yen tak pikir-pikir ...
bener,
di Jakarta, orang bisa hidup kalau dia menjalani apapun dengan ikhlas ....
ketika kamu ikhlas ... percaya deh,
selalu saja ada jalan ...
duh, bukan pada tempatnya orang macam aku ini berfilosofi sok dalam dan penuh pemikiran
kembali lagi pada pembicaraan awal,
aku sudah bosan jadi karyawan ...
aku mau usaha sendiri aja ...
dapet serupiah... sepeser dua peser ... tapi yang jelas aku tidak bekerja untuk siapa-siapa kecuali untuk diriku sendiri ...
Aku berencana untuk jadi tukang kulak baju Tanah Abang ...
beli baju di Tanah Abang dan kujual di Semarang ...
sembari jualan baju ... kupikir aku masih bisa menawarkan tulisan ke sana dan ke mari ... kepada teman-teman hasil jejaring jaman aku kerja ..
sambil aku mengerjakan proposal untuk dibawa ke klien besok pagi ....
pikiranku juga giat berencana dan bermimpi mau mengerjakan apa ketika aku selesai memberikan surat pengunduran diri untuk tidak menjadi karyawan ...
aku terpesona dan merinding ketakutan pada saat yang bersamaan ...
hasrat untuk tidak menjadi karyawan lagi semakin menggebu saja... aku sekarang benar-benar ada di titik jenuh kerja sama orang dan tiap bulan dapat gaji...
tapi atas nama reputasi profesionalitas ... setiap pekerjaan yang datang .. teteup, HAJAR BLEEEH!!! harus dikerjakan dengan gegap gempita dan semangat ...
lagi pun, bukannya aku ndak cinta sama sekali dengan apa yang aku kerjakan
kalau dirunut... tidak pernah rasanya aku mengerjakan sesuatu yang tidak saya senangi .... semua pekerjaan yang dijalani rasanya memang sreg aja di hati ...
tanpa ada paksaan ...
jadi saya selalu menjalaninya dengan hati legowo kalo orang jawa bilang
Mamahku bilang, kalo kerja hati ikhlas ... rejeki pasti selalu ada ... dibebaskan dari rasa sempit ... semua jadi lega !
well, mengabaikan aku sering bokek mampus bahkan ketika pertengahan bulan ...
kok yo ndilalah adaaaa aja momentum yang akhirnya membuat aku seperti lolos dari lubang jarum ...
side job yang datang tak terduga
dan dalam bentuk yang tak terduga pula --misalnya--
ada pada satu saat datang tawaran side job nyanyi kawinan
ada pada satu saat datang tawaran MC kampung
ada pada satu saat datang tawaran MC FESTIVAL BADUT SE-ANCOL .... hahahaha ... satu tawaran yang aneh bin ajaib ... tapi tetep kan, yang namanya rejeki pantang ditolak ...
yen tak pikir-pikir ...
bener,
di Jakarta, orang bisa hidup kalau dia menjalani apapun dengan ikhlas ....
ketika kamu ikhlas ... percaya deh,
selalu saja ada jalan ...
duh, bukan pada tempatnya orang macam aku ini berfilosofi sok dalam dan penuh pemikiran
kembali lagi pada pembicaraan awal,
aku sudah bosan jadi karyawan ...
aku mau usaha sendiri aja ...
dapet serupiah... sepeser dua peser ... tapi yang jelas aku tidak bekerja untuk siapa-siapa kecuali untuk diriku sendiri ...
Aku berencana untuk jadi tukang kulak baju Tanah Abang ...
beli baju di Tanah Abang dan kujual di Semarang ...
sembari jualan baju ... kupikir aku masih bisa menawarkan tulisan ke sana dan ke mari ... kepada teman-teman hasil jejaring jaman aku kerja ..
sambil aku mengerjakan proposal untuk dibawa ke klien besok pagi ....
pikiranku juga giat berencana dan bermimpi mau mengerjakan apa ketika aku selesai memberikan surat pengunduran diri untuk tidak menjadi karyawan ...
aku terpesona dan merinding ketakutan pada saat yang bersamaan ...
Monday, April 16, 2007
Mimpi ...
dua tahun setelah ini aku sudah nggak mau bekerja sama orang ... mau mencoba nyali dan peruntungan untuk usaha sendiri...
Dua tahun cukup ndak ya untuk menabung tekad dan juga modal usaha? hemmm semoga saja cukup
kalau resikonya adalah aku harus berdarah-darah dulu dan hidup super prihatin ... sepertinya aku rela-rela saja kok
aku sudah bosan jadi karyawan terus ....
Gusti Pangeran Yang Memberi Hidup sudah berkali-kali menjawab impian-impian saya dalam skala terbaik menurutNYA
Semoga saja yang ini juga dikabulkan jadi kenyataan
Dua tahun cukup ndak ya untuk menabung tekad dan juga modal usaha? hemmm semoga saja cukup
kalau resikonya adalah aku harus berdarah-darah dulu dan hidup super prihatin ... sepertinya aku rela-rela saja kok
aku sudah bosan jadi karyawan terus ....
Gusti Pangeran Yang Memberi Hidup sudah berkali-kali menjawab impian-impian saya dalam skala terbaik menurutNYA
Semoga saja yang ini juga dikabulkan jadi kenyataan
Thursday, April 12, 2007
membayang ...
Pada satu saat dan satu waktu ... aku ingin kembali berkata pada seseorang kalimat ini :
"There will never be a day when i not think of you ...."
pada satu saat dan satu waktu ......
"There will never be a day when i not think of you ...."
pada satu saat dan satu waktu ......
Tuesday, April 03, 2007
Halusinasi Saat Makan Siang
Uang side job sudah menguap seperti layaknya embun terpanggang matahari....
biasa,
mbayar utang sana sini ...
Jamak tho?!,
Karena katanya kalau nggak berhutang jangan bilang kamu adalah bagian dari warga Ibukota ...
Dulu, awal-awal aku hidup di kota besar aku sering heran ... lha wong temen-temenku gajinya sama tapi kok gaya hidupnya berbeda denganku ...
gemebyar ... mewah --menurut ukuranku-- ...
kupikir pasti anak orang kaya yang bekerja hanya untuk aktualisasi diri tanpa memikirkan uangnya ...
tapi ternyata,
gemebyar karena berani ngutang hehehe ...
tapi utangku ndak buat hidup gemebyar kok .... well, ada sih sedikit sebagian dari itu terpakai untuk hal sedemikian hehehehe
ok ok ok ... dua minggu ke depan ada side job nyanyi di kawinan ... lumayan ... buat nutup kartu kredit... heheheheh
makan siang di sebuah gerai ayam goreng berlogo bapak jenggot di lantai dua sebuah pusat belanja di daerah MT Haryono ....
berjalan menuju lantai dua , aku melewati supermarket Gelael ... dan di depan supermarket itu, pada bagian-bagiannya .. aku kok berhalusinasi:
1. Di depan selasar rak-rak permen import
Dua orang --salah satunya saya-- berjalan di selasar antara rak-rak permen ... dan dia dengan mesra berkata:
"Ayo, pilih yang kamu suka ... dan untuk saya, sepertinya saya sudah ndak perlu permen lagi ... hidup saya sudah manis ... karena saya punya kamu"
.... aeeehhhh, aku pasti memerah merona ... dan bersikap selayaknya perawan desa yang lugu siap untuk dinodai dan dikibuli oleh penjahat kelamin berkumis dan muka yang berminyak ....
2. Di depan rak buah-buahan segar
Dua orang --salah satunya saya-- berjalan sambil mendorong kereta belanja ... tangan saya memegang tangannya ... dan kita berdebat tentang ranumnya buah apel yang mau dibeli ...
3. Di depan rak daging dan produk awetannya
dua orang --salah satunya saya -- berjalan sambil mendorong kereta belanja ... dan kami sibuk memilih daging segar dan olahannya untuk dibuat makan siang kala hari sabtu dan minggu.. kemudian berdebat siapa yang harus memasak di hari sabtu ... dan siapa giliran di hari minggu ...
tiba-tiba di kepala saya supermarket itu nir orang-orang ... cuma ada dua orang --salah satunya saya-- yang berseliweran ...
saya dan dia disana
saya dan dia disitu
saya dan dia dimana-mana
duuuuhh ....
aku rindu perasaan itu ...
Sunday, April 01, 2007
Hati Yang Hangat ...
Akhir pekan ini dihabiskan untuk mengerjakan pekerjaan sampingan heheheh ...
Sabtu kemarin aku dapet kerjaan jadi Show Director untuk sebuah event korporat di Bandung .. menyenangkan sekali ...
lebih menyenangkan lagi setelah aku mendapat satu e-mail dari seseorang yang mungkin saja aku pernah kenal sebelumnya dan kemudian terlupa karena satu sama lain tak pernah menyambangi dan berbagi kabar.
Rasanya menyenangkan ya kalau ternyata kita bisa menyentuh perasaan seseorang ... memberikan kesan secara personal kepada seseorang yang bahkan kita tidak pernah sebelumnya
Saya memang bukan selebriti,
namun ketika pernyataan dari seseorang yang mengatakan bahwa dirinya sangat menyenangi apa yang sudah saya tulis mengabaikan yang saya tulis juga sebenarnya bukan hal yang penting untuk diketahui ...
Rasanya dada ini menjadi hangat ...
Benar kata Ibu,
dan juga kata Kang Ebet Kadarusman di sebuah program TV lawas berjudul "Salam Canda"
"Memang baik jadi orang penting ... tapi lebih penting jadi orang baik"
yaaah sekonyol apapun yang saya tulis disini ... asal jujur ... pasti akan membawa kebaikan untuk yang lain ... semoga saja ...
Untuk Den Mas Gono Gini Kok Jadi Begini .... kiriman suratmu aku posting ya ... mohon ijin ...
Ini bukan untuk pamer .. tapi untuk mengingatkan diriku sendiri ...
bahwa sentuhan personalitas itu akan besar dampaknya kalau kita tambahkan bumbu kejujuran.... duh kok sok filosofi sekali aku ini hehehe
Surat dari Den Mas Gono Gini Kok Jadi Begini :
Sabtu kemarin aku dapet kerjaan jadi Show Director untuk sebuah event korporat di Bandung .. menyenangkan sekali ...
lebih menyenangkan lagi setelah aku mendapat satu e-mail dari seseorang yang mungkin saja aku pernah kenal sebelumnya dan kemudian terlupa karena satu sama lain tak pernah menyambangi dan berbagi kabar.
Rasanya menyenangkan ya kalau ternyata kita bisa menyentuh perasaan seseorang ... memberikan kesan secara personal kepada seseorang yang bahkan kita tidak pernah sebelumnya
Saya memang bukan selebriti,
namun ketika pernyataan dari seseorang yang mengatakan bahwa dirinya sangat menyenangi apa yang sudah saya tulis mengabaikan yang saya tulis juga sebenarnya bukan hal yang penting untuk diketahui ...
Rasanya dada ini menjadi hangat ...
Benar kata Ibu,
dan juga kata Kang Ebet Kadarusman di sebuah program TV lawas berjudul "Salam Canda"
"Memang baik jadi orang penting ... tapi lebih penting jadi orang baik"
yaaah sekonyol apapun yang saya tulis disini ... asal jujur ... pasti akan membawa kebaikan untuk yang lain ... semoga saja ...
Untuk Den Mas Gono Gini Kok Jadi Begini .... kiriman suratmu aku posting ya ... mohon ijin ...
Ini bukan untuk pamer .. tapi untuk mengingatkan diriku sendiri ...
bahwa sentuhan personalitas itu akan besar dampaknya kalau kita tambahkan bumbu kejujuran.... duh kok sok filosofi sekali aku ini hehehe
Surat dari Den Mas Gono Gini Kok Jadi Begini :
Hi Agus,
Apa kabar?
Hari ini saya membaca blog km setelah sekian lama absen :-)
Kamu tahu, setiap kali saya membaca blog kamu, hati saya rasanya seperti ikut sedih setiap kali kamu menangis dan tentunya ikut tertawa ketika kamu sedang gembira atau melakukan hal2 konyol, saya gak tahu mau bilang apa, tapi rasanya saya bisa jatuh cinta sama kamu hanya dengan membaca blog kamu. Aneh kan?
I feel like I've known you for a long time by just reading your blog. I feel like I can profoundly understand all your sadness and your defects, including your narcissistic behavior. Aneh kan? Tp menurut saya, kamu memang ganteng kok, serius lho :-)
Saya seperti ingin sekali memeluk kamu setiap kali kamu menangis sedih dan berbisik, 'It's OK dear, you are fine now"
Aneh kan Gus?
Hmm, makan nasi pakai susu kental manis memang aneh sih, tp g-spot km bikin penasaran, kira-kira seperti apa sih reaksi km kalau disentuh apalagi dijilat mata kakinya? hehehehehe
OK lah, abaikan saja e-mail tidak penting ini, just pouring my heart out.
Have a nice day, Gus.
Can't wait to read your next posting...
Regards,
Den Mas Gono Gini Kok Jadi Begini
Heheheheh ... aku seperti Inul Daratista --minus goyang ngebor-- yang jejingkrakan mendapat surat penggemar untuk pertama kalinya
Heheheheh ... aku seperti Inul Daratista --minus goyang ngebor-- yang jejingkrakan mendapat surat penggemar untuk pertama kalinya
Friday, March 23, 2007
confetti
Adikku Aan mengirim SMS menjelang makan siang ...
Begini bunyinya:
"Raihan keponakan mas ... arjuna cilikku yang lucu itu, tadi pagi aku mandiin dan dia kayaknya tau deh kalau yang mandiin itu papahnya ... punya anak begini ya rasanya mas... aku seperti mandiin separuh nyawaku di dalam bentuk seorang bayi laki-laki mungil ..."
Aku balas ...
Begini bunyinya:
"Raihan pasti bangga punya Pakde seganteng aku..."
Adikku Aan mengirim kembali...
Begini bunyinya:
"Raihan pasti bangga punya Pakde seperti kamu mas .... Raihan bangga punya Pakde yang dulu waktu kecil selalu melindungi papahnya --Aan--"
Aku balas...
Begini bunyinya:
"Hidupku lingkarannya cuma Ibu dan Kamu... dan sekarang aku nggak tau harus mengetik apa lagi di SMS ini ... kamu tau gimana cengengnya aku kan untuk yang seperti ini"
Adikku Aan menjawab ..
"Teganya lelaki yang kita panggil Bapak itu....
apa yang dilakukannya sekarang ... rasa sakitnya sama sewaktu ia menghilang dulu dan kemudian kembali lagi ... kalau sekarang aku diberi satu permintaan, aku minta diputar balik lagi saja waktu dia menghilang .... dan tak usah kembali lagi"
Aku balas ...
"Dia datang kembali pada kita bertiga --aku, kamu, Ibu--bukan untuk menjadi Ayah kita .... dia datang membawa misi yang dia tak pernah sadari akan hal itu terhadap kita .... "
Adikku Aan menjawab...
"Dari dulu aku sulit mengerti dengan kata-kata yang keluar dari kamu dan Ibu ... suka penuh teka teki ...emang dia membawa misi apa sih?"
Aku balas ...
"DIA DATANG UNTUK MEMBUAT KITA --AKU, KAMU, IBU-- KUAT"
Adikku Aan menjawab...
"Masku biar kadang-kadang cengeng tapi bisa bikin aku adem ... Raihan bangga punya pakde kayak kamu mas"
Tapi air mataku jatuh selayaknya confetti kala pertunjukan usai ....
Begini bunyinya:
"Raihan keponakan mas ... arjuna cilikku yang lucu itu, tadi pagi aku mandiin dan dia kayaknya tau deh kalau yang mandiin itu papahnya ... punya anak begini ya rasanya mas... aku seperti mandiin separuh nyawaku di dalam bentuk seorang bayi laki-laki mungil ..."
Aku balas ...
Begini bunyinya:
"Raihan pasti bangga punya Pakde seganteng aku..."
Adikku Aan mengirim kembali...
Begini bunyinya:
"Raihan pasti bangga punya Pakde seperti kamu mas .... Raihan bangga punya Pakde yang dulu waktu kecil selalu melindungi papahnya --Aan--"
Aku balas...
Begini bunyinya:
"Hidupku lingkarannya cuma Ibu dan Kamu... dan sekarang aku nggak tau harus mengetik apa lagi di SMS ini ... kamu tau gimana cengengnya aku kan untuk yang seperti ini"
Adikku Aan menjawab ..
"Teganya lelaki yang kita panggil Bapak itu....
apa yang dilakukannya sekarang ... rasa sakitnya sama sewaktu ia menghilang dulu dan kemudian kembali lagi ... kalau sekarang aku diberi satu permintaan, aku minta diputar balik lagi saja waktu dia menghilang .... dan tak usah kembali lagi"
Aku balas ...
"Dia datang kembali pada kita bertiga --aku, kamu, Ibu--bukan untuk menjadi Ayah kita .... dia datang membawa misi yang dia tak pernah sadari akan hal itu terhadap kita .... "
Adikku Aan menjawab...
"Dari dulu aku sulit mengerti dengan kata-kata yang keluar dari kamu dan Ibu ... suka penuh teka teki ...emang dia membawa misi apa sih?"
Aku balas ...
"DIA DATANG UNTUK MEMBUAT KITA --AKU, KAMU, IBU-- KUAT"
Adikku Aan menjawab...
"Masku biar kadang-kadang cengeng tapi bisa bikin aku adem ... Raihan bangga punya pakde kayak kamu mas"
Tapi air mataku jatuh selayaknya confetti kala pertunjukan usai ....
Ini adalah tulisan kedua dalam hari ini yang aku copy paste saja dari arsip lama ...
Begini ceritanya:
Aku mau melemparkan diri ke 21 tahun yang lalu waktu aku berumur 7 tahun ...
Tahun 198X (Malu aku menyebut tahun lengkapnya)
Me
"Aku sedih ..."
Ibu
"Kalau sedih, ayo sana makan dulu, terus dibawa tidur ... besok pasti nggak sedih"
Me
"Ibu aku sedih..."
Ibu
"Kalau sedih, berteriak ... ngoceh aja sesuka hati ... benamkan kepalamu ke bak mandi 10 detik saja ... makan dulu .. terus dibawa tidur.. besok pasti nggak sedih"
Me
"Aku tidak pernah melihatmu bersedih Bu ..."
Ibu
"Kan sudah Ibu bilang, kalau bersedih ... ibu berkata-kata sendiri, mengoceh sesuka hati tanpa kalian tahu, membenamkan kepala ke bak mandi 10 detik, makan, lalu dibawa tidur dan besok pasti nggak sedih lagi"
Me
"Tapi berteriak, mengoceh, membenamkan kepala di bak mandi tidak menghilangkan penyebab kesedihan..."
Ibu
"Kadang kamu harus menelan kesedihan itu .. telan saja ... sampai penyebabnya menghilang dengan sendirinya"
...........................
aku sedih
ayo telan!
aku sedih
ayo telan !
aku mau sedihku hilang
pasti menghilang, tapi sekarang telan dulu !.
.............................
Pada satu saat aku habis sabar ...
Me
"Ibu sepertinya tidak peduli amat sih kalo kami ini bersedih !"
Ibu
"Nak, Agus ... Aan --adikku-- .... sedihnya pasti menghilang keesokan harinya ..."
Me
"Gimana bisa hilang kalau penyebabnya tidak hilang"
Ibu
"Pasti bisa .... sedih itu besok pagi akan menghilang begitu kau tertidur"
.............................
Saat itu aku marah sekali ...
Ibu aku anggap bodoh ! ...
Semuanya ditelan !
Nrimo ...
Semuanya ditelan dengan senyum !
Nrimo ... ih, tipikal perempuan jawa sekali yang kadang-kadang tak mampu ketemui nalar logikanya ....
..................................
Tapi sekarang aku baru sadar ...
Saat itu, Ibuku sudah hilang daya berperang dengan kesedihan ...
Ibuku terlalu sibuk melindungi kami ...
Ibuku melindungi kami dengan segala daya...
Ibuku merelakan dirinya terhantam kesedihan berkali-kali tanpa ada daya berlindung ...
Kami cuma kena ciprat saja ...
Sedangkan air bah kesedihan yang datang , Ibuku yang menjadi gardanya bagi kami ...
Ibuku sudah hilang daya berperang dengan kesedihan ....
Ibuku memilih untuk membawa kesedihan itu tidur bersama di ranjangnya ...
................................
Kalo ingat ini ... dan tersadar betapa dulu aku marah pada Ibu ....
aku menyesal ....
sungguh menyesal ....
.................................
dan sabtu malam ini,
aku terguguk menangis tanpa suara di sebuah bilik wartel sambil mendengar suara Ibuku di ujung sana bercerita ini itu ...
Aku sedih, tapi aku hilang daya untuk berperang dengan penyebabnya...
dan malam ini aku akan mengikuti saran Ibuku,
Untuk menelan dengan segera setiap kesedihan ...
karena besok pagi, kesedihan itu hilang ketika kau bawa tidur ...
Begini ceritanya:
Aku mau melemparkan diri ke 21 tahun yang lalu waktu aku berumur 7 tahun ...
Tahun 198X (Malu aku menyebut tahun lengkapnya)
Me
"Aku sedih ..."
Ibu
"Kalau sedih, ayo sana makan dulu, terus dibawa tidur ... besok pasti nggak sedih"
Me
"Ibu aku sedih..."
Ibu
"Kalau sedih, berteriak ... ngoceh aja sesuka hati ... benamkan kepalamu ke bak mandi 10 detik saja ... makan dulu .. terus dibawa tidur.. besok pasti nggak sedih"
Me
"Aku tidak pernah melihatmu bersedih Bu ..."
Ibu
"Kan sudah Ibu bilang, kalau bersedih ... ibu berkata-kata sendiri, mengoceh sesuka hati tanpa kalian tahu, membenamkan kepala ke bak mandi 10 detik, makan, lalu dibawa tidur dan besok pasti nggak sedih lagi"
Me
"Tapi berteriak, mengoceh, membenamkan kepala di bak mandi tidak menghilangkan penyebab kesedihan..."
Ibu
"Kadang kamu harus menelan kesedihan itu .. telan saja ... sampai penyebabnya menghilang dengan sendirinya"
...........................
aku sedih
ayo telan!
aku sedih
ayo telan !
aku mau sedihku hilang
pasti menghilang, tapi sekarang telan dulu !.
.............................
Pada satu saat aku habis sabar ...
Me
"Ibu sepertinya tidak peduli amat sih kalo kami ini bersedih !"
Ibu
"Nak, Agus ... Aan --adikku-- .... sedihnya pasti menghilang keesokan harinya ..."
Me
"Gimana bisa hilang kalau penyebabnya tidak hilang"
Ibu
"Pasti bisa .... sedih itu besok pagi akan menghilang begitu kau tertidur"
.............................
Saat itu aku marah sekali ...
Ibu aku anggap bodoh ! ...
Semuanya ditelan !
Nrimo ...
Semuanya ditelan dengan senyum !
Nrimo ... ih, tipikal perempuan jawa sekali yang kadang-kadang tak mampu ketemui nalar logikanya ....
..................................
Tapi sekarang aku baru sadar ...
Saat itu, Ibuku sudah hilang daya berperang dengan kesedihan ...
Ibuku terlalu sibuk melindungi kami ...
Ibuku melindungi kami dengan segala daya...
Ibuku merelakan dirinya terhantam kesedihan berkali-kali tanpa ada daya berlindung ...
Kami cuma kena ciprat saja ...
Sedangkan air bah kesedihan yang datang , Ibuku yang menjadi gardanya bagi kami ...
Ibuku sudah hilang daya berperang dengan kesedihan ....
Ibuku memilih untuk membawa kesedihan itu tidur bersama di ranjangnya ...
................................
Kalo ingat ini ... dan tersadar betapa dulu aku marah pada Ibu ....
aku menyesal ....
sungguh menyesal ....
.................................
dan sabtu malam ini,
aku terguguk menangis tanpa suara di sebuah bilik wartel sambil mendengar suara Ibuku di ujung sana bercerita ini itu ...
Aku sedih, tapi aku hilang daya untuk berperang dengan penyebabnya...
dan malam ini aku akan mengikuti saran Ibuku,
Untuk menelan dengan segera setiap kesedihan ...
karena besok pagi, kesedihan itu hilang ketika kau bawa tidur ...
Percakapan Maha Penting
(Tulisan dari arsip lama yang aku suka banget)
Lokasi dan situasinya :
Salah satu kamar kost di daerah Depok, Wisma Zire kamar nomor 18
yang berwarna merah itu aku
yang satu lagi itu Ibuku yaaa ...
Dua kaleng bir hitam dan satu bungkus LA Lights Menthol
Dua Kaleng Pocari Sweat dan satu bungkus gudang garam
plus satu bungkus keripik singkong salut gula halus plus garam halus sedikit
"Bir hitam ini pahit sangat, tapi tetap aku minum ...aku nggak habis pikir apa enaknya ..."
"Pocari Sweat itu rasanya seperti oralit, larutan gula garam kala diare ... tapi aku tetap minum .. aku juga nggak habis pikir apa enaknya"
........................ (bermain dengan pikiran masing-masing)
"Mungkin ada memang orang-orang yang ditakdirkan menelan kepahitan dan menikmati kepahitan walaupun mereka ini juga nggak tahu kenapa harus begitu"
"Gile luuuuu " (Dengan logat jawa kental)
.........................(Masing-masing menghembuskan asap rokok .. .salah seorang dari mereka berhasil membuat lingkaran asap bulat bundar sempurna)
"Aku mau tinggal di pegunungan dieng ... beranjak tua disana sambil liat kerbau dan sapi merumput malas ... di salah satu ruang rumah ada koneksi internet, siaran parabola, dan koleksi Bruce Springsteen sambil menikmati kopi tubruk, rokok"
"Gilee luuuu" (dengan logat jawa kental)
....................(saling menatap)
"Bangga nggak punya anak macam aku ?"
"Aku nggak tau ... tapi kamu sudah bikin orang tua macam aku bahagia"
.................(masing-masing mengambil kaleng minumannya)
"Aku sudah berhasil jadi Ibumu ?"
"Kamu pusat kehidupanku "
.................(masing-masing menghembuskan asap rokok)
I love you mom ...
I love you too son ...
Wednesday, March 21, 2007
Tuesday, March 20, 2007
Tampar aku dong ...
Aku sedang benci dengan diriku sendiri
Aku sedang kesal karena saat ini aku merasa gagal untuk memotivasi diri sendiri untuk lebih baik dalam pekerjaan ... as well as for relationship ...
dan saat ini saya sedang merasa jadi pecundang ....
Sunday, March 18, 2007
Foto Sesi
Kalau sedang tidak punya uang alias bokek, biasanya kita akan menjadi lebih sensitif untuk memaknai banyak hal...
hal-hal yang sepele pun rasanya bisa menjadi sesuatu yang berharga
lebih menghargai apa pun yang biasanya kita maknai sebagai satu keniscayaan ..
errr.... cuma jangan lama-lama juga bokeknya ...
lama-lama depresi ...
dan pemaknaan lebih mendalam pun menjadi sesuatu yang konyol.
pernah kuceritakan tentang karibku Erwinkus Javanicus kan ? ...
Iya, karibku dalam suka dan duka ...
Beberapa minggu lalu entah ada angin apa, seorang teman meminta kami berdua untuk menjalani foto sesi untuk rubrik "Kata Si Lelaki" di majalahnya yang terbit satu minggu sekali.
Duh tawaran yang tidak akan bisa ditolak menimbang dan mengingat kami ini pelacur kamera dan siap memberikan senyum paling manis ketika tombol kamera berbunyi "klik" dan mengabadikan senyum kami ...
....
pemotretan pun terjadilah
....
ketika kami beranjak keluar dari kantor redaksi majalah tersebut, beginilah pembicaraan yang terjadi:
Erwin:
"Anjrot, kalo misalnya dikasih kesempatan untuk foto sesi lagi ... mau yuk ? ... kostum yang dibawa tadi kurang sukses! kurang bisa menggambarkan kemakmuran dan tingkat strata sosial yang dituju untuk target pasar si majalah ini! kurang eksekutif muda gitu lho!"
Me
"Iya euy ... secara gue juga nggak terlalu menyimak pesan singkat yang terkirim kemarin ... disitu ditulis untuk membawa baju kerja, baju gaul, baju santai ........... secara ya bo' ... baju gue itu termasuk kategori baju kombo 3 in 1 ... bisa sebagai baju kerja, baju santai, dan baju gaul sekaligus ... aku merasa gagal tampil euy!" ... kayak gini kali ya kalau si "socialite maksa" bernama Anita Simorangkir a.k.a ANITA BARBIE tidak berdandan ala Barbie dan tertangkap lensa kamera untuk kemudian muncul di halaman kegiatan sosialita ... kupikir beliau ini akan langsung bunuh diri begitu melihat cerminan dirinya di foto yang muncul"
Erwin
"Benar! hemmm ... kita tak perlu menampik dua kali nampaknya untuk tawaran foto sesi kembali dua minggu ke depan"
Me
"Ok... kali ini lebih lengkap lagi persiapannya .. kalau perlu beli baju baru!"
-------- ah, niat sekali dua makhluk narsis dan pelacur kamera ini.. ck ck ck --------
Erwin
"Eh iya bo' ... gue tiba-tiba kepikiran hal yang ... lagi-lagi .. nggak penting"
Me
"Apaan?"
Erwin
"Dibalik senyum menawan , dandanan yang keren, dan wangi tubuh yang wangi ... seperti kita ini ... mana orang tau sih kita lagi nggak punya duit sama sekali ... bokek jaya! .. turun sampai ke kasta paling dasar ... Paria abis-abisan!"
--kami melihat sekali lagi foto-foto dokumentasi sesi pemotretan yang terambil via handphone... dan tampaklah senyum manis menggoda kami berdua .. senyuman manusia-manusia makmur yang sedang kebingungan menghitung kekayaan yang kami punya sangking terlalu banyaknya uang yang dimiliki--
Me
"Ternyata aku tak pernah salah meyakini satu kalimat"
Erwin
"Kalimat apaan bo'?"
Me
"BIAR-KALAH-DI-NASI-JANGAN-KALAH-DI-AKSI"
Erwin
"Anjiir ... nista banget sih hakakakak"
Me
"Eh beneran ... di lingkup pekerjaanku ... dan mungkin lingkup pekerjaanmu juga ... sering lho orang sudah punya pre-disposisi terhadap seseorang cuma karena penampilannya yang "nggak banget".. sedangkal yang bisa terbilang ... tapi kenyataannya begitulah .. mengabaikan bahwa kita berhadapan dengan sesama dewasa yang harusnya sih udah ndak mikir cuma di tataran penampilan ya!"
--kami kembali melihat foto-foto sesi pemotretan tadi--
Erwin
"Aaaahh Bapak Agus ... tampak makmur sekali ya kita ini"
Me
"Duh .. jebakan banget nggak sih buat yang ngliat dan kebetulan di otaknya ter-stempel kata MATRE!"
Erwin
"Kasihan sekali orang yang tertipu oleh foto kita ini"
Me
"Tidak sepenuhnya tertipu lah ... mengabaikan kita tak 'SEMAKMUR ITU' ... toh senyuman pancaran hati yang tulus, baik hati, hanya memberi tak harap kembali itu adalah satu kebenaran kaaan? hakakakakak .. belum lagi ditambahkan faktor kegantengan ... hemmmm ... itu juga satu kebenaran ... MENGABAIKAN ADA BEBERAPA ORANG YANG MENGINGKARI FAKTA TERSEBUT!!!" ...
(Maaf, buat anda yang berpikir bahwa kami ndak ngganteng .. ndak manis .. percayalah, anda sedang dalam fase denial hakakakak)
Me
"Hemm .... Erwin, pada satu saat satu waktu ... kalo kita liat kebelakang ... liat gambaran apa yang sudah kita rasakan .. kerjakan .. dalam senyuman .. dalam kesedihan ... kayaknya kita ndak akan pernah menyesal sudah melewati itu semua ya!"
Erwin
"Ada apa sih... melankolik puitis sekali hari ini"
Me
"Heheheheh iya, begini biasanya kalo lagi bokek ..."
maaf, foto hasil foto sesi kemarin belum bisa terposting mengingat bahwa edisi terbitnya masih dua minggu ke depan .. kalo sudah .. ehmmm mending nggak usah di posting disini kali ya ... tapi beli majalahnya hahahahahaha
duh ................. lagi-lagi posting yang tidak penting ..... sigh
Friday, March 09, 2007
6 Hal Paling Aneh ...
Ini menjawab tugas dari Kangmas ku Dimas Hary yang ada nun jauh di Kembojah sana ... mari kita mulai ...
Tugasnya adalah menulis 6 keanehan yang dimiliki ... aku bingung, karena seluruh hidupku ini dilingkari dengan keanehan bin ajaib ... jadi aku blunder mau mulai dari mana ... tapis atu demi satu kita daftar keanehan-keanehan itu.
Yang Pertama
Saya punya seorang Ibu yang super ajaib kalau dibanding Ibu dari karib-karibku... mengapa? mari kita bahas sedikit:
1. Ibuku merokok Dji Sam Soe ... pernah berpindah selera ke rokok kretek lain dengan merk "Mustang" ... tapi ndak lama kembali ke selera asalnya
2. Ibuku jago maen bas gitar ... mumpuni lah pokoknya ... mana lawannya? Ibuku akan dengan trengginas melibas !
3. Ibuku punya anak kesayangan ... dan itu bukan aku ... bukan juga aan adikku .. tak lain dan tak bukan adalah Harley Davidson tahun 1976
4. Ibuku sangat mencintai ayahku ... mengabaikan ia memiliki istri lain sebanyak dua orang .. satu konsepsi percintaan yang sungguh-sungguh aneh dan sampai sekarang tak pernah kupahami ... Cinta memang dahsyat... mungkin itu satu-satunya penjelasan yang harus aku telan
5. Ibuku penggemar Heavy Metal ... jaman aku masih SMP .. kami sering berebut puter kaset ... Aku mau Whitney Houston .. Ibuku Sepultura ... capeeek deeeeeh ....
Yang Kedua
Aku ini ....................... doyan makan nasi putih anget pake susu kental manis rasa coklat ..... kombinasi yang aneh tapi legit menurutku ... jangan ditiru! saya juga melakukan ritual inikalo nggak di kamar kost ya di rumah .. ndak pernah melakukannya di tempat umum heheheh
Yang Ketiga
G-spot ku rada aneh .... orang mungkin terangsang gila-gilaan kalau dirangsang di daerah puting ... ketiak ... di daerah si buyung (ini mah pasti atuh! hahah)... tapi ada satu daerah yang kalo itu disentuh dengan tepat ... wuiiiihhh rasanya orgasmenya bakal double .... di daerah ............................................. mata kaki ................ --bersemu merah-- ............. sudah ndak usah dibahas lebih lanjut!
Yang Keempat
Aku ini agak susah bilang NGGAK sama orang .... menolak pun kadang-kadang terasa sumir sehingga orang yang ditolak pun tidak merasa bahwa permintaannya ditolak ... duh, aku benar-benar harus belajar bagaimana bilang TIDAK untuk hal-hal yang tidak aku suka ... mungkin karena aku orangnya ndak tegaan ya ... gampang jatuh kasihan kalau muka memelas ... gampang tersentuh .... atau mungkin karena aku sering ditolak .... jadinya tauuuuuu bangeeeet rasa sakitnya mengalami penolakan ... halaaaaah ahahahahahaha
Yang Kelima
Pernah nonton TV Program "Spontan" ... heheheh kalau lagi jalan, terutama sendirian .. terus memperhatikan orang-orang lalu lalang ... aku seringkali berfantasi dengan mengubah keadaan yang ada menjadi sangat karikatural ... sampe rasanya susah sekali menahan untuk tidak tersenyum sendiri ... kadang suka malu ... lhaaa wong mungkin orang kalo lihat begitu disangkanya aku orang stress heheheheh .... tapi sisi baiknya adalah, kalau lagi sedih ... aku merasa paling jago untuk menertawakan keadaan dan akhirnya bisa berpikir lebih positif ...
Yang Kelima
Aku doyan belanja Celana Dalam ..............bwahahahahah ............ tak ada yang mengalahkan sensasi kenyamanan memakai celana dalam yang OK! ... tak mengenal merek tertentu ... tapi biasanya yang mahal memang terbukti lebih nyaman ... kadang suka mikir : "kok bela-belain beli beginian sih ... lha wong ndak ada yang liat ... nggak bisa dipamerin (kecuali kalo mau ml) ... mending beli baju" ....
cuma, entahlah ... seringkali sensasi bahwa aku merasa lebih seksi dan nyaman dengan celana dalam yang bagus bisa mengalahkan segalanya .... bweheheheheh
Yang Keenam
Saya merasa suka terlalu romantis ... lebih ke arah melankoli yang kadang-kadang ndak penting ... apalagi kalo itu berhubungan langsung dengan orang yang saya suka dan saya sayang ... kadang aku suka malu sendiri dan berpikir : "Gileeeee ... gue mending jadi penulis roman picisan aja ah!" ... bagaimana romantisnya? well, saya bilang tadi ... kadang-kadang romantis yang ndak penting buanget! jadi ndak perlu dibahas disini ah ... malu heheheh .... duh manusia aneh, tanpa malu menyebut G-spotnya di wcana publik ... tapi malu mengungkapkan detil sisi romantisnya :)
Mas Dimas Hary yang ada di Kembojah ... sudah tuh tugasnya diselesaikan dengan baik tapi belum tentu benar ....
Tugasnya adalah menulis 6 keanehan yang dimiliki ... aku bingung, karena seluruh hidupku ini dilingkari dengan keanehan bin ajaib ... jadi aku blunder mau mulai dari mana ... tapis atu demi satu kita daftar keanehan-keanehan itu.
Yang Pertama
Saya punya seorang Ibu yang super ajaib kalau dibanding Ibu dari karib-karibku... mengapa? mari kita bahas sedikit:
1. Ibuku merokok Dji Sam Soe ... pernah berpindah selera ke rokok kretek lain dengan merk "Mustang" ... tapi ndak lama kembali ke selera asalnya
2. Ibuku jago maen bas gitar ... mumpuni lah pokoknya ... mana lawannya? Ibuku akan dengan trengginas melibas !
3. Ibuku punya anak kesayangan ... dan itu bukan aku ... bukan juga aan adikku .. tak lain dan tak bukan adalah Harley Davidson tahun 1976
4. Ibuku sangat mencintai ayahku ... mengabaikan ia memiliki istri lain sebanyak dua orang .. satu konsepsi percintaan yang sungguh-sungguh aneh dan sampai sekarang tak pernah kupahami ... Cinta memang dahsyat... mungkin itu satu-satunya penjelasan yang harus aku telan
5. Ibuku penggemar Heavy Metal ... jaman aku masih SMP .. kami sering berebut puter kaset ... Aku mau Whitney Houston .. Ibuku Sepultura ... capeeek deeeeeh ....
Yang Kedua
Aku ini ....................... doyan makan nasi putih anget pake susu kental manis rasa coklat ..... kombinasi yang aneh tapi legit menurutku ... jangan ditiru! saya juga melakukan ritual inikalo nggak di kamar kost ya di rumah .. ndak pernah melakukannya di tempat umum heheheh
Yang Ketiga
G-spot ku rada aneh .... orang mungkin terangsang gila-gilaan kalau dirangsang di daerah puting ... ketiak ... di daerah si buyung (ini mah pasti atuh! hahah)... tapi ada satu daerah yang kalo itu disentuh dengan tepat ... wuiiiihhh rasanya orgasmenya bakal double .... di daerah ............................................. mata kaki ................ --bersemu merah-- ............. sudah ndak usah dibahas lebih lanjut!
Yang Keempat
Aku ini agak susah bilang NGGAK sama orang .... menolak pun kadang-kadang terasa sumir sehingga orang yang ditolak pun tidak merasa bahwa permintaannya ditolak ... duh, aku benar-benar harus belajar bagaimana bilang TIDAK untuk hal-hal yang tidak aku suka ... mungkin karena aku orangnya ndak tegaan ya ... gampang jatuh kasihan kalau muka memelas ... gampang tersentuh .... atau mungkin karena aku sering ditolak .... jadinya tauuuuuu bangeeeet rasa sakitnya mengalami penolakan ... halaaaaah ahahahahahaha
Yang Kelima
Pernah nonton TV Program "Spontan" ... heheheh kalau lagi jalan, terutama sendirian .. terus memperhatikan orang-orang lalu lalang ... aku seringkali berfantasi dengan mengubah keadaan yang ada menjadi sangat karikatural ... sampe rasanya susah sekali menahan untuk tidak tersenyum sendiri ... kadang suka malu ... lhaaa wong mungkin orang kalo lihat begitu disangkanya aku orang stress heheheheh .... tapi sisi baiknya adalah, kalau lagi sedih ... aku merasa paling jago untuk menertawakan keadaan dan akhirnya bisa berpikir lebih positif ...
Yang Kelima
Aku doyan belanja Celana Dalam ..............bwahahahahah ............ tak ada yang mengalahkan sensasi kenyamanan memakai celana dalam yang OK! ... tak mengenal merek tertentu ... tapi biasanya yang mahal memang terbukti lebih nyaman ... kadang suka mikir : "kok bela-belain beli beginian sih ... lha wong ndak ada yang liat ... nggak bisa dipamerin (kecuali kalo mau ml) ... mending beli baju" ....
cuma, entahlah ... seringkali sensasi bahwa aku merasa lebih seksi dan nyaman dengan celana dalam yang bagus bisa mengalahkan segalanya .... bweheheheheh
Yang Keenam
Saya merasa suka terlalu romantis ... lebih ke arah melankoli yang kadang-kadang ndak penting ... apalagi kalo itu berhubungan langsung dengan orang yang saya suka dan saya sayang ... kadang aku suka malu sendiri dan berpikir : "Gileeeee ... gue mending jadi penulis roman picisan aja ah!" ... bagaimana romantisnya? well, saya bilang tadi ... kadang-kadang romantis yang ndak penting buanget! jadi ndak perlu dibahas disini ah ... malu heheheh .... duh manusia aneh, tanpa malu menyebut G-spotnya di wcana publik ... tapi malu mengungkapkan detil sisi romantisnya :)
Mas Dimas Hary yang ada di Kembojah ... sudah tuh tugasnya diselesaikan dengan baik tapi belum tentu benar ....
Subscribe to:
Posts (Atom)